Sunday, February 05, 2012

Meraih Kesuksesan dengan Revolusi Mental

Meraih Kesuksesan dengan Revolusi Mental

Kesuksesan didambakan setiap orang. Namun untuk meraih sukses itu
seseorang perlu memiliki beberapa hal.

Daya cipta, reativitas tak terbatas, daya inovasi yang tak habis-
habisnya, serta didasari karakter dan personalitas individu yang
khas. Yakinkah bahwa kita terlahir sudah merupakan sebuah
kesuksesan?

Jika kita berpikir itu hanya omong kosong belaka, maka kita harus
menelaah lagi siapakah diri kita ini! Anda dan saya, berasal dari
sebuah sperma kecil yang sukses bersaing dengan sperma lain yang
jumlahnya lebih dari 300 sampai 400 juta butir. Bayangkan, Anda
pemenang dari pertandingan ratusan juta saingan, dalam perjalanan
menemukan sel telur yang merupakan takdir kesuksesan kita menjadi
seorang manusia.

Kata sukses itu relatif terhadap semua orang, maka jika kita mulai
mencanangkan diri untuk meraih sebuah kesuksesan, mau tidak mau kita
harus menyadari diri sendiri. Saat ini kita berada di mana dan
berperan sebagai apa dalam permainan menuju kesuksesan itu. Jika
yang kita bicarakan adalah kesuksesan yang dikategorikan sebagai
sebuah hasil dari perjalanan hidup, maka kesuksesan itu merupakan
gabungan dari: hasrat diri, motivasi hidup, ketekunan, sikap mental
positif, dan keberuntungan (peluang emas).

Hasrat Diri

Untuk sukses, kita harus mempunyai hasrat diri yang kuat. Seseorang
yang mempunyai hasrat diri akan mempunyai motivasi untuk mencapai
kemauannya. Hasrat diri ini harus mempunyai bingkai yang jelas,
yaitu pikiran realistis. Jika hasrat diri tidak terbingkai, akan
keluar menjadi ambisi yang liar, yang jika dibiarkan, maka kita akan
terjebak di dalam keliaran ambisi. Akibatnya, kita justru semakin
jauh dari tujuan, yaitu kesuksesan itu sendiri.

Motivasi Hidup

Sukses bisa dicapai dengan kekuatan motivasi. Seseorang yang
termotivasi akan mampu menahan terpaan badai. Motivasi bisa
menciptakan kekebalan dalam menghadapi "tikaman-tikaman" tajam "duri-
duri" kehidupan.

Ketekunan

Seseorang yang mempunyai gabungan hasrat diri dan motivasi dalam
menuju kesuksesan, akan bisa mencapainya jika mempunyai ketekunan
untuk meraih sukses itu. Kesuksesan bukan hadiah dari langit.
Kesuksesan adalah kemauan untuk berusaha dalam hal apa pun, termasuk
mengalahkan rasa rendah diri dan kelesuan gairah hidup, serta
kendala-kendala lain yang mengadang.

Sikap Mental Positif

Dengan sikap mental positif diharapkan bisa menjadikan seseorang
mempunyai moral positif yang akan membawa angin segar yang sehat
untuk dirinya sebagai manusia dan lingkungan hidupnya. Sikap mental
positif mampu menepis keraguan dan menjadi pendorong untuk terus
melangkah maju menuju kesuksesan.

Peluang Emas

Kadang kala kita menemui kegagalan dalam hidup. Tetapi, kita tetap
harus optimistis dan bersyukur karena orang bijak
mengatakan,"Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda". Jangan
memandang kesalahan sebagai kegagalan, anggap itu sebagai pengalaman
belajar, maka Anda bisa mempelajari kekecewaan dan kegagalan untuk
menambah maju langkah Anda agar semakin dekat pada kesuksesan.

Kalau hari ini Anda gagal, besok adalah hari baru, pengharapan baru,
maka segalanya akan berubah sepanjang kita tetap berusaha dan banyak
bersabar. Banyak penelitian mengungkapkan banyak orang yang
kehilangan keberuntungan hanya karena kurang sabar. Kata sabar di
sini jangan diartikan sebagai sikap menyerah, apalagi menjadikan
Anda malas. Sabar berarti menunggu waktu yang tepat atau sering
disebut dengan peluang emas.

Tentu saja kesuksesan bisa dicapai jika di dalam diri kita ada:
disiplin diri, kreativitas, mampu menerima kritik, mampu beradaptasi
dalam perubahan, serta tidak kenal menyerah.

Disiplin Diri

Kedisiplinan diri, sangatlah penting untuk menuju kesuksesan. Orang
yang tidak punya kedisiplinan akan tertatih-tatih dalam menjalani
hidupnya. Disiplin mencakup segala bidang, mulai dalam penggunaan
waktu sampai gaya hidup, serta motivasi dan target hidup.

Marie Curie (1837-1934), peraih hadiah Nobel Fisika
mengungkapkan,"Kehidupan ini tidaklah mudah bagi siapa pun. Kita
harus punya ketekunan dan kedisiplinan dalam hidup, dan yakin kepada
diri sendiri, bahwa apa yang dikaruniakan pada kita, harus
diupayakan untuk hidup".

Marie Curie sudah membuktikan bahwa kekerasan Pemerintah Polandia
pada zamannya, yang melarang seorang wanita masuk universitas,
tidaklah mampu membendung ketekunannya untuk tetap belajar dan
menunjukkan prestasi.

Untuk menjadi seorang yang sukses, haruslah ada kreativitas dalam
segala hal. Misalnya, kreatif berpikir, kreatif bertindak, kreatif
berucap, dan kreatif dalam beradaptasi (interaksi dengan lingkungan).

Mampu Menerima Kritik

Kritik bisa diibaratkan cermin diri. Sebaiknya kita berterima kasih
pada orang yang melancarkan kritik, sebab orang yang bisa
melontarkan kritikannya, berarti dia memperhatikan kita. Kritik
ibarat obat, terasa pahit tapi menyehatkan. Sedangkan pujian ibarat
gula, manis tapi bisa membuat penyakit. Banyak orang tahan uji,
tetapi jatuh dengan pujian yang memabukkan.

Mampu Beradaptasi

Di dunia ini tidak ada yang permanen, kecuali perubahan. Segalanya
berubah! Siapkan diri untuk beradaptasi dalam perubahan yang akan
terjadi, baik melalui program jangka pendek, jangka menengah, maupun
jangka panjang. Semuanya harus disiapkan dengan baik, termasuk
mengantisipasi kemungkinan terburuk untuk meminimalkan risiko dan
kendala yang ada.

Semoga ddapat menambah wawasan rekan rekan semuannya. Terima Kasih

Salam Sukses

Pak Raden

No comments: