Wednesday, December 05, 2012

Pindah Quadran

Per tgl 30 Nov 2012, adalah hari terakhir kerja di ZTE Indonesia, artinya 1 Des 2012 saya sdh menjadi orang bebas.
Rencana untuk bikin usaha sendiri:
- tgl 26 sdh mengajukan pembuatan CV ke Notaris, tgl 30 salinannya sdh jadi, nama CV.nya Zetindo Pratama, semoga lancar utk memeulai usahanya.
- memulai mencari-cari peluang Proyek di beberapa kenalan dan relasi yg semasa saya menjadi karyawan,

tgl 5 desember, ada meeting utk membahas proyek telekomunikasi, semoga ini awalan untuk memeulai usaha sendiri.

mohon doa dari semaunya, bismillahi memulai usaha mandiri dan merencanakn hidup sendiri...

Friday, October 12, 2012

berbhagialah krn ada masalah...

Masalah baik bagi anda!, saat sesuatu menjadi masalah, itu artinya anda bisa melakukan sesuatu terhadap masalah itu, Ini menandakan anda mempunyai kesempatan untuk menjadi unggul.
Dalam setiap masalah terkandung bibit penyelesaian.
Saat dihadapkan dengan masalah, berarti kita diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Yang terpenting adalah cara menghadapi setiap persolan dan apa yg bisa dipelajari darinya.
Segera setelah anda belajar dari kesulitan yg dihadapi, hidup akan menjadi lebih baik.
Masalah hanya akan muncul jika anda berkemampuan untuk menyelesaikannya atau bergerak mencari jalan keluar.
Apabila tak ada lagi masalah yg mesti di selesaikan di tempat kerja anda akan di pecat atau di stop perpanjangan kontrak, krn perusahaan sdh tak membutuhkan anda lagi.
Satu-satunya tempat didalam kehidupan ini dimana anda tidak bermasalah adalah ketika anda berbaring di kamar mayat atau kuburan...
berbahagialah jika anda masih punya masalah....

Monday, October 08, 2012

Fenomena Tawuran Pelajar

"Pelajaran atau pendidikan yg sifatnya intelektual adalah 20% dr kemampuan otak, 80% adalah kemampuan emosional dan spiritual.." , Pakar Perilaku. Bahaudin, #TV One, fenomena tawuran pelajar..

Tapi kenapa atuh Dunia pendidikan kita kebalik 80% diajarkan kemampuan intelektualnya dan yg 20% nya pendidikan, seni, olahraga, keterampilan n
Moral malah makin hilang.., kenapa yg siswa  pinter2 berhitung disebut pintar, tp yg pintar seni, olah raga, ketrampilan dan  agama bukan anak pintar?, mindset yg sdh puluhan tahun tertanam di dunia pendidikan kita,
Seandainya pelajaran seni bobotnya banyak akan indah, pelajaran olahraga akan sehat n penuh gairah,  pelajaran moral di junjung tinggi maka hidup akan  terarah.
Yg disebut pintar mungkin hanya rangking 1 sampe 3 atau 10 besar, lalu bagaimana sisanya yg didalam kelas ada sekitar 40 org tsb,  sekitar 30 org. Lebih itu sdh di "cap" tidak pintar alias bodoh dan arahnya adalah "madesu" alias masa depan suram..
Para guru bangga dengan murid pintar yg hanya sekiatar 6 orang, lalu bagaimana yg sabagian besar, mereka juga manusia, mereka juga ingin dibanggakan guru n orang tua, tapi mereka sdh "mati kutu", mereka hanya pengembira, pelengkap penderita.
Lalu apa yg bisa kami banggakan utk para guru?
Sudah lah mereka pas pasan, di beri tugas terus utk mata pelajaran yg sifatnya intelektual yg jelas2 mereka kurang bisa, akumulasi ini menjadikan mereka makin terpuruk dan makin menguatkan mereka kalau mereka memang akan madesu...
muncullah stress atau ketegangan.

Nah disinilah peluang mereka utk unjuk gigi..sekaligus menghilangkan stress.., salah satunya ada berkelompok, bergerombol dan tawuran deh...
Yg namanya tawuran kan gak jelas, siapa aja yg ada disitu ikut kena getahnya juga..orng yg gak tahu-menahu krn tidak siaplah yg menjadi korban sasaran tawuran..

Apakah sekolah sdh bukan tempat yg indah lg utk bensenda gurau n riang gembira..?? tapi tempat yg menakutkan dan menyebalkan banyak orang??

Masalah Itu Bukan Anda

etiap masalah yang datang, seringkali membuat kita keluar dari rasa tenang, damai, dan nyaman. Masalah dapat memengaruhi pikiran, konsentrasi, kekuatan, dan perasaan ... sampai kita dapat melepaskan diri darinya. 

Orang berkepribadian negatif akan kehilangan keseimbangan ketika menghadapi masalah, karena berpikir secara negatif dan emosional. Perhatiannya akan difokuskan pada masalah dan dampaknya yang paling buruk. Dengan begitu, perasaannya semakin negatif, dan mendorongnya berperilaku negatif hingga masalah yang dihadapinya semakin rumit. Baginya, masalah membuat kondisinya menjadi lebih buruk.

Orang berkepribadian positif akan memusatkan perhatian pada upaya mencari solusi dengan cara-cara yang rasional, dan perasaan yang tenang. Ia mempelajari masalah yang ada, dan memperbaiki sikapnya, hingga dapat berperilaku positif. Baginya, masalah justru mengantarkannya kepada kondisi yang lebih baik.


"Apa yang terjadi pada Anda, tidak penting. Yang penting adalah apa yang Anda lakukan terhadap apa yang terjadi pada Anda." (Dr. Robert Schuler)


Apa pun yang Anda pikirkan tentang diri sendiri, percayalah, Anda tetap lebih kuat dari yang Anda bayangkan. Saya akan mengingatkan Anda tentang gambaran potensi diri tak terbatas yang dianugerahkan ALLAH kepada kita:

Otak manusia memiliki lebih dari 150 miliar sel, dan untuk menghitung jumlah sel di dalam otak, dibutuhkan waktu lebih dari 50 ribu tahun. Otak juga lebih cepat dari cahaya. Ia punya kemampuan menyimpan lebih dari 2.000.000 informasi dalam satu detik.

Mata Anda memiliki kemampuan secara cepat untuk membedakan warna lebih dari 10.000.000 warna. Penciuman Anda memiliki kemampuan mengenal lebih dri 50.000 jenis bau-bauan dalam tempo singkat. Indera pengecap Anda memiliki kemampuan mengenali banyak benda, yang dingin, hangat, panas, manis, pahit, dan berbagai rasa lainnya.

Kerja jantung juga sangat mengagumkan. Ia berdetak lebih dari 100.000 kali setiap harinya. Dan, jika energi manusia ini dialirkan ke sebuah negara, maka dapat menghasilkan listrik selama satu minggu. Luar Biasa Prima!

Nah, semua potensi tersebut ada di dalam diri Anda, diri saya, dan diri setiap orang di dunia ini. Apakah Anda menganggap semua itu sebagai masalah? Apakah semua itu adalah hambatan? Tentu tidak! Masalah hanyalah salah satu kondisi aktivitas hidup yang harus dihadapi secara wajar, dan disikapi dengan tenang, hingga menemukan solusinya. Oleh sebab itu berhati-hatilah. Selalulah waspada dalam menyikapi masalah. Kuasailah masalah, dan jangan sampai masalah yang menguasai Anda. Pisahkan diri Anda dari masalah!

Jangan jadi masalah. Pisahkan diri Anda dari masalah. Berhati-hatilah dengan ucapan pada diri sendiri, atau pada orang lain, setelah kata "Aku". Karena kata "Aku" meliputi segalanya di setiap tempat, waktu, serta pada setiap materi dan energi. Ketika Anda mengatakan, "Aku gagal" ... berarti kegagalan itu berlaku pada setiap tempat, setiap waktu, setiap pikiran, bahasa, dan setiap potensi diri Anda.
Karena itu, berhati-hatilah setiap kali Anda mengatakan, "Aku ..." karena kata setelahnya adalah KEYAKINAN yang dapat menimbulkan berbagai masalah untuk Anda. Ingatlah... jangan pernah meletakkan "kata negatif" setelahnya. Sebaiknya, katakan sesuatu yang mendukung dan menguatkan Anda, seperti, "Aku percaya diri" ... "Aku kreatif dan mampu menemukan solusi dari masalah apa pun" ... "Aku selalu sehat dan positif". Dengan demikian, berarti Anda sudah menyuapi otak Anda dengan gizi positif. Inilah bekal positif Anda dalam menghadapi setiap masalah ... seberat apa pun.

"Kehidupan ini tidak terdiri dari kenyataan atau hasil kerja, tapi terdiri dari pikiran yang lahir dari akal manusia." (Mark Twain)


Pikiran yang kita gunakan dalam konsentrasi pada persoalan, melahirkan perasaan, perilaku, dan hasilnya. Stephen Covey berkata, "Cara kita memikirkan maslah adalah masalah itu sendiri." Jadi, sesungguhnya masalah adalah dampak dari sesuatu yang terjadi, baik positif atau negatif. Dan... sumbernya adalah pikiran! Pikiran Anda menguasai waktu dan energi Anda, ketika Anda berpikir. Pikiran Anda memengaruhi hasil yang Anda dapatkan dalam kenyataan hidup Anda. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memilih pikiran. Pikirkanlah hanya sesuatu yang dapat membantu Anda mencapai harapan dan impian masa depan Anda.
"Tidak ada masalah yang solusinya tidak dapat dipikirkan oleh akal manusia." (Voltaire). Kenyataan adalah persepsi Anda. Jika Anda ingin mengubah kenyataan hidup Anda, mulailah dengan mengubah persepsi Anda. Masa lalu adalah mimpi, masa depan adalah proyeksi. Oleh karena itu, proyeksikanlah masa depan Anda seindah mungkin, sebahagia mungkin, sesukses mungkin, dan semulia mungkin. Pahamilah, Anda ternyata lebih besar, lebih kuat, dan lebih indah dari sekedar menjadi masalah. Pisahkanlah diri Anda dari masalah.
Ingatlah, Anda BUKANLAH masalah Anda. Anda adalah Anda, makhluk paling sempurna ciptaan ALLAH, sebagaimana FirmanNYA dalam QS. At-Tin:4, "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

Mulai detik ini, jangan pernah lagi menyalahkan kondisi, orang lain, sesuatu, atau kehidupan, dan... jangan pernah menyalahkan diri Anda, terlebih meyakini bahwa diri Anda adalah masalah. Hal itu hanya akan membuat Anda merasakan hal-hal negatif, dan menjauhkan Anda dari impian, bahkan menjauhkan Anda dari ALLAH. Sekarang juga, pisahkan diri Anda dari masalah. Anda bukanlah bagian dari masalah Anda.


Salam Luar Biasa Prima!
Twitter: @Wuryanano


Sumber Bacaan Inspiratif :
WURYANANO -- INSPIRATIONAL BLOG 

Friday, September 07, 2012

Impian dan Tujuan

penting untuk membuat impian dan tujuan..
Proses membuat impian menjadi kenyataan adalah.
anda mulai dg sebuah impian, menetapkan tujuan-tujuan seumur hidup untuk mewujudkannya, menciptakan seperangkat rencana dan tindakan dan membuat daftar aktifitas yg perlu diselesaikan utk mencapai tujuan-tujuan itu.

Gunakan Kriteria BEST utk menetapkan tujuan:
1. Believable (masuk akal), jangan remehkan diri anda sendiri, bercita-cita tinggi, tapi jangan yg mustahil.
tujuan saya : thn 2012 sekitar bln oktober (lebaran Haji/Iedul adha, harus bangun 3 kontrakan toko pingir jalan Cilebut)
2. Energizing (menyemangati), tetapkan tujuan yg menyemangati dan memberi alasan anda utk bangun pagi dan berupaya mencapai tujuan itu.
3. Specific (spesifik), Sejak awal perjelas dan takarlah definisi dari pencapaian yg sukses.
4. Timed 9diberi batas waktu), setiap tujuan hendaknya di beri batas waktu, jika tidak ada tengat waktuitu namanya khayalan.

Tuliskan tujuan anda dan sering-seringlah membacanya, menuliskan akan memaksa anda utk memikirka dengan jelas apa yg perlu anda lakukan.


Friday, June 08, 2012

Masa Depan..

Ada pepatah mengatakan:
Masa depan bukanlah suatu tempat, tapi suat keadaan yg sedang kita Ciptakan..

Mulailah menciptakan impian Masa Depan...
Melalui Hati, Pikiran dan melalui usaha keras dan cerdas...

Saturday, June 02, 2012

pengawas ngeles..

Dalam suatu audit Proyek Pekerjaan.
Tim audit, TA : Kok kualitasnya jelek?
Pengawas, Pgs: oh itu pengawas sebelum saya pak.
TA : lho kok beda dengan disain awal?
Pgs: dulu bukan saya yg ngawas pak.
TA : kok pekerjaan matrialnya gak spek?.
Pgs: bukan saya sih pak dulu yang ngawas..
TA : (krn kesel ngeles mulu..), hmm sebetulnya saya pingin kasih uang puluhan juta utk pengawas disini, kesiapa duit ini dikasih.
Pgws : (ngebet... denger mau di kasih duit)..kasih ke saya aja pak, sebenernya seh dr dulu sampe sekarang ya saya lah yg ngawas disini.....

Beuuh!...

Monday, May 28, 2012

Menceburkan Diri ke Dalam Lautan Masalah

Menceburkan Diri ke Dalam Lautan Masalah
Oleh: Ade Asep Syarifuddin

KATA masalah atau persoalan bagi sekelompok
orang merupakan kata yang "menakutkan".
Terbayang dalam pikirannya situasi yang tidak
menentu yang bisa mengganggu kenyamanan
dirinya. Tapi bagi sekelompok yang lainnya,
kata masalah disimbolkan sebagai sesuatu
peluang di dalam pikirannya, karena dengan
datangnya masalah berarti dirinya tengah
diuji dengan salah satu bentuk soal yang
harus dijawab.

Tingkat kesulitan soal tersebut menentukan
grade kita dalam salah satu mata kuliah
kehidupan ini. Semakin sulit, maka akan
semakin advanced level mentalitas kita dalam
hidup ini. Sementara bila masalahnya biasa-
biasa saja, sama saja dengan siswa SMA
mengerjakan soal-soal ujian anak kelas 6 SD.
Mudah dijawab, tapi tidak memberikan
peningkatan kualitas dirinya. Jadi, apa inti
masalah dalam sudut pandang orang-orang
sukses?

Kita tahu, sebilah pedang atau golok untuk
menjadi pedang yang indah dan tajam, awalnya
dari sebatang besi yang harus melalui proses
pemanasan dalam suhu yang sangat tinggi
sampai membara. Kemudian dipukul berkali-kali
sampai membentuk pedang. Tanpa dipanaskan,
tidak mungkin besi batangan akan menjadi
pedang yang indah dan tajam.

Demikian halnya peralatan rumah tangga yang
dibuat dari kayu jati yang indah. Apakah
kursi, buffet, mebeul, meja, awalnya adalah
kayu gelondongan yang tidak memiliki bentuk.
Oleh pengrajin digergaji, dibuang bagian-
bagian yang tidak bermanfaat, digosok-gosok
dengan ampelas sampai halus, diukir, dirakit
menjadi barang rumah tangga yang indah dan
mahal harganya. Bahan baku yang bagus,
pengolahan yang baik akan menghasilkan
kualitas yang bagus dan harganya yang tinggi.
Sementara bahan baku yang kurang baik,
pengolahannya asal-asalan, harganya juga bisa-
biasa saja.

Cerita di atas bisa juga diterapkan untuk
manusia. Bila kita ingin menjadi manusia yang
berkualiktas dengan harga tinggi, maka harus
berani membayar dengan harga tinggi pula
dalam melalui proses "pencetakan" SDM
berkualitas.

Anggap saja kita ibarat sepotong besi yang
belum memiliki bentuk, api yang membara
ratusan derajat celcius ibarat beratnya beban
persoalan hidup yang menghimpit dan terjadi
sehari-hari dan pedang yang bagus adalah
mentalitas matang, pantang menyerah dan
keterampilan yang tinggi dalam mengelola
hidup ini. Dengan demikian, bila ingin
menjadi manusia berkualitas maka secara
sengaja kita harus menceburkan diri ke dalam
lautan persoalan yang lebih banyak bukan
hanya persoalan-persoalan kecil yang datang
kepada kita-tapi sengaja kita mencari
persoalan tadi.

Dengan catatan, di tengah banyaknya persoalan
tadi kita mengurai benang persoalan satu per
satu sampai semuanya tuntas, dan tidak mundur
sebelum selesai. Setelah menyelesaikan
persoalan yang satu, cari lagi persoalan yang
lain yang lebih berat, demikian terus menerus
dilakukan tiada henti.

Bila mengacu kepada analogi di atas, ketika
terus menerus berlatih menyelesaikan
persoalan maka kita sudah memiliki pedang-
pedang yang tajam dalam jumlah banyak, golok,
kelewang, celurit atau bahkan senjata lainnya
untuk memudahkan jalannya hidup. Bagaimana
kalau kita tidak memiliki alat atau senjata
sementara kita hidup di tengah hutan
belantara? Bisa dibayangkan, kondisinya jauh
lebih sulit bila dibandingkan dengan memiliki
senjata yang lengkap.

Senjata dalam hidup memang tidak terlihat
seperti pedang. Tapi bisa dibedakan siapa
yang memiliki senjata yang lengkap dan siapa
yang tidak dalam mengarungi hidup ini ketika
benar-benar menghadapi situasi krusial.

Senjata-senjata manusia yang harus dimiliki
adalah, mentalitas pantang menyerah, ulet,
disiplin, kesabaran melalui proses, kejujuran
dalam berkata dan bersikap, optimis
menghadapi semua kondisi yang terlihat
menyenangkan dan tidak menyenangkan.

Bila senjata-senjata itu terus dipelihara,
dipertajam, dan digunakan setiap saat, maka
manfaatnya akan langsung kita rasakan.
Sebaliknya, bila senjata-senjata yang
dimiliki tidak dimanfaatkan semaksimal
mungkin, bisa jadi akan menjadi karatan,
tumpul dan akhirnya menjadi besi biasa yang
hanya laku di mata tukang loak yang
berkeliling dari rumah ke rumah yang harganya
sangat-sangat murah.

Jadi, untuk apa mengeluh kalau menghadapi
persoalan. Lebih baik persoalan tersebut
diajak dialog, mengapa persoalan itu datang,
apakah manfaat yang menyertai persoalan
tersebut dan yang lebih penting lagi bagimana
solusi atau cara menyelesiakannya dan sisi
positif apa yang menyertai persoalan tadi.

Alhasil, bila persoalan dilihat dari sudut
pandang yang berbeda, maka akan memunculkan
kreatifitas yang cukup tinggi bagi si
penemunya. Mungkin Edison tidak akan
menemukan lampu pijar listrik kalau ia tidak
penasaran melakukan eksperimen. Kendaraan
tidak akan ditemukan kalau kita merasa puas
dengan jalan kaki atau naik kuda, dan lain-
lain.

Masalah, bagi orang kreatif dan positif
thinking adalah peluang. Karena dari sana
dituntut untuk menemukan jawaban untuk
mengatasinya. Berbeda dengan watak orang
pesimis, masalah yang datang bisa menciutkan
nyalinya untuk mencoba sesuatu yang lain yang
lebih menantang, atau masalah diibaratkan
sebagai penghalang untuk mencapai tujuannya.

Berbahagialah kalau dalam kehidupan sehari-
hari masih menjumpai masalah. Carilah hikmah
di balik sesuatu yang tidak mengenakkan.
Garam akan terasa asin kalau langsung
mengunyahnya, tapi akan melezatkan masakan
kalau komposisinya tepat oleh juru masak yang
lihai. Gula pun bila langsung dimakan akan
muncul sakit perut, tapi kalau dituang ke
dalam air panas ditambah sedikit teh atau
kopi, aromanya akan sangat menggoda.

Hidup ini lebih banyak dibutuhkan banyak seni
dalam menghadapinya. Tidak cukup hanya
mengetahui ilmu hidup. Seni artinya seperti
juru masak, satu jenis masakan dibutuhkan
garam yang banyak, tapi masakan yang lain
hanya butuh sedikit garam. Bagaimana kita
tahu apakah satu masakan butuh lebih banyak
garam daripada masakan lainnya? Banyak-
banyaklah belajar memasak, nanti Anda tahu
sendiri bagaimana menghasilkan masakan yang
lezat. Banyak-banyaklah mencoba resep-resep
yang ada kalau kita ingin menjadi juru masak
handal.

Kita adalah "juru masak" untuk kehidupan kita
sendiri. Kalau ingin mahir, maka harus sering
latihan mencoba resep-resep kehidupan ini
yang pernah dicoba orang lain. Karena belum
tentu resep orang lain yang bagus, akan
langsung bagus ketika dicoba hanya sekali
oleh kita.

Dibutuhkan latihan yang sering, terus menerus
sampai resep-resep tersebut terasa enak.
Bahkan tanpa disadari, suatu ketika, kita
akan menciptakan resep-resep baru, original
buatan kita sendiri yang akan diikuti dan
dicoba oleh ribuan orang. Bila resep kita
terbukti dirasakan enak oleh orang lain,
jangan kaget kalau banyak orang mencari kita
untuk berguru dan bertanya bagaimana sampai
resep tersebut terasa enak.(aas)

Sumber:
Menceburkan Diri ke Dalam Lautan Masalah
oleh Ade Asep Syarifuddin.

Ade Asep Syarifuddin adalah trainer yang
berbasiskan NLP, tulisan dan artikelnya
tersebar di berbagai media massa. Sehari-hari
ia adalah Editor in Chief dan General Manager
Harian Radar Banyumas

Bukan Warna Yang Membuat Balon Itu Terbang….

Bukan Warna Yang Membuat Balon Itu Terbang….

Sore itu dedepan sebuah taman, yang hijau oleh rumput dan rindangnya pepohonan, Semilir angin dan sorot matahari yg sudah lembut membuat senang dan ramai sekali anak-anak bermain.
Sebagian anak tampak berlari lari-lari dan sebagian bermain balon.
Terlihat kerumunan anak-anak membeli balon, atau biasa disebut balon gas, balon udara atau balon terbang.
Ada yang membeli warna merah, warna kuning, warna hijau dan lain-lain .Si Abang Pedagang balon ini sepertinya lagi kebanjiran rezeki sore itu dan ketika balonnya sudah hampir habis dan yg tersisa hanya warna hitam, datanglah seorang anak yg berniat membeli balon, si anak tersebut bertanya? “Bang, ..aku inginnya balon yang warna merah, sudah habis ya?, wah adanya cuma balon warna hitam ya?, apakah balon warna yang hitam bisa terbang juga.?, si anak tersebut bertanya dengan polosnya..

Si Abang dengan senyum dan santun menjawab.”ya pasti bisa terbang dong Nak, karena bukan warna yang membuat balon itu terbang, tapi sesuatu ”isi” didalamnya”.. yang membuat balon itu bisa terbang.."

hmm...sama halnya seperti kehidupan kita ini, siapapun kita pasti bisa, “terbang” untuk mencapai impian yg diinginkannya.
Karena bukan tampilan luar atau fisik yang membuat kita bisa "terbang", tetapi karena “isi” didalam kita yang membuat kita bisa "terbang"
Jadi…bagi yang tampilan luarnya atau fisiknya masih kurang ok, tampang kurang cakep, kurang cantik, atau “semampai” semeter tak sampai, kurus atau “overweight”, terlalu “item”, kurang kuat, terlalu muda, terlalu tua.

Ataupun karena kita keturunan orang miskin, atau ekonomi pas-pasan , kita berasal dari orang yang biasa saja dan hal-hal lain yang tampak luarnya “kurang”?, jangan takut ya karena kita pasti bisa “terbang”, karena isi didiri kita yang membuat bisa "terbang".

Isi diri kita dengan pengetahuan, keuletan, kerjakeras, disiplin dan kesabaran..dan hal-hal lain yg membuat isi didiri kita layak untuk terbang, kita pasti bisa!
ayooo kita "terbang.."

PRINSIP-PRINSIP DASAR MENDIDIK ANAK:

Kang Admin, ijin posting ya.., dapat dari milist sebelah.., renungan buat kita sebagai orng tua dari anak-anak kita...
semoga bermanfaat (mhn maaf buat yg non muslim)

PRINSIP-PRINSIP DASAR MENDIDIK ANAK:
1. Anak anakmu bukan pilihanmu, mereka menjadi anak2mu, bukan krn keinginan mereka, tetapi karena Takdir Allah. (QS.28: QS.68,42: QS.49-50).

2. Karena apa yg Allah takdirkan untukmu, maka itulah amanah yg harus ditunaikan. (QS.8:27-28).

3. Orang tualah yg ingin memiliki anak ϑάπ keinginanmu adalah janjimu kepada Allah. Maka tepatilah janjimu krn akan Allah minta pertanggungjawabannya. (QS.5:1, QS.17:34, QS.13:19-24).

4. Allah tdk membebanimu melampaui kemampuanmu, maka bersungguh-sungguhlah. (QS.2:233, QS.64:16, QS.3:102, QS.22:78).

5. Allah tdk mewajibkanmu membentuk anak-anakmu mahir dalam segala hal, tetapi Allah mewajibkanmu membentuk anak-anak yang shalih. (QS.21:205).

6. Jangan berharap kebaikan dari anak2mu, bila tdk mendidik mereka menjadi anak2 yg shalih. (QS.11:46, QS. 19:59).

7. Jangan berharap banyak pada anak2mu, bila kamu tidak mendidik mereka sebagaimana mestinya. (QS.17:24).

8. Didiklah anak-anakmu sesuai Fitrahnya. (QS.30:30).

9. Janganlah menginginkan anak2mu sbg anak2 yg shalih sebelum engkau menjadi shalih lebih dahulu.

10. Janganlah menuntut hakmu dari anak2mu, sebelum engkau memberi hak anak-anakmu.

11. Janganlah engkau menuntut hakmu dari anak-anakmu, sampai engkau memenuhi hak2 Allah atas mu. (QS. 2:83, QS. 4:36, QS 6:151, QS. 17: QS. 23-24).

12. Berbuat baiklah pada anak-anakmu, bahkan sebelum mereka diciptakan.

13. Janganlah engkau berpikir tentang hasil akhir dari usahamu mendidik, tetapi bersungguh-sungguhlah dalam mendidik. (QS.11:93).

14. Janganlah berhenti mendidik sampai kematian memisahkanmu.(QS.15:99).

Note; introspeksi buat diri kita (termasuk saya), sy n istri masih jauh dr kriteria diatas, semoga dg usaha yg terbaik dr kita, Allah menjadikan anak-anak kita menjadi anak yg shaleh dan shalehah...

Kepercayaaan baru...membangkitkan perilaku baru...

Menemani sarapan pagi, aya tulisan, dirangkum dari berbagi sumber buku..urang silih semangati...

Kepercayaaan baru...membangkitkan perilaku baru...

Kepercayaan atau keyakinan akan sesuatu yang begitu kuat dan mendalam didiri kita, hal ini berasal dari berbagai sumber:

beberapa hal yang membuat kepercayaan dan keyakinan kita begitu kuat:

1. Lingkungan.

Lingkungan adalah dimana kita tinggal dan hidup, bisa keluarga, tetangga sekitar, tempat usaha, tempat kerja, dll.
Di lingkungan lah siklus sukses melahirkan sukses dan kegagalan melahirkan kegagalan dan itu terjadi tanpa kenal ampun.

Efek terburuk dari lingkungan terrhadap "kepercayaan" adalah kalau yg anda liat hanyalah kegagalan, keputusasaan, ketidakadilan, kemiskinan maka sungguh sulit membentuk representasi internal/ fikiran didalam diri utk membentuk fikiran sukses yang kemudian melahirkan sukses.

Untuk itu kita harus mengubah "sistem kepercayaan" dg paradigma baru, misal mulai dengan lingkungan yg baru, tempat kerja yg baru, teman-teman baru dan dengan "kepercayaan" yg baru yg akan membentuk perilaku baru dan menghasilkan hasil-hasil baru..

2. Kejadian/Peristiwa,

Entah itu besar atau kecil, bisa membantu membentuk kepercayaan.
Pengalaman yg tak pernah dilupakan atau kejadian luar biasa besar dampaknya terhadap diri kita sehingga tertenam dalam otak kita selamanya.
Itu akan membentuk kepercayaan yg bisa mengubah kehidupan kita,

Ada yang dinamakan trauma masa lalu, kadang trauma ini begitu kuat sehingga mengganggu di fikiran dan sulit utk melakukan sesuatu.

3. Pengetahuan

Pengetahuan bisa didapat dari membaca, menonton, belajar, berdiskusi dan lain-lain (sekarang dg media internet sdh luar biasa, untuk mendapatkan pengetahuan)

Pengetahuan adalah salah satu cara hebat utk mematahkan belenggu lingkungan yg membatasi.

Anda bisa menciptakan kepercayaan-kepercayaan baru yg membangkitkan semangat baru, lalu kemudian membangkitkan perilaku baru, lalu menjadi kebiasaan baru dan memungkinkan mendapatkan hasil yang baru. Dan tentunya dengan sukses yang baru..

Mari bangkitkan semangat baru..!!

Note; diambil dr berbagai buku..

Dasyatnya Energi Maaf

dari tulisan sahabat...

Minggu siang, 8 April 2001 di Augusta National Golf Club Georgia, Amerika Serikat, Tiger Woods, Pegolf yang saat itu berusia 25 tahun, menyelesaikan hole ke-18 dengan mengayunkan putter-nya dari jarak 5 meter dan masuk sempurna! Dan para penonton berteriak histeris, "Tiger! Tiger!" melalui kemenangannya ini Tiger Woods mencapai prestasi yang luar biasa. Dalam jangka waktu setahun ia telah meraih juara dari empat pertandingan yang amat bergengsi didunia golf internasional.

Ayahnya berkata,"Ketekunan berlatih, tekad kuat untuk meraih kemenangan, tabah mengatasi kekalahan merupakan ciri-ciri Tiger Woods." Walaupun mengalami diskriminasi dibeberapa klub golf, namun Ayahnya berpesan secara arif "Jangan sampai kau sakit hati dan memupuk dendam. Kau harus mengasihani orang-orang yang masih rasialis."

Disepanjang perjalanan karier dan bisnis, tidak dapat dipungkiri bahwa kita harus berhadapan dengan berbagai jenis kepribadian manusia. Roberta Cava, dalam bukunya Dealing with Difficult People, menunjukkan ciri-ciri kepribadian yang berpotensi menyulitkan kita, yaitu:

1. Mereka yang sering membuat kita emosional.
2. Mereka yang membuat kita terpaksa melakukan sesuatu yang sesungguhnya tidak kita ingin lakukan.
3. Mereka yang mencegah atau menghalangi kita untuk melakukan sesuatu yang seharusnya kita lakukan.
4. Mereka yang suka menimbulkan perasaan bersalah jika kita tidak melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginannya.
5. Mereka yang suka menimbulkan perasaan-perasaan negative terhadap kita seperti frustasi, marah, minder, iri, depresi, dan sebagainya.
6. Mereka yang selalu menggunakan kekerasan dan memanipulasi untuk mencapai tujuannnya.

Kita tidak mungkin dapat mengendalikan sikap orang-orang tersebut. Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mencegah mereka agar tidak berbuat negative. Namun, kita bisa mengelola hati kita. Daripada sibuk menyimpan kekesalan, dendam, dan amarah yang jelas-jelas tidak berguna, bukankah lebih baik jika kita berpikir tentang cara agar kita dapat menaklukan musuh tanpa harus bertempur? Ingatlah bahwa tak ada yang lebih hebat yang dapat menghambat kebahagiaan kita daripada rasa benci, marah, dan kesal.

Tidaklah penting apa yang dilakukan seseorang terhadap kita atau besarnya kesalahan mereka. Jika kita tidak memaafkannya, kitalah yang akan menanggung akibatnya. Memaafkan dan mengampuni orang lain membebaskan kita dari kelumpuhan hidup.

Menyimpan rasa dendam dan amarah memboroskan tenaga dan energi yang dapat kita arahkan menuju kebahagiaan. Jika kita rela memaafkan, kita dapat menyumbang lebih banyak pada kehidupan dan merasa bahagia terhadap diri sendiri dan orang lain.

Pengampunan itu menyembuhkan. Pengampunan itu membuka hati kita, membebaskan emosi-emosi kita, melepaskan energi yang tersumbat didalam tubuh, dan membiarkan dya hidup mengalir bebas.

Mengampuni dan melupakan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tindakan ini diperlukan kerendahan dan kebesaran hati. Namun, itulah satu-satunya cara untuk menempuh jalan menuju kebahagiaan dan kesuksesan sejati.

Sahabat, Hidup ini akan semakin terasa sangat singkat kalau hanya untuk Membenci, tidak satupun diantara kita yang paling sempurna dan paling suci, mari kita maafkan ayah ibu kita, anak-anak kita, suami kita, istri kita, saudara-saudara kita, bos kita, karyawan kita, pembantu kita, teman dan sahabat kita. ada banyak cara memberi dan meminta maaf, jika kita masih malu dan ragu bertemu, via SMS dan FB bisa menjadi pendahuluannya.

Rasullulah Saw memberikan bimbingan, "Carilah alasan untuk memaafkan saudaramu walau hingga 70 alasan." Seorang murid bertanya kepada gurunya, Imam Hasan Al-Basri, "Mengapa Rasullah menyuruh kita mencari 70 alasan untuk memaafkan?". Jawab Hasan Basri, "Itu menunjukkan pentingnya memaafkan. Sebelum kita sampai pada 70 alasan kita belum bisa memaafkan, kita harus bersedih karena memiliki hati sekeras batu."

Barakallah Fiikum...

Dewo
Pin BB : 20D02332
Group Facebook : MOTIVASI DAN INSPIRASI

Seperti Air yg Mencari jalan untuk dirinya Sendiri...

"Seperti air yang selalu mencari jalan untuk dirinya sendiri, apa yang
selalu
kita pikirkan akan menjadi sumber energi yang mengarahkan
tindakan-tindakan kita."

"Apakah ada perasaan putus asa sewaktu terapung di laut sendirian?
Misalnya, berpikir
'habislah sudah hidupku' .?" tanya wartawan MetroTV kepada Ari Afrizal,
21, korban
gelombang Tsunami, selama 15 hari 14 malam terapung-apung di lautan
lepas. "Tidak!"
jawabnya tegas, "Yang terpikir saya waktu itu, saya mau hidup, saya
tidak mau mati!"

Ternyata tekad serta apa yang dipikirkan Ari menjadi kenyataan. Pemuda
yang berasal dari
desa Kabong, Aceh Jaya, berhasil diselamatkan kapal Al-Yamamah yang
lewat di lokasi 320
kilometer dari pantai barat Sumatera, 15 hari setelah bencana Tsunami
Aceh 26 Desember
2004. Selama terapung di lautan Ari melawan terik matahari, dinginnya
hujan serta pekatnya
malam dengan hanya memakan buah kelapa serta bantuan kayu dan sampan
yang hanyut
bersama-sama ke laut. Tekadnya untuk hidup telah membuatnya bertahan
selama 15 hari
sebelum akhirnya ditolong awak kapal Al-Yamamah.

Dalam kehidupan sehari-hari, perasaan ragu, takut atau pesimis,
seringkali menghantui
pikiran kita. Padahal, pikiran positif, semangat serta tekad merupakan
modal awal yang
barangkali 50% akan menjamin keberhasilan pekerjaan dan tugas-tugas
kita. Pernahkah kita
sadari bahwa apa yang kita pikirkan sesungguhnya merupakan sumber
kekuatan yang luar
biasa "dahsyat"?

Dalam khasanah psikologis ini disebut sebagai "Self-fullfiling Phropecy"
atau "Pygmalion
Effect". Adalah Robert Merton, seorang profesor sosiologi di Universitas
Columbia yang
pada tahun 1957 mengembangkan konsep ini. Dalam kajiannya yang terkenal
dengan sebutan
"Social Theory and Social Structure", Merton mengatakan (dengan bahasa
sederhana) ketika
sebuah ekspetasi sudah dibuat, bahkan ketika itu tidak akurat, kita akan
cenderung untuk
bertindak melakukan sesuatu yang konsisten dengan ekspetasi itu. Dan
herannya,
kebanyakan ekspetasi itu akan membuahkan hasil nyata, layaknya sebuah
proses mejik.
Bukankah Ari Afrizal, korban Tsunami yang terapung di lautan lepas
selama 15 hari itu telah
membuktikannya? Bahwa apa yang dipikirkannya tidak mau mati di
tengah-tengah laut
membuat dirinya bertahan dan bahkan diselamatkan oleh kapal yang lewat!

Oleh sebab itu, jangan bermain-main dengan pikiran Anda sendiri, Anda
harus mengarahkan
pikiran secara positif dan sitematis, karena pikiran Anda akan membawa
Anda ke mana akan
menuju. Seorang tokoh pernah mengatakan, "All things, whatever you ask,
praying, believe
that you shall receive them, and it will be to you."

Selamat pagi, selamat bekerja l

Setya Rahadi

Masih mengenai Impian...

I S I T S T I L L P O S I B B L E

T O C R E A T E D R E A M S ?


Ada satu pepatah klasik yang sering diajarkan
pada kita sewaktu kecil yang mengatakan "Gantungkanlah
cita-citamu setinggi langit". Dalam perkembangannya,
berapa banyak dari kita yang merasa dirinya sebagai
orang dewasa yang masih `mempercayai' pepatah klasik
tersebut ? Atau lebih dalam lagi, berapakah di antara
kita yang mau `mempercayai'nya, melakukannya dan
berhasil mencapainya ? Ataukah kita hanya
menganggapnya sebagai hiburan bagi anak kecil belaka ?
Jika sebagian dari anda mungkin menganggap mempunyai
cita-cita atau impian hanya sebagai suatu khayalan
belaka, mengapa hampir semua buku motivasi dan buku-2
pengembangan diri justru terus menerus mengingatkan
kita akan pentingnya mempunyai impian yang harus
dicapai di dalam hidup ?


Faktanya, hampir sebagian besar orang saat ini
mendasarkan hidupnya pada realitas yang ada, dan hanya
sebagian kecil yang masih mempunyai impian dan
menganggap impian itu bisa diwujudkan dalam hidupnya.
Banyak hal yang membuat hal tersebut terjadi.


Yang pertama, karena dalam masa pertumbuhan
kita, terutama saat kita berada dalam usia pertumbuhan
mental hingga 7 tahun, kita banyak menerima hal-hal
yang berupa `doktrin' yang dimasukkan oleh orang tua,
guru, serta lingkungan. Ada hal-hal yang positif yang
dimasukkan, seperti budi pekerti, tata krama, dan
sopan santun. Namun seringkali masuk juga doktrin yang
`negatif' yang bisa menghambat pertumbuhan mental
kita, seperti "Kamu kan dilahirkan sebagai anak orang
miskin, jadi jangan berharap jadi orang kaya", "Kamu
kan wanita, jadi enggak usah sekolah tinggi-tinggi
nantinya, toh bakalan jadi ibu rumah tangga juga",
"Jangan jadi orang kaya, orang kaya itu jahat", dan
sebagainya. Doktrin semacam itu apabila diterima oleh
pikiran kita berulang kali, akan dianggap sebagai
suatu kebenaran. Dan akibatnya, dapat menurunkan
tingkat kreativitas kita dalam menginginkan sesuatu.
Dalam satu survey yang pernah diadakan di USA, ada
sekelompok anak kecil yang berusia 0 hingga 5 tahun
yang disurvey, dimana tingkat kreativitas mereka bisa
mencapai hingga 95 %. Pada saat mereka berusia 5
hingga 7 tahun, anak-2 yang sama tersebut disurvey
kembali, dan tingkat kreativitas mereka menurun hingga
sekitar 15 %.


Yang kedua, system pendidikan kita lebih
mengutamakan cara berpikir yang mengandalkan logika
daripada kreativitas. Seorang anak yang pandai
matematika dicap sebagai anak pandai, sedang anak yang
lebih suka menggambar tapi kurang suka matematika
dicap anak bodoh. Cara berpikir logika ini akhirnya
terus terbawa hingga kita dewasa, sehingga saat kita
menciptakan impian, tanpa sadar kita akan bertanya
dalam hati "Logis nggak kalo saya pengen jadi orang
kaya, dengan kondisi saya yang biasa-2 saja sekarang
ini" misalnya.


So, dengan keadaan pikiran kita yang banyak
dipengaruhi oleh doktrin-2 dari lingkungan tersebut,
masihkah kita bisa menciptakan impian yang membuat
hidup kita menjadi lebih baik ? BISA, dengan
menciptakan kondisi-2 tertentu sebagai berikut.


1. Apabila anda berpikir selalu berdasarkan
logika, buat suatu impian yang `masuk akal' menurut
logika anda. Menurut suatu penelitian, suatu impian
akan dianggap masuk akal oleh orang-orang yang selalu
berpikiran logis, apabila hanya meningkat sekitar 20%
hingga 30 %, atau maksimal meningkat `satu level'
dari kondisi anda saat ini. Misal, gaji anda saat ini
adalah satu juta rupiah. Punya impian untuk
meningkatkan pendapatan menjadi 1,2 juta hingga 1,3
juta tahun depan masih masuk akal. Anda saat ini naik
sepeda, ingin mempunyai sepeda motor dua tahun lagi
masih masuk akal. Anda naik motor saat ini, punya
impian membeli mobil bekas tiga tahun mendatang masih
masuk akal.

2. Bagi anda yang cara berpikirnya tidak
terbatasi oleh logika, dan lebih mengandalkan
kreativitas (otak kanan), boleh saja membuat impian
yang setinggi mungkin. Misal anda saat ini hanya
mempunyai sepeda, dan ingin memiliki mobil BMW, itu
impian yang normal-normal saja. Kadang-2 dalam seminar
saya, ada orang yang bertanya, "Kalau begitu, orang
yang berpikiran dengan logika impiannya dibatasi dan
`kalah level' donk dengan impian orang yang berpikiran
menggunakan kreativitas ? Sama-sama asalnya punya
sepeda, yang berpikir logika anda sarankan punya motor
dulu, yang berpikiran dengan kreativitas anda sarankan
boleh mempunyai BMW". Saya selalu bertanya balik
,"Kalau begitu, apakah menurut anda langsung mempunyai
impian punya BMW `masuk akal" dan logis ?" Tentu
tidak, menurut orang yang berpikiran logis. Karena
itu, lebih baik orang yang berpikiran logis dalam
membuat impian dibuat bertahap daripada langsung
besar. Misal, dari sepeda – motor – mobil bekas –
mobil kijang – mobil BMW. Urutan seperti itu akan
lebih masuk akal dibanding anda langsung ingin mobil
BMW.

3. Ciptakan kondisi yang menyentuh emosi anda,
sehubungan dengan impian tersebut. Semakin dalam emosi
yang terkait dengan impian tersebut, semakin kuat
motivasi anda untuk mencapainya. Misal anda ingin
mempunyai motor baru, apa manfaatnya bagi anda secara
emosi ? Apakah hanya sekedar untuk meningkatkan gengsi
anda ? Jika hanya ini alasan anda, bisa jadi impian
ini bisa tidak tercapai, karena alasan emosionalnya
kurang kuat. Mungkin bila alasannya ingin membuat
istri anda bangga karena anda telah bekerja keras
mencapainya, akan lebih memotivasi anda untuk bekerja
keras mencapainya.

4. Buat impian anda secara spesifik dan tertulis.
Semakin spesifik, akan semakin mudah mencapainya.
Jadi, daripada anda mengatakan ingin computer saja,
akan lebih baik jika anda mengatakan ingin computer
Pentium IV, memory 512 MB, layar VGA 128 MB, harddisk
60 MB dan sound card.

5. Ciptakan batas waktu, kapan impian tersebut
harus dicapai. Buat batas waktu yang menurut anda
logis dan bisa dicapai. Misal anda ingin mempunyai
tabungan 100 juta rupiah. Dengan penghasilan anda
perbulan saat ini yang sekitar 2 juta rupiah misalnya,
mungkinkah impian tersebut bisa dicapai dalam 1 tahun
? Jika tidak mungkin, panjangkan waktunya menjadi 7
atau 8 tahun misalnya, tentu lebih masuk akal.

6. Buat `pengumuman' kepada orang-2 di sekitar
anda (bisa rekan kerja, istri, suami, atau orang tua),
bahwa anda akan mencapai suatu tujuan tertentu. Mereka
bisa menjadi semacam `pendorong' tidak langsung,
karena anda akan dihadapkan pada kondisi malu bila
ternyata tidak berhasil mencapai apa yang telah anda
`umumkan'.

7. Buat kondisi seolah-olah anda sudah memiliki
apa yang anda inginkan. Misalnya anda ingin motor
baru. Sering-2lah pergi ke showroom motor, cobalah
rasakan duduk di salah satu motor baru disana, rasakan
emosi apa yang anda rasakan ketika mencoba duduk
disana. Contoh kedua : Apabila anda ingin menjadi
seorang manager di perusahaan anda, misalnya. Cobalah
untuk berpakaian sebagaimana layaknya seorang manager.
Pelajari dengan baik bagaimana seorang manager
berbicara kepada anak buahnya. Jika memungkinkan,
cobalah sekali-kali mencoba duduk di kursi manager.
Rasakan apa emosi yang anda rasakan ketika anda duduk
disana. Ingat, otak bawah sadar kita tidak bisa
membedakan mana yang impian dan mana yang realitas.
Semakin sering kita menciptakan kondisi seolah-olah
impian kita sudah tercapai, akan semakin mendekatkan
cara pikir dan tindakan kita menuju impian tersebut.

8. Cari seorang mentor atau tokoh panutan yang
bisa anda tiru. Dengan belajar dari seorang mentor,
anda akan lebih cepat mencapai impian anda, karena
anda belajar dari kesuksesan dan kesalahan orang
tersebut, sehingga anda tidak perlu melakukan `trial &
error" dalam mencapai impian tersebut. Seorang mentor
bisa berarti orang yang anda kenal, yang mau
membimbing anda mencapai seperti apa yang dia telah
capai, ataupun anda bisa belajar dari cara kerja orang
sukses yang bisa anda baca di buku-buku.

9. Masuk ke dalam `dunia' impian anda. Misal,
apabila anda menginginkan menjadi seorang pembicara,
cobalah bergaul dengan orang-2 yang sudah berprofesi
tersebut, dan cobalah menjadi seorang ahli di sana.
Anda harus tahu bagaimana bersikap saat diatas
panggung, anda harus tahu bagaimana menciptakan
suasana yang mengesankan bagi para penonton, anda
harus tahu siapa-2 saja event organizer yang biasa
menyelenggarakan seminar, anda harus tahu lokasi-2
mana saja yang bagus untuk dijadikan tempat seminar,
anda harus tahu buku-2 apa saja yang dibaca oleh para
pembicara, anda harus tahu musik apa yang harus
digunakan saat pembukaan acara, dll. Intinya, jadilah
seorang expert di bidang yang anda suka.

10. Take Action ! Mulailah melangkah, detik ini
juga setelah anda membaca artikel ini. Sebagus apapun
impian anda tentu tidak akan terwujud tanpa tindakan
nyata dari anda.

Satu hal yang pasti, anda pasti akan menemui
hambatan dalam mencapai impian anda tersebut. Tidak
ada kegagalan di dalam mencapai suatu impian, yang ada
hanyalah orang yang berhenti melakukannya. Karena
itulah maka dia disebut gagal. Jadi, janganlah
berhenti sebelum impian anda tercapai. Sukses untuk
anda !

SONNY VINN
Moderator milis The Acesia, Motivator, Public Speaker
Pengarang buku motivasi best seller "SLAM DUNK For
SUCCESS"

10 sikap Hidup

Ini saya share postingan dari Milist tetangga, barangkali bermanfaat....

10 sikap Hidup

1. Lepaskanlah Rasa Kuatir & Ketakutan.
Ketakutan & kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yg belum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yg Anda kuatirkan & takutkan tak pernah terjadi ! It's all only in your mind.

2. Buanglah Dendam.
Dendam & Amarah yg disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda & hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA, BUANGLAH !!

3. Berhentilah Mengeluh.
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yg Ada saat ini, secara tak sadar Anda membawa-bawa beban negatif.

4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu.
Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5. Tidurlah dengan Nyenyak.
Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk & tak sehat, biasakanlah tidur dgn nyaman.

6. Jauhi Urusan Orang Lain.
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri u/ menangani setiap masalahnya.

7. Hiduplah Pada Saat ini, Bukan Masa Lalu.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan, Jangan tergantung padanya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yg Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok. "Be totally present".

8. Jadilah Pendengar Yg Baik.
Saat menjadi pendengar, Anda belajar & mendapatkan ide-ide baru berbeda dari org lain.

9. Berpikirlah Positif.
Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dgn orang2x yg berpikiran positif & terlibatlah dgn kegiatan2x positif.

10. Bersyukurlah.
Bersyukurlah atas hal-hal kecil yg akan membawa Anda pada hal-hal besar.
Sekecil apapun karunia yg Anda terima, akan menghasilkan hal-hal besar & selalu membawa Anda kepada Kebahagiaan saat Anda bersyukur

have a nice day...

Berbuat baik, Harus pake Strategi?

Apakah kita orang baik?,

Tadinya kita mau ngasih sesuatu sama orang, tapi krn org tersebut nyebelin di detik-detik terakhir akhirnya kita gak jadi kasihnya.

Manusia memang akan selalu berhitung dan selalu berfikir logis  jika melakukan sesuatu, selalu dianalisa, telaah, diteliti, dinvestigasi, harus menguntungkan kita, jangan sampe ada yg loss, negative spread, negative profit.

Jadi pada dasarnya jika melakukan sesuatu harus berfikr dulu "apa untung nya buat gue??"

Malah banyak yg bilang "ngapain juga ngelakuin seuatu yg gak ada untungnya buat gue', emang gue ini yayasan sosial??"

Seorang sales atau karyawan, ketika dikantor baik n ramah sekali kepada para pelanggan, relasi dan teman kerja dsb, tapi begitu pulang kerumah, hal itu tidak bisa dilakukan krn itu hanya berlaku dikantor.., namanya jg 'budaya perusahaan'.

Banyak jg berbuat baik krn memang ada maksud dan tujuannya kedepan, jd ya kita baik-baikin  lah.
Tp setelah tujuan tercapai ya baiknya secukupnya aja krn sudah tercapai tujuan kita.

Atau memang berbuat baik itu harus ada strategi nya?.

Diantranya, jangan mau berbuat baik kepada orang yg belum jelas bisa atau tidaknya balas kebaikan kita nantinya.

Berbuat baik ke orang yg "lebih tinggi" derajatnya akan punya "feedback" yg lebih besar kita dapatkan.

Atau jangan berbuat baik kepada orang yg karakternya gak tahu terimakasih ke orang, nanti kamu akan menyesal, krn banyak orang yg "kacang lupa akan kulitnya"

Atau kadang kebaikan kita justru jadi kelemahan kita?, banyak orang yg memanfaatkan kita, krn baik teman yg agak malas n merasa lemah selalu kita bantu, tapi teman ini jd keasyikan dibantu terus.


Aah  kadang manusianya lah yg "membungkus" n memilah-milah, merekayasa dan mengemasnya akan suatu kebaikan.

Padahal agama mengajarkan utk memperbanyak "berbuat baik.."

Sunday, May 27, 2012

Kamu-Kamulah Surgaku...

Tahukah kamu kuciumimu
Di saat terlelap
Tahukah kamu kudekap kamu
Saat kamu bermimpi
Tahukah kamu ya cuma kamu
Pemilik hatiku
Tahukah kamu hatiku ini
Adalah hatimu
Tahukah kamu di setiap tidurku
Ku kagumi wajahmu
Nanti kau kan tahu
Nanti kau dengar bahwa aku begitu
reff:
Kamu, kamu adalah surga yang ada
Dalam hidupku dalam kenyataanku
Kamu, aku adalah penghuni surga
Ucapkan salam pada hidup dan mati
Tahukah kamu saat kamu menangis
Adalah air mata ku yang jatuh berlinang
Tahukah kamu saat kamu tersakiti
Adalah aku yang pertama terluka
Tahukah kamu ya cuma aku
Yang punya cinta untukmu
Tahukah kamu ya cuma aku
Yang rela mati untukmu

 Note : lagunya Ahmad Dhani,

Untuk Anak-anaku yg yg lg di rumah Bogor,  terpisah dengan Ayahnya yg sedang tugas di Banjarmasin.. I luv u Anak2 ku...



oh Listrik PLN..mati mulu..

"Keberadaanmu sangat disenangi orang walau kadang suka dilupakan orang..
Banyak yg sudah pakai kamu lalu lupa setelah itu harus bayar..
Banyak yg terlalu nafsusama kamu, sdh saat nya gak dipake eh masih juga..
Semakin hari gelap semakin perlu dengan dirimu..
Seperti hari ini kamu tiba-tiba pergi dan membuat segalanya jadi gelap..
Ada apa lagi dg dirimu seh.??.
Asli tanpa dirimu semua jadi gelap..
Oh Listrik PLN, please nyala dong....

note: saat tugas di banjarmasin mati lampu sering terjadi dalam sebulan...apalagi daerah di luar bjmasin...

Mekanisme Servo dalam Fikiran...

Oleh Fadhil ZA

Sebuah peluru kendali ditembakan dari sebuah kapal perang menuju sasaran didaratan yang sudah diprogram didalam sistem komputernya. Peluru kendali melesat keudara dan setiap detik arahnya dibelokan menuju sasaran yang telah ditargetkan , arahnya selalu direvisi setiap saat hingga menemui sasarannya. Itulah mekanisme servo yang bekerja pada sebuah peluru kendali hingga dia menemui sasaran yang ditargetkan.

Mekanisme Servo merupakan gerakan alami menuju sasaran yang telah ditargetkan pada suatu sistem. Mekanisme servo pada kelelatu (laron) menuntun laron untuk terbang menuju pada sumber cahaya. Mekanisme servo juga menuntun kupu2 atau burung yang bermigrasi antar benua menempuh jarak ratusan kilometer hingga sampai tujuan . Mekanisme servo menuntun ikan salmon keluar dari tempat kelahirannya menuju laut bebas untuk kemudian kembali lagi ketempat kelahirannya tanpa tersesat. Mekanisme servo menuntun sel tubuh membelah diri dan membentuk organ tubuh seperti jantung, mata, tulang ,otot, daging sesuai program yang tersimpan didalam gen masing masing sel. Mekanisme servo juga menuntun manusia untuk mendapatkan dan mencapai apa saja yang tertanam didalam program fikiran bawah sadarnya.

Fikiran bawah sadar atau alam bawah sadar manusia merupakan blue print kehidupan seseorang. Program yang tertanam didalam fikiran bawah sadar akan mengendalikan mekanisme servo manusia untuk mendapatkan semua yang diprogramkan didalam fikiran bawah sadarnya . Manusia tidak akan pernah keluar dari target dan sasaran yang tertanam didalam fikiran bawah sadarnya selama program tersebut tidak berubah. Tanpa disadari banyak manusia yang menanamkan program yang tidak diinginkannya didalam fikiran bawah sadar, dan ia tercengang mengapa ia selalu menemui kegagalan, mengapa hidupnya selalu dirudung kesulitan, mengapa keberuntungan tidak berpihak kepada diirinya.

Fikiran dan perasaan negatif yang tertanam didalam alam bawah sadarnya telah menuntun mekanisme servo untuk mendatangkan semua kejadian buruk itu dalam kehidupannya. Walaupun fikiran sadarnya tidak menginginkan hal itu, berulang ulang ia mengatakan saya tidak pernah menginginkan hal ini terjadi , tapi mengapa hal itu tetap berulang? Fikiran bawah sadar jauh lebih kuat daripada fikiran sadar, mekanisme servo juga hanya patuh pada program yang tertanam pada fikiran bawah sadar, ia tidak pernah menghiraukan seruan fikiran sadar. Jika fikiran sadar menginginkan sesuatu yang bertentangan dengan fikiran bawah sadar dapat dipastikan apa yang diinginkan fikiran sadar tidak akan tercapai.

Misalnya seseorang ingin membuka usaha baru yang menurut fikiran sadarnya sangat baik dan akan mendatangkan keuntungan yang banyak baginya, namun fikiran bawah sadarnya menolak dan mengemukakan berbagai alasan : “ apa mungkin? “ . “Disitukan banyak pesaing, kita mana bisa menghadapi pesaing itu, disitu juga banyak preman orang pasti malas mampir ketoko” dan banyak lagi alasan negatif lainnya. Jika itu yang terjadi maka mekanisme servo akan mengikuti apa yang terdapat didalam fikiran bawah sadar, dan apa yang dikemukakan fikiran bawah sadar itupun terjadilah, dan ia tercengang mengapa saya selalu gagal?

Kehidupan manusia selalu mengikuti Pola atau kecenderungan pada hal tertentu, jika pola ini tidak diintervensi atau dirubah ia akan cenderung menjadi mapan dan menetap. Seorang yang sering bangun kesiangan maka akan cenderung bangun kesiangan terus dan secara ajaib ia akan menemukan sendiri berbagai hal yang menyebabkan ia selalu kesiangan. Seorang yang suka berhutang dengan mudahnya mendapat hutang dari sana sini dan secara ajaib ia akan menemukan kondisi yang memaksanya untuk terus berhutang. Demikianlah mekanisme servo akan memudahkan seseorang dengan secara ajaib menemukan jalan untuk mengikuti kecenderungan yang telah tertanam dalam pola hidup atau alam bawah sadarnya. Seorang yang cenderung berjudi akan menemukan jalan untuk berjudi , demikian pula seorang pemabuk, pezinah, atau maling ia dengan mudah akan menemukan jalan untuk melakukan kecenderungannya. Sistem mekanisme servo inilah yang menyebabkan orang miskin bertambah miskin, yang kaya bertambah kaya, yang susah selalu dirudung malang, yang senang terus berpesta pora. Sistim ini akan terus bekerja selama tidak ada intervensi yang mengubah program yang tertanam didalam fikiran bawah sadar.

Memprogram ulang fikiran bawah sadar

Kecenderungan apa yang sering kita alami dalam kehidupan merupakan penjelmaan dari fikiran bawah sadar, mekanisme servo akan selalu menjelmakan apa yang tergambar didalam fikiran bawah sadar . Kecenderungan itu akan terus berulang jika program yang tertanam didalam fikiran bawah sadar tidak diubah. Seorang perokok, pejudi, pezinah, pencuri, pemabuk, orang yang cenderung susah, melarat , gagal, gelisah, cemas akan tetap demikian selama program fikiran bawah sadarnya tidak dirubah. Mekanisme servo akan terus bekerja menjelmakan semua program yang terdapat didalam fikiran bawah sadarnya, dan ia akan cenderung mengalaminya secara berulang.

Mengubah program yang tertanam didalam fikiran bawah sadar bukanlah hal mudah, perlu usaha keras dan tekun. Salah satu cara yang diperkenalkan Dr Maxwel Maltz dengan tehnik psycho-cybernetics adalah metode CRAFT , yang meliputi lima langkah yaitu :

Cancel (hapuskan)- Replace (gantikan)- Affirm (tegaskan) – Focus (pusatkan, perhatikan) - Train (latih, biasakan).

Metode ini bisa digunakan untuk memprogram ulang alam bawah sadar , misalnya seorang perokok berat ingin menghentikan kebiasaan merokoknya. Secara sadar ia tahu bahwa merokok dapat mengganggu kesehatannya, namun ia tidak berdaya untuk menghentikan kebiasaannya itu , walaupun secara sadar ia sangat ingin menghentikan kebiasaan tersebut.

Cancel atau hapuskan

Hadi seperti biasa setiap habis makan berfikir “ Wah habis makan rasanya nggak nyaman kalau nggak ngerokok” , ia langsung menghardik dirinya :” tidak !” . Ia berusaha menghapus keinginan merokok dari fikirannya dengan mengulang kalimat “tidak “ atau “ hentikan” secara verbal dengan kemauan yang kuat.

Replace atau ganti

Selanjutnya Hadi mengucapkan kalimat “ saya tidak suka merokok” atau “ saya harus berhenti merokok” secara verbal dengan kemauan yang kuat. Ia membayangkan bahwa merokok itu tidak menyenangkan , ia berusaha menanamkan suatu hal yang baru kedalam fikiran bawah sadarnya, yaitu tidak merokok sesudah makan.

Affirm – Tegaskan

Hadi berusaha menegaskan keyakinan baru ini pada dirinya , dengan sering mengulang kalimat” saya tidak suka merokok, saya sudah berhenti merokok ” dan seterusnya. Ia juga menulis beberapa kalimat “Saya tidak merokok lagi “ dibeberapa tempat, dimeja makan, ditempat tidur, dimeja kerja dan lain sebaginya agar keyakinan baru tertanam didalam dirinya.

Focus – pusatkan perhatian pada keyakinan yang baru

Setiap hari Hadi meluangkan waktu untuk “Focus”, yaitu melakukan Visualisasi Kreatif, Self-Programming, Self Hypnosis, atau apapun itu membayangkan dan merasakan bahwa sekarang ia sudah tidak merokok lagi . Ia berusaha membayangkan atau merasakan secara imajinatif bahwa ia sudah tidak merokok lagi. Ia bisa merasakan nikmatnya terbebas dari kebiasaan merokok.

Train – latih atau biasakan dengan kondisi baru

Hadi mulai merubah gaya hidup dan penampilan sebagai seorang yang tidak merokok, ia tidak lagi membawa rokok dan korek api kemana pergi. Setiap habis makan jika timbul keinginan untuk merokok ia akan melakukan program CRAFT. Demikian terus menerus ia lakukan hingga ia berubah menjadi seorang yang tidak merokok.

Cara lain untuk memprogram ulang fikiran bawah sadar adalah dengan hypnoterapi, selfhypnotis, affirmasi kalimat tertentu, meditasi, visualisasi kreatif dan lain sebagainya. Pemograman ulang fikiran bawah sadar bukanhal yang mudah dibutuhkan kemauan dan ketekunan untuk itu.

Musibah atau kecerobohan atau apa..?

Suatu hari dipingir jalan ketika sy sarapan pagi, sy dengar percakapan,antara supir dan majikannya.
Bang Jali : maaf koh ini memang sudah musibah, mobilnya masuk ke kali jadi banyak yg rusak.
Koh ahong : ini mah bukan musibah, kamunya aja ceroboh dan lalai, kenapa kamu waktu bawa mobil nya?, ngantuk kan, kamu suka tidur terlalu malam, kamu suka begadang kan?
Bang Jali : iya, tp namanya celaka mah musibah koh? (Bang jali ngeles)
Koh Ahong : eh musibah itu datang karena kamu cereboh dan lalai, jadi ini mah bukan musibah, krn kamu ceroboh dan lalai musibah itu datang krn kamu ceroboh dan lalai musibah itu datang krn kitanya yg tidak waspada dan siap, kita nya lalai..

Saya, jadi merenung mendengar percakapan itu.., kadang kita suka menganggap kejadian itu suatu musibah dr اللّÙ‡ُ, tp awal mula itu datang ternyata dr kita juga sebabnya,
contoh: Banjir, krn kali mampet, buang sampah dikali, saluran tidak benar, hutan kayunya ditebang, lahannya dijadikan villa. Ketipu uang sama dukun, titip uang bisa digandakan, dukunnya aja susah cari uang, ya di gondol lah uang kita.
Kecelakaan Pesawat sukhoi bulan mei, musibah atau apa?
Banyak lah..coba renungkan sendiri lah..musibah atau kecerobohan..
Semoaga اللّÙ‡ُ selalu melindungi kita dalam setiap kegiatan...

Cinta Mati...

Bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku rindu
Bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku cinta
Masihkah mungkin, hatimu berkenan menerima hatiku untukmu

Cintaku sedalam samudra setinggi langit diangkasa kepadamu
Cintaku sebesar dunia seluas jagad raya ini kepadamu kepadamu
Bagaimana caranya agar kau mengerti bahwa aku mencintaimu selamanya?
Bagaimana caranya agar kau mengerti bahwa aku merindukanmu selamanya?

lagu dari Agnes Monica feat Ahmad Dhani..
syair ini teruntuk Istriku di Bogor yg sedang kutinggal tugas di Banjarmasin kalimantan..

Thursday, February 16, 2012

Apa kata orang nanti?

Joha dan anaknya mempunyai sifat yang bertolak belakang. Setiap bapaknya menyuruh mengerjakan sesuatu, anaknya pasti menolak sambil berkata:”Apa kata orang nanti kalau aku melakukan hal itu”. Karena kesal Joha berencana untuk memberikan pelajaran kepada anaknya. Ia ingin memberi pelajaran pada anaknya yang selalu memperhatikan tanggapan orang terhadap dirinya dalam mengerjakan segala sesuatu, ia takut tindakannya tidak akan disukai orang lain. Ia selalu berusaha mengikuti kehendak dan saran orang lain, padahal keinginan masyarakat dan orang lain adalah sesuatu yang tidak diketahui batasnya.

Untuk itu pada suatu hari ia mengajak anaknya untuk bepergian. Ia pun mengendarai keledai, sementara anaknya disuruh untuk berjalan disampingnya. Selang beberapa lama keduanya bertemu dengan sekelompok wanita yang langsung berteriak demi melihat Joha dan anaknya itu. Mereka berkata:” Bapak macam apakau, enak enaknya kau menaiki keledai, sementara anakmu yang masih kecil kau suruh berjalan kaki mengikuti keledaimu”.

Mendengar itu kemudian Joha turun dari keledainya dan menyuruh anaknya untuk ganti menaiki keledai tersebut. Selang berapa lama kemudian keduanya melewati beberapa orang tua yang sedang duduk duduk dipinggir jalan. Mereka memperhatikan Joha dengan keledainya, salah seorang mereka berkata:”Hai Joha, bagaimana engkau mengajar etika dan sopan santun pada anakmu, masakan engkau yang sudah tua dan lemah harus berjalan sementara anakmu yang masih muda dan kuat enak-enak duduk diatas keledainya”.


Johapun menoleh pada anaknya dan berkata: “ Kau dengar itu, apa yang dikatakan mereka”. Kemudian merekapun sepakat untuk bersama sama menaiki keledai itu berdua. Selang bertapa lama mereka bertemu dengan sekelompok orang yang merasa kasihan melihat keledai itu , merekapun berteriak teriak sambil berkata:” Tidakkah kalian takut pada Allah menaiki binatang yang kurus dan lemah itu berdua, padahal berat kalian berdua melebihi berat keledai itu”

Johapun turun dari keledai itu demikian pula anaknya, kemudian ia berkata:”Tidakkah engkau dengar apa yang dikiatakanh mereka?”. Kemudian Joha mengajak anaknya untuk berjalan bersama sama sambil menuntun keledai itu, tanpaq dinaiki agar tidak ada lagi orang yang mengomentari macam macam. Selang berapa lama kemduian mereka bertemu dengan sekelompok orang yang meng-olok olok mereka dan berkata:” Bagaimana kalian ini , keledai ini masih sehat dan layak dinaiki, mengapa kalian tidak menaikinya saja , sehingga tidak capek dijalan”.

Mendengar ejekan itu Joha kemudian pergi menuju sebuah pohon dan memotong dahan yang cukup besar. Setelah itu ia mengikat keledainya dan memasukan potongan dahan itu kedalam ikatan untuk mengangkat dan memikul keledainya. Ia bersama anaknya melanjutkan perjalanan dengan memikul keledai tersebut. Selang beberapa lama mereka diteriaki orang banyak yang menganggap mereka tidak waras. Kemudian polisi datang dan menggiring Joha beserta anaknya kerumah sakit jiwa. Sesampainya disana Joha menjelaskan bahwa ia bermaksud member pelajaran kepada anaknya dan ia berkata pada anaknya:”Anakku demikianlah akibat dari mendengarkan pendapat orang tentang apa yang kita lakukan, sementara pendapat mereka berbeda beda. Kita tidak bisa melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan mereka , karena pasti ada yang tidak setuju .

Pelajaran yang dapat diambil:

Lakukanlah pekerjaan berdasarkan pengetahuan dan ilmu yang diyakini, pendapat dan saran orang lain hanya sebagai masukan dan bahan pertimbangan, tidak mutlak harus diikuti. Kita tidak mungkin mengikuti kemauan semua orang , karena pendapat dan keinginan mereka berbeda satu dengan lainnya.
Allah tidak akan menuntut pertanggungan jawab dari seseorang atas pendapat orang lain , tapi Allah akan menuntut pertanggungan jawab atas pendapat dan pemikiran mereka masing masing.

Allah mengingatkan ini dalam firmanNya pada surat Al Israak ayat 36

36- Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Al Israak 36)

Monday, February 13, 2012

Pak Amat dan Anaknya

Diceritakan pada suatu hari pak Amat dan udin anaknya dikeranakan suatu kebutuhan hendak menjual kuda Poni nya ke pasar.

Pagi hari mereka menaiki kuda poni tersebut menuju pasar yag memang cukup jauh dan melewati beberapa kampung.

Melewati kampung pertama, banyak orang yang berkomentar, wah ini bapak sama anak, keterlaluan ya, masa kuda yang kecil begitu dinaikain berdua...

karena tak enak mendengar komentar warga akhirnya pak Amat turun dari kuda, dan bilang sama Udin, udah kamu aja yang naik, biar bapak jalan sambil tuntun ini kuda..

Berjalanlah mereka melanjutkan perjalanan, melewati kampung kedua mereka mendapat komentar dari warga, itu anak gak tahu diri ya, masa bapaknya disuruh jalan, sedangkan dia enak-enakan naik kuda, sungguh TERLALLUU..!

Karena tak enak denger omongan orang, akhirnya anaknya Udin Tukar tempat dengan ayahnya. Merekapun melanjutkan perjalanan kemabali.

Melawati kampung berikutnya, kembali mereka dapat komentar orang, kasian anak itu, dia jalan sendiri,semantara bapaknya enak-enakan naek kuda.
kemabali karena tak enak di komentari warga pak Amat dan udin berjaln berdua menuntun kuda.

Melawati kampung berikutnya, dapat lagi komentar dari warga, bapak dan anak sama bodohnya ya kenapa mereka hanya menuntun kuda ya.,

mendengar komentar juga dr warga akhirnya pak udin dan anaknya sepakat untuk..., mengikat kuda dan menggotong itu kuda sampe ke pasar.

Teman, kadang perjalanan untuk ke suatu tujuan sering kita mendapatkan komentar dari orang sekitar, tapi jika komentar itu dituruti malah akan membuat kita jadi terganggu konsentrasi dan melenceng dari fokus kita.
Mungkin untuk membiarkan dan tidak menanggapi komentar itu akan lebih baik, karena cara apapun yang kita lakukan pasti akan mendapat komentar juga.

Sunday, February 12, 2012

Memperbesar Luck Factor...

How do you increase your Luck Factor?
Bagaimana mempertinggi faktor keberuntungan anda?

Sering kita merasa kurang beruntung, sementara melihat orang lain mempunyai keberuntungan yang lebih. Ada penelitian yang menunjukkan ternyata orang yang beruntung punya beberapa prilaku dan sikap hidup yang berbeda. Nah, inilah beberapa strategi yang dapat membuat anda menjadi lebih beruntung.

10 hal yang dapat dilakukan untuk mempertinggi keberuntungan anda:

1. Maksimalkan kesempatan anda. Dalam setiap kesempatan, cobalah berpikir hal apa yang bisa saya petik untuk kemajuan saya? Apa yang bisa saya pelajari dan manfaatkan? Selalu.
2. Gunakan intusisi anda untuk melihat dengan lebih jernih apa yang anda pilih.
3. Selalu berharap akan ada keberuntungan yang datang, dan selalu bersyukur.
4. Rubahlah kesialan anda menjadi kesempatan. Bila pesawat terbang anda ditunda 3 jam, gunakan untuk membaca hal berguna, berpikir tentang bisnis dengan tenang, atau mempersiapan rencana kerja.
5. Optimisme. Selalu bersikap optimis terhadap kehidupan ini.
6. Bersiaplah setiap saat. Selalu ada kesempatan baru yang datang, dan sukses adalah persiapan yang bertemu dengan kesempatan.
7. Berpikiran terbuka, bersedia mempertimbangkan hal hal yang berbeda dengan pendapat anda.
8. Selalu punya rasa keingintahuan, dan mau untuk menerima hal baru dan memahaminya.
9. Bernetwork dengan orang2 yang bukan dari lingkaran yang sama, teman2 yang berbeda akan menciptakan kesempatan dan cara berpikir yang baru.
10. Selalu lakukan sesuatu yang baru. Berani mengambil resiko dalam batas2nya, dan segeralah bertindak, bertindak, dan bertindak.

Setiap orang mempunyai keberuntungannya masing2, dan sepuluh hal diatas dapat memaksimalkan keberuntungan kita. Sukses akan menjadi lebih mudah bila keberuntungan berada dipihak kita. Salam sukses selalu, semoga keberuntungan anda bertambah !

Tanadi Santoso, 19 May 2009

Saturday, February 11, 2012

BODOL BOTOL BOBOL

BODOL BOTOL BOBOL

Sebetulnya tidak ada alasan untuk menunda-nunda melakukan suatu Usaha, banyak
orang beralasan belum memulai Usaha karena tak ada modal(uang), tak ada
waktu atau tenaga dan tak ada ide bisnis, mau bisnis gimana belum
kebayang dan banyak lagi alasan-alasan lainnya.

Mengambil istilah dari Pak Purdie Chandra, BODOL Botol dan BOBOL semua alasan diatas bisa dijawab.

BODOL,
Berani Optimis Duit orang lain, jika anda belum punya Modal, anda bisa
pinjam uang dulu dari orang lain, bisa dari ayah-ibu, adik kakak,
sodara, paman, bibi, ponakan, kerabat , teman , tetangga,dsb, kalau
kita usaha yg bener-bener ulet dan memang jujur untuk mengembalikan,
insya Allah pasti bisa.

BOTOL, Berani Optimis Tenaga orang Lain,
nah yang BOTOL ini bisa kerjasama ama yg BODOL, karena yang satu tak
ada modal tapi ada waktu dan tenaga dan yang satu tak ada waktu dan
tenaga tapi punya Modal, joss.

BOBOL, Berani optimis bisnis
orang lain, kalau anda belum punya ide bisnis anda bisa dapatkan bisnis
dengan menggunakan bisnis orang lain, ikut Franchise misalnya, atau ya
tiru bisnis orang yag sudah berjalan dan modifikasi kearah yang Lebih
baik.

Nah Sekarang mana yang tepat degan kondisi and...

Pelaut Tangguh..

Apakah pelaut yang tangguh lahir dari lautan yang tenang..?,
jawabannya pasti tidak, pelaut yang tangguh pasti lahir karena telah mengalami atau telah selamat dari hantaman gelombang yang dasyat, amukan gelombang yang liar, badai yang datang menghandang perjalanan, dan banyak masalah-masalah lain, yang pada akhirnya menjadikan dia menjadi seorang pelaut yang tangguh, yang selalu siap jika mengalami hambatan-hambatan atau gangguan-gangguan

Demikian juga dalam berbisnis, yang sedang belajar menjadi wirusahawan yg lagi
berproses untuk menjadi pengusaha, kita pasti akan mengahadapi masalah-masalah dalam hal wirausaha, masalah modal lah, masalah bisnis yang mandek, ditipu partner,ditipu customer, karyawan yang memble, barang dan pelayanan yang ngak bagus dsb..., nah kalau kita bisa melalui hal-hal diatas saya yakin kita pun akan menjadi wirausahawan yang tangguh...

bener kan, bahwa pelaut yang tangguh tidak lahir dari lautan yang tenang..?

Friday, February 10, 2012

Renungan Dunia Pendidikan kita

Hari itu anak saya yg SMP sedang sibuk mengerjakan salah satu Pekerjaan rumah salah satu mata pelajaran dan sepertinya dia kesulitan untuk menjawab soal-soal tersebut saking sulitnya menurut dia sampai menangis, ketika ditanya kenapa kok menangis?, habis kalau gak mengerjakan nanti dihukum dan kalau tidak bisa akan di bilang bodoh.
Maka solusi sementara adalah dibantu untuk menjawab dengan instan, ibunya lah yg mengerjakan dan menjawab soal-soalnya.
Memang dari puluhan pelajaran yg ada disekolahnya dia lebih senang ke bidang olahraga dan kegiatan eskul yg lain, lainnya biasa aja dan memang ada pelajaran yg menurut dia sulit.

Lain lagi cerita anak saya yg SD, dia senang mewarnai, menggambar, menulis, kesenian. Ketika mengerjakan PR suatu mata pelajaran dan dia tidak bisa, diapun sama menangis, ketika di tanya, jawabannya sama, kalau tak mengerjakan di hukum dan kalau tak bisa dianggap bodoh dan diledekin teman-temannya.
Dari sekian pelajaran mungkin aja ada satu yg kurang daya tangkapnya, tapi sekolah harus semua pelajaran bisa! tidak bisa tidak.

Saya jadi terpikir, apakah sewaktu SD dan SMP saya seperti ini juga?.

Menjadi pertanyaan juga bagi saya, apakah anak saya bersekolah membuat mereka bahagia? atau membuat mereka tertekan dengan berbagai tugas dan PR dengan variasi pelajaran yg begitu banyak?

Kemana dunia-anak anak yg menyenangkan itu?, banyak orang tua yg khawatir anaknya tidak bisa pelajaran (termasuk kami) mengikutkan anak kami untuk les, tambahan waktu lagi bagi mereka untuk belajar dan belajar.

Mungkin saja seh maksud ini semua adalah untuk menjadikan mereka disiplin, tapi pendidikan yang membuat mereka tidak nyaman akan mematikan inisiatif dan semangat mereka, yang penting selesai tugas sekolah.

Setahu saya Filisopi pendidikan adalah bukan untuk menghukum melainkan untuk merangsang dan mendorong untuk maju.

Bisakah kita melahirkan orang-orang yang hebat dengan cara menciptakan hukuman, hambatan dan rasa takut?

Marilah kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan bukan menabur ancaman dan ketakutan. bantulah orang lain untuk maju bukan dengan menghina atau ancaman yang menkut-nakuti.

Wednesday, February 08, 2012

Yang keluar dari mulut menunjukan itulah dia...

Para periset dari Wake Forest University, the University of Nebraska, dan Washington University melakukan riset terhadap mahasiswa yang diminta menilai teman2nya. Didapatkan bahwa orang yang menilai teman2nya secara negatip, ternyata adalah orang2 yang mempunyai kepribadian negatip juga. Sedangkan orang yang menganggap orang lain selalu positip, memiliki personality yang baik dan disukai banyak orang. Orang positip ini memiliki tingkat kepuasan yang lebih, tidak tertekan, bahkan punya nilai akademis rata2 yang lebih baik.

Ketika kawan anda menceritakan orang lain, apa yang dikatakannya: hal yang negatip atau positip? Gossip, makian, dengki, amarah, ataukan pujian, syukur, damai, kagum, yang mengalir keluar dari mulutnya? Hal ini ternyata mengurai karakter dan jiwa orang itu sendiri, dan menjadi cermin apa yang ada didalam dirinya.

Orang2 yang selalu negatip terhadap kehidupan, biasanya tidak mudah bersosialisasi, tidak setuju terhadap apa saja, penuh kritik, dan narsis berlebihan. Dan ternyata sifat2 ini tidak mudah berubah. Riset yang sama pada orang yang sama setahun kemudian mengungkapkan kesamaan hasil, yang membuktikan orang2 tidak berubah dari watak asalnya bersama jalannya waktu.

Maka amatilah orang2 yang selalu mengatakan hal yang positip tentang orang lain, kejadian lain, pekerjaan, keadaan negeri, dan apa saja, kepada anda. Orang2 ini biasanya percaya pada orang lain, bersikap manis, mengatakan hal2 positip dengan tulus, dan memiliki emosi yang stabil. Berteman dan bersahabatlah dengan orang2 demikian, karena selain ini menularkan optimisme kepada anda, orang2 ini juga yang mempunya kemungkinan sukses lebih besar daripada yang negatip.

Jadi perhatikan ?apa yang keluar dari mulutnya?, tertuama ketika dia bercerita tentang orang lain kepada anda, karena dari sana sebenarnya sudah dapat dilihat apakah dia orang yang menyenangkan atau menyebalkan. Hitung kalimat piostip, dan hitung kalimat negatip yang keluar dalam sehari, dan bandingkan mana yang lebih banyak. Kalimat netral tidak diperhitungkan. Semakin banyak positipnya, maka semakin menyenangkan anda, semakin mudah sukses, dan semakin bahagia kehidupannya.

Bagi yang memiliki kebiasaan negatip dan ingin berubah, ternyata kebiasaan dan sifat2 ini memang masih bisa dirubah. Tapi sangat tidak mudah merubahnya. Psychologist Phillippa Lally dari University College London, meminta 96 mahasiswa untuk membentuk kebiasaan, misalkan minum dua gelas air sebelum makan siang, dan mendapatkan bahwa perubahan itu cukup sulit dan baru terbentuk setelah berbulan bulan. Kelupaan sehari dua hari tidak menjadi masalah, asalkan mau meneruskannya. Jadi kebiasaan baru yang baik bisa dibentuk, dengan keyakinan dan upaya yang keras.

Mulailah dengan mengucapkan kata2 yang yang positip, memuji, menghargai, dan mensyukuri kehidupan dengan tulus. Bukan hanya tentang orang lain saja, tapi juga tentang pekerjaan, tentang kehidupan, bahkan tentang kucing tetangga yang nakal. Salam positip.

*Tanadi Santoso

Siapa yang dorong saya...?

Pada suatu hari ada perayaan di rumah seorang kepala adat. Perayaaan yang meriah untuk merayakan kesuksesan hasil panen di kampung tersebut.

Ada hal menarik depan rumah atau halaman pak Kepala adat dipisahkan dengan subuah kolam yang panjangnya sekitar 50m dari depan rumahnya.

Saat warga sedang menikmati makanan dan minuman, pak kepala adat memberikan pengumuman untuk warganya.
"Wahai wargaku, untuk merayakan kesuksesan panen tahun ini, saya mengadakan sebuah sayembara...."

Maka bergemuruhlah para warga dan berkumpulan persis didepan kolam rumah kepala adat, sambil berharap cemas, sayembara apa yg akan diumumkan.

"Sayembara itu adalah, barang siapa yg bisa melewati kolam didepan halaman rumah saya, maka akan saya jodohkan dengan putri saya, akan saya berikan rumah, harta serta emas.."

mendengar pengumuman tersebut ramai warga bersorak-sorai...

"..eit tapi jangan salah, itu kolam sudah saya isi dengan buaya-buaya dan ular di dalammnya.., jadi buat pemuda yang berani, silakan sembrangi kolamnya..!"

Mendengar pengumuman seperti itu, suasana yg tadinya ramai sorak-sorai dan riuh-rendah menjadi sunyi senyap dan hening beberapa menit.

Tiba-tiba terdengar suara "gubraaarrrr...!", terlihat seorang pemuda masuk ke kolam tersebut dan dengan kecepatan yg ruaaar bisa dia berenang untuk menghindari ular dan buaya di kolam tersebut.

Para warga dan kepala ada terhenyak melihat kejadian tersebut, sungguh peristiwa yang sangat mendebarkan, melihat pemuda berenang diantara buaya dan ular di kolam tersebut.

Dan akhirnya dia selamat dan sampai di ujung kolam, bergemuruhlah sorak-sorai warga melihat sang pemuda selamat dari kolam tersebut.

Melihat keberanian yang ruaarr biasa dari sang pemuda, kepala adat sangat terkesan dan bangga. Ternyata ada pemuda yang berani mengorbankan nyawanya demi mencapai tujuannya, Kemudian Pak Kepala Adat mengucapkan selamat dan berkomentar.."sungguh saya saya terkesan dan bangga kepada anda, sesuai janji saya maka anda akan mendapatkan semua itu, gimana rasanya anak muda..?

Dengan napas yg masih tersengal-sengal dan ngos-ngosan sang pemuda tersebut menjawab..".saya hanya ingin tahu, siapa tadi yang dorong saya...?"

......

hua..ha..ha..ha..
Ternyata dia menyebrang hanya karena ada yang mendorong dan sudah terlanjur di dalam kolam maka harus dilanjutkan sampai selesai.

Kadang untuk mencapai suatu tujuan kiat harus ada yang memaksa "mendorong" untuk menjalani dan melakukan prosesnya, prosesnya memang sungguh "menakutkan" dan penuh perjuangan, tapi ketika proses itu sudah selesai dan sukses, maka anda akan bertanya, siapa yang mendorong saya?

selamat beraktifitas...

ingin tapi takut...taut tapi ingin...

Ini ada cerita, jauh didalam fikiran seseorang, kaetika sesorang ada sesuatu keinginan, perubahan atau apapun itu...


Diceritakan sedang terjadi percakapan didalam fikiran seorang manusia, ketika suatu keinginan dan ketakutan sedang bergumul di fikirannya.

Diri Lama (Dila) mengajak untuk tetap tinggal dan Diri Baru (Diru) mengajak untuk berubah terhadap Diri Anda (Dian) ,
inilah percakapan dan pergumulan di fikiran tersebut:

Dila : "sudah lah Dian tetap disini, menemukan tempat baru itu tidaklah mudah..."
Diru : " eh, jangan salah ya, kalau Dian tetap disini.., tidak berubah bisa-bisa kamu punah.."
Dila : " kan di tempat lama itu sudah memberi rasa aman dan nyaman...."
Diru : Dian mengapa kamu tidak bangkit dan segara berubah lebih awal..?
Dila : "Janganlah kemana-mana tetap disini.., tempat lama sudah dikenal sedangkan tempat baru masih asing dan berbahaya..."
Diru : "coba pikirkan Dian, bagaimana kalau kamu tidak takut, pasti kamu akan banyak melakukan hal baru dan itu lebih asyik.."
Dila : "tapi dDian, pikirkan juga, tempat baru itu apakah benar-benar ditemukan? bagaimana kalau tidak?.."
Diru : "ayoo beradaptasilah lebih awal terhadap perubahan pasti kedepan segalanya akan lebih mudah.."
Dila : "..tidak, tempat baru adalah gang gelap, disana tidak lebih baik, lebih parah, lebih berbahaya dan akan mengancam anda Dian..."
Diru : "Dian, kamu itu berkembang, maka kondisi yang sama akan tersa semakin kecil dan akan semakin tidak enak rasanya..."
Dila : "Pokoknya, saya tidak suka tempat baru, saya tidak biasa dan saya lebih biasa di tempat lama titik!!"
Diru : "Bayangkan jika kamu ditempat baru kamu akan bebas, menikmati suasana baru....hiipiii"

Demikian seterusnya, pergumulan di pikiran akan terus berjalan...
dan Siapakah yang akan menang dari pergumulan di fikiran tersebut..??
jawabannya adalah didiri anda masing-masing...

selamat beraktifitas...

Monday, February 06, 2012

Formula Sukses Berbisnis, BE DO HAVE

Formula Sukses Berbisnis, BE DO HAVE

Dalam sebuah siaran radio, seorang pendengar bertanya pada Bapak Andrie Wongso …
“Pak Andrie, team kita sedang bertanding di Olympiade Beijing . Apakah dengan memotivasi mereka, Indonesia bisa mendapat emas?”.
Pak AW menjawab, “Dengan motivasi, semangat mereka bertambah. Tetapi jika ketrampilan belum mendukung, maka kita akan sulit memenangkan pertandingan!” .
Ya, motivasi memang dapat meningkatkan semangat dan daya juang, tetapi tidak ketrampilan! Itu kenyataan hidup yang sering kita lupakan …

Memang, terkadang kita sering menjadi salah paham, bahwa dengan mengikuti seminar, kita dapat menjadi hebat dalam berbisnis.

Pada saat kebenaran tiba, dan ternyata kemajuan tidak juga didapat, kita sering merasa kecewa, marah-marah dan menyalahkan sang Motivator.

Mark Victor Hansen dan Robert G. Allen, dalam karya kolosalnya yang berjudul, “One Minute Millionare”, menberikan formula kesuksesannya.

Rumus sukses tersebut sangat sederhana, dan hanya terdiri dari tiga kata, yaitu:

Be x Do = Have.

Be adalah sisi dalam kita, yang bersifat abstrak: termasuk didalamnya adalah pikiran, semangat, keyakinan dan lain-lain. Sisi inilah yang dibangkitkan oleh para motivator..

Do adalah sisi ketrampilan kita, segala sesuatu yang berbentuk kata kerja; berlatih, berkunjung ke pelanggan, menelepon, melakukan etc … Ini harus kita dapatkan sendiri melalui tindakan dan evaluasi terus menerus …

Lalu, bagaimana dengan HAVE nya?

Nah, jika kita dapat melakukan segala perkerjaan dengan trampil (DO), ditambah dengan semangat dan daya juang yang tinggi (BE), bukankah kelimpahan (HAVE) akan mudah didapat?

See You At The Top

"Intrapereneurship".....

"Intrapereneurship"
Oleh: Jaya Setiabudi

Jika anda masih/pernah bekerja disuatu perusahaan, pasti anda akan
menemui orang-orang yang disebut virus pekerja. Virus pekerja selalu
mengeluhkan kekurangan-kekurang an yang ada di perusahaannya.

Saat makan siang, tidak pernah terlepas ejekan-ejekan kepada
atasannya. "Tuh bapakmu, kerjaannya cuman potong kuku aja", katanya.
"Sembarangan, jangan bilang bapakku dong, itu kan bapakmu!" sahut
virus yang lain.

Entrepreneurship
Entrepreneurship atau jiwa wirausaha, kemandirian tidak hanya makanan
wajib pengusaha saja, tapi sudah menjadi kebutuhan seorang
professional yang ingin sukses. Entrepreneur dalam suatu perusahaan
sering disebut dengan Intrapreneur. Layaknya seorang entrepreneur
sejati, Intrapreneurpun memiliki attitude yang sama. Pertama, mereka
berani mengambil keputusan dan berani juga bertanggung jawab. Jika
terjadi kesalahan, tidak berusaha mencari kambing hitam. Kedua, mereka
menjaga kredibilitas. Bukan hanya kejujuran, tapi juga bisa
diandalkan. Apapun kerjaan yang diembankan ke pundaknya, akan
diselesaikan dengan tuntas. Mereka tidak bekerja hitung-hitungan
waktu. Ketiga, membangun jaringan dengan memberikan manfaat kepada
orang-orang sekitarnya, terutama kepada pelanggan. Karena dia yakin
bahwa silaturahmi membawa rejeki. Keempat, selalu berfikir positif dan
kreatif. Karena berfikir negatif akan mematahkan kreatifitas kita.
Saat-saat tidak ada kerjaanpun, otaknya selalu berfikir,"Apa ya
improvement yang bisa kulakukan untuk perusahaan ini?". Kelima,
pantang mengeluh dan putus asa. Setiap kali ketemu masalah,"Pasti ada
solusinya!" katanya dengan nada optimis.

Mereka bukan bekerja untuk boss. Jika anda bekerja untuk
boss/perusahaan, dan jika suatu saat si boss tidak menghargainya, maka
anda akan kecewa berat. Seorang intrapreneur bekerja untuk kemajuan
dirinya, memaksimalkan potensinya. Seandainya seorang karyawan
memiliki sifat-sifat seperti di atas, maka tidak ada yang 'sia-sia'
atas apa yang dia pernah kerjakan. Meskipun atasannya tidak menghargai
hasil kerjanya, orang lain akan meliriknya.

Seperti cerita dibawah ini :

Di suatu malam yang deras diguyur hujan & badai di Philadelphia,
seorang resepsionis hotel bernama George C. Boldt, kedatangan sepasang
tamu manula. Mereka menanyakan dan meminta kamar kosong, seperti
apapun kondisinya, karena semua hotel di kota itu penuh.

George pun menjawab,"Saya mohon maaf tuan dan nyonya, semua kamar
dihotel ini juga penuh.Harusnya, saya akan membooking khan anda di
hotel lainnya,tapi saya benci jika harus mengirimkan anda kembali ke
badai dan cuaca yg buruk diluar .

Nah Jika tidak keberatan, tuan dan nyonya bisa menggunakan kamar saya
di hotel ini,memang ini bukan kamar mewah,tp setidaknya ini
ruangan,dan pasti tuan dan nyonya sdh lelah,tuan dan nyonya bisa
beristirahat disana.Sementara saya akan tetap bekerja dan
menyelesaikan beberapa pekerjaan sampai pagi."


Keesokan harinya,sewaktu check out,sang pria tua tersebut menghampiri
resepsionis yg lelah tersebut,George Boldt,dan berkata"Kamu adalah
salah satu karyawan yg diidam-idamkan oleh setiap pemilik
Hotel,mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk
kamu."Sambil tersenyum pria tua itu pergi bersama dgn istrinya.

Bertahun-tahun kemudian, resepsionis tersebut menerima sepucuk surat
yang berisi tiket dan undangan ke New York. Surat tersebut dikirim
oleh sepasang manula yang pernah ditolongnya. Mereka meminta George
menemui mereka di sebuah bangunan di sudut jalan antara Fifth Avenue
& 34 th Street New York.

Sesampai disana manula tersebut menunjuk ke bangunan tersebut ,sbuah
hotel yang sangat megah dan berkata,"Nama ku William Waldorf
Astor...inilah hotel yang saya bangun untuk kamu dan saya ingin kamu
menjadi Manager pertamanya". Kini nama Hotel tersebut adalah Hotel
Waldorf Astoria, salah satu hotel termegah didunia.

hikmah:
Tidak ada yang sia-sia di dunia ini, jika kita selalu melakukan yang terbaik!

Sunday, February 05, 2012

Environment Effect

Dear Fren,

ini ada artikel, bisis wisdom pak Tanadi Santoso di
Pass FM, selamat menikmati...

Environment Effect


Mitra bisnis, business wisdom hari ini akan bercerita
tentang seorang ibu yang membawa anaknya pindah rumah.
Pertama kali dia tinggal di dekat kuburan. Setelah
beberapa lama sang anak mengamati bahwa tiap hari ia
melihat orang mengubur mayat dan lain-lain. Maka anak
tersebut pun bermain-main dengan cara seperti itu. Di
rumah pun ia bermain-main dengan hal-hal yang
berhubungan dengan kubur. Ibunya sedih melihat

perkembangan anaknya yang seperti itu.

Kemudian ia pindah rumah lagi ke dekat pasar. Setelah
beberapa saat ia tinggal di situ, sang anak mulai
belajar nyopet. Ketika ibunya bertanya, "Lho, kamu kok
bisa mencopet dengan cepat?" Si anak menjawab, "Iya,
soalnya saya lihat tetangga-tetangga semuanya pintar
mencopet. Maka saya ingin belajar nyopet supaya dapat
uang cepat." Sang ibu sedih sekali. Ia berpikir lama
dan akhirnya diputuskan untuk pindah ke tempat lain.

Akhirnya dibawalah anak tersebut pindah ke dekat
sekolahan. Suatu hal yang menarik adalah, anak ini
mulai berbicara tentang sekolah, kehidupan sekolah dan
tentang ilmu-ilmu yang ada di sekolahan itu. Anak ini
bisa cepat belajar membaca, menulis dan lain-lain.
Anak ini menjadi anak terkenal. Namanya Mong Tse atau
salah seorang filsuf terkenal dari negeri China.
Kata-katanya adalah, "Ibu dari anak ini telah pindah
tiga kali untuk mendapatkan tempat yang cocok untuk
anaknya."


Ini adalah sebuah cerita yang menarik sekali sekaligus
menggambarkan bagaimana environment atau lingkungan
sekeliling kita begitu penting dalam kehidupan kita.
Karena kalau environment kita itu jelek, maka dengan
sendirinya kita juga akan jelek. Kalau kita dekat
dengan tinta, maka kita akan kena hitamnya. Sedangkan
kalau kita dekat dengan sesuatu yang baik, maka kita
juga akan ketularan hal yang baik.


Dalam kehidupan bisnis, environment atau kehidupan
sekeliling kita itu sangat penting. Kita tidak boleh
melupakan siapa yang berteman dengan kita saat ini.
Karena hal ini akan membentuk environment, cara
berpikir, belajar kita. Kalau sekeliling kita adalah
orang-orang yang baik, maka kita akan menjadi baik
juga. Kalau teman-teman kita adalah orang yang
antusias, maka kita akan menjadi antusias juga. Karena
sebetulnya kita semua saling menularkan kebiasaan dan
saling memberikan input ke dalam diri masins – masing.


Cerita ini sangat penting untuk setiap orang. Bahwa
kalau ingin menjadi sukses, maka kita harus mencari
environment terhadap pekerjaan kita yang baik dan
tepat. Teman-teman yang kita cari haruslah yang baik.
Kita boleh memilih teman karena kita mempunyai hak
untuk itu.


Cobalah mencari teman yang baik sehingga environment
dalam bisnis, lingkungan, pemikiran, dan semua dalam
kehidupan kita adalah lingkungan yang baik yang
membawa Anda lebih cepat sukses.


Demikian inti business wisdom hari ini. Semoga Anda
tinggal di lingkungan yang tepat, sehingga menjadi
orang yang tepat pula. Kalau lingkungan Anda negatif,
berpikirlah untuk mencari tempat yang lebih baik.

dakah yang akan mendoakan kita?

ini ada artikel dari 'negeri sebelah", semoga menambah
"epos/energi positif" kita, trims


Adakah yang akan mendoakan kita?

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan
akhirnya stroke, sudah 7malam dirawat di RS di ruang
ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi malam,
dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si
pengusaha yang terbaring tak berdaya.

Malaikat memulai pembicaraan, "kalau dalam waktu 24
jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau
akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah
yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau
akan meninggaldunia!

"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . "
kata si pengusaha ini
dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan
datang 1 jam sebelum batas
waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali merngunjunginya;
dengan antusiasnya si
pengusaha bertanya, "apakah besok pagi aku sudah
pulih? pastilah banyak
yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya
lebih dari 2000 orang,
jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti
bukan persoalan yang
sulit".

Dengan lembut si Malaikat berkata, "anakku, aku sudah
berkeliling mencari
suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini
baru 3 orang yang berdoa
buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi,
rasanya mustahil kalau
dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat
kesembuhanmu".

Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat
menunjukkan layar
besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat
kesembuhannya. Di layar itu
terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada
2 orang anak kecil,
putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak
ada tetesan air mata di pipi mereka".

Kata Malaikat, "aku akan memberitahukanmu, kenapa
Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? itu karena
doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan
kesembuhanmu"

Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam
2:00 subuh, " Tuhan, aku
tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau
ayah yang baik! Aku
tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau
dia tidak jujur dalam
bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu
hanya untuk
popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang
tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong pandang
anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka
masih membutuhkan seorang ayah dan hamba tidak mampu
membesarkan mereka seorang diri." dan setelah itu
istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya
semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus
karena kurang istirahat".

Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir
di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama
ini dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi
contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru
menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak
padanya.

Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10
menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin
menangislah si pengusaha ini, penyesalan yang luar
biasa tapi waktunya sudah terlambat ! tidak mungkin
dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !

Dengan setengah bergumam dia bertanya, "apakah
diantara karyawanku,
kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak
ada yang berdoa buatku?"

Jawab si Malaikat, " ada beberapa yang berdoa buatmu
tapi mereka tidak
tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau
derita saat ini, itu
semua karena selama ini kamu arogan, egois dan
bukanlah atasan yang baik,
bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah".

Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam
ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia
minta waktu sesaat untuk melihat anak dan siistri yang
setia menjaganya sepanjang malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang
sulung tertidur dikursi rumah sakit dan si istri yang
kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku
si bungsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si
Malaikat berkata,
"anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! !
kau tidak jadi meninggal, karena ada 47 orang yang
berdoa buatmu tepat jam 24:00".

Dengan terheran-heran dan tidak percaya,si pengusaha
bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum
si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia
kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan.

Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka
beberapa bulan yang lalu, walau aku tau tujuanmu saat
itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk
menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.

Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut
membaca di koran kalau
seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di
ICU, setelah melihat
gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma
adalah kamu, pria
yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak
panti asuhan sepakat
berdoa buat kesembuhanmu.

Doa sangat besar kuasanya, tak jarang kita malas,
tidak punya waktu, tidak terbeban untuk berdoa bagi
orang lain.

Ketika kita mengingat seorang sahabat lama / keluarga,
kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya
kita berdoa bagi dia, mungkin saja pada saat kita
mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari
orang-orang yang mengasihi dia.

Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan
mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat
kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.

Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain...
sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.


Hidup ini sungguh sangat singkat sekali ..
Jadikan lebih bermakna dan indah dengan segala amal
kebaikan kita..