Sungguh kita ini "Kecil"

Sabtu pagi 27 Mei 06, saya dikabarin teman saya bahwa ada berita duka bahwa di Bantul dan sekitarnya telah terjadi Gempa menurut berita di TV kekuatannya 5,9 Skala Richter, dan Kebetulan teman saya itu Orang Tuanya tinggal di Bantul infonya Rumah Orang Tuanya rata dengan tanah, keluarganya selamat namun ada 1 sodaranya yg meninggal katanya, InnaLillahi Wa Inna Illaihi Roji'un.

Saya bisa merasakan bagaimana perasaaan teman saya dan keluarganya disana, Sabtu pagi beliau langsung meluncur ke Bantul, sampai hari ini masih belum bisa SMS atau tlp krn Hpnya ngak aktif.

"Pengalaman Adalah Guru yang Paling Berharga", demikian pepatah mengatakan, namun untuk hal yg satu ini kita tidak harus mengalaminya sendiri dan baru kita "tersadar", kita harus punya "empati" dengan kejadian ini dan ini menunjukan bahwa kita Manusia ini sungguh kecil dan tiada daya dan upaya kalau memang "Dia" Sudah menghendakinya, maka apa lagi yg akan kita "Sombongkan" segala apa yg kita punya, Rumah , mobil, TV Kulkas, Motor dan Harta Lainnya yg kita kumpulkan bertahun-tahun hanya dalam waktu "kurang dari 1 Menit" Bisa musnah..., sungguh kita ini memang "Kecil" dan harus semakin sadar diri untuk bisa selalu "dekat", Ridho dan Ikhlas.

Semoga saudara kita yg tertimpa musibah diberi kekuatan dan kesabaran menghadapi kejadian ini...

Siapa Yang Menabur Dia yang Menuai

Hari ini adalah hari terakhir teman kantor saya yg dimintai resign oleh Kantor.., kalau sebagai karyawan sekali kita melakukan kesalahan yang bersipat penyalah gunaan wewenang atau merugikan pihak lain dan terbukti secara data dan Fakta, maka resikonya adalah hukuman baik dari Masyarakat or teman bahkan institusi..

Perusahaan itu kan kayak Kapal yg lagi berlayar dan jika salah satu melakukan "kebocoran" dikapal tersebut maka kalu dibiarkan semua penumpang akan ikut celaka gara2 satu orang ini, makanya bagi Perusahaan adalah lebih baik kehilangan satu "awak" dan segera tambakl kebocoran tersebut..

Memang benar ya.. apa yang kita usahakan dan yg kita lakukan maka diri kita sendiri akan mendapatkan apa yg kita lakukan tersebut, kita akan mendapatkan apa yg tidak prang lain dapatkan krn kita melakukan apa yg tidak orang lain lakukan.., Siapa yg menabur dia yg Menuai, "fair" kan hidup ini...

Outbound!!

Hari Sabtu tgl20 mei 2006 ada Acara kantor untuk memperingatai ulang tahun yg ke 8 yaitu Outbound di Puncak denag tema " Solid Teamwork create Success".
Acara di pandu Event Organizer dan memang permainannya dilakukan diluar dan sifatnya low impact ya ngak terlalu capek-capek banget...
Makna dari Acara ini diharapkan akan tercipta teamwork yg bagus apabila kita sudah melakukan pekerjaan dikantor..
bagi saya ini merupakan pelajaran berharga lagi dimana pada permainan tsb kekompakan, team leader, semangat pantang menyerah, kepercayaan dan ketekunan akan membuahkan hasil yang maksimal...

Ternyata Kita Sudah Berkolaborasi ya...

Saya sudah baca Buku " Menjadi Kaya dengan Hati Nurani", karya Pak Goenardjoardi Geonawan, saya renungi dan lihat ternyata kita sudah berkolaborasi atau bekerjasama dan berbagi dengan lingkungan sekitar ya..

Pagi kita bangun sarapan Roti dari tukang Roti keliling atau beli Nasi Uduk, Beli sayur di warung Tetangga, beli Jamu dari Yayu jamu yang Lewat, kadang beli Buah dari tukang buah yg lewat, beli Yakul dari Mbak yang lewat, Beli Aqua ke tetangga, kemarin Kenov Rumah pake Tukang, beli Material di toko tetangga, sisa puing diangkut tukang sampah, sisa sisa kayu di kasihkan ke tetangga-tetangga, buang sampah sama tukang sampah, cuci Motor di Cuci steam tetangga, ganti oli sama teman dan tetangga, setrika dan Cuci baju ama tetangga yg memang perlu kita bantu, beli Bakso dan Mie ayam di gerobak Dorong yg datang, Beli Martabak Telor 2 2 mingguan, tiap Bulan Beli kebutuhan Ke Alfa n Alfamart dsb dsb..,

Wah kalau dilihat dari sini ternyata kolaborasinya kita lebih banyak sebagai pembeli nih..., makanya saya coba Kolaborasi juga ah coba belajar wirausaha dan saya coba bantu warung tetangga, teman kenalan, teman kantor untuk dititipi barang saya dan coba kolaborasi bagi hasil dan sebagai penjual dan tentunya anda sebagai pembelinya....

Bisnis saya diliput Majalah DUIT

Dear Fren,
Berawal dari daftar kopi darat di milis bisnissambilan Pak Masbukhin, Rabu Malam saya di Bel MasEben dari Majalah duit di interview mengenai bisnisMainan yg saya Geluti dan kamis Sore kemarin sayadiambil fotonya oleh fotografer majalah DUIT Mas Alfian, Infonya akan di terbitkan untuk edisi AwalJuni 2006, Trims sebelumnya Pak Masbukhin, Mas Ebendan Mas Alfian (aseli ngak nyangka , suprise bgt)
"flash back" kebelakang: (semoga menginspirasi teman2yg lain)
Sebelumnya saya dan Istri memang lagi nyari bisnissambilan, "apa ya bisnis yg bisa dijalanin dirumah,modal murah, dan saya bisa jalanin sambil kerja.berawal ketika anak saya yg kelas 1 SD mau menghadiriUlang Tahun temannya, ternyata kesulitan cari KadoMainan Anak, dan Orang Tua tetangga anak saya juga kesulitan juga cari kado, "masak sih acara ulang tahuntetangga dirumah aja harus beli ke pasar, kan jauh"bisa jadi ongkosnya lebih mahal dari kadonya"dari peristiwa itu Isteri saya dapet ide "Aha","Jualan Mainan Anak saja Buat Kado", ide sudah didapatmaka diteruskan dengan cari tahu dimana dapet beliMainan Anak, dimana beli etalase, dimana beli RackMainan, akhirnya Awal Agustus 2005 kita buka tokoMainan di depan Rumah.
tapi ternyata, "angin diluar kencang juga", adatetangga yg bilang, kok orang kerja mau dagang sih,apa kekurangan duit?". ada teman bilang lho kok jualanmainan bisnis kecil gampang diru orang" tapi kita cobajalanin dulu, eh ternyata teman yg dukung lebih banyakkok dari yg pesimis. Bulan berikutnya teman saya maudititipkan mainannya di warungnya,dengan sistem titipbarang, "aha" kenapa ngak dititipin aja ya di warungteman2?, bulan berikutnya temannya teman warung maudititipkan juga, terus berulang dan sekarang sudahtitip di 5 toko, dan terakhir di titip di warungtetangga juga yg kebetulan dagang POP ICE dankebetulan juga dia janda dengan 11 anak, "ya titipbarang sambil menolong dia lah, minggu ini ada 3tawaran dititip, di warung kenalan orang tua muridwaktu di anak saya di TK , dititip di warung TukangAqua tetangga (langanan keluaraga saya), dititip disahabat isteri waktu kecil isteri, Pokonya tawarin kesemua teman & kenalan, tetangga, teman SD,SMP,SMA,teman Kerja,ex teman kerja, wah kesempatan makinterbuka lebar..., yg sebelumnya ngak terpikirkanlho...,
mungkin ada yg bertanya"lho kok dititipin? nanti untungnya sedikit dong",bagi saya biar untung dikit yg penting bisa berjalanterus dan kita saling tolong menolong lah. dan jugakalau mulainya dari toko mungkin kita ngak jalan2 krn perlu Modal untuk sewa toko dan gaji pegawai kan.
"Lho kalau warung nya tahu dimana belinya daripemasok, nanti dia jalanin sendiri lho?, ngak apa2cari partner yg lain lagi aja, ya semoga dia bisalebih beruntung lah jalanin sendiri, minimalnya idesaya dijalanin dia dan menginspirasi dia.
kedepan sih, ingin sewa toko juga atau punya tokokali...,
eh jangan lupa ya, liat & beli Majalah DUIT edisi Juni..

Berartinya Waktu Sebulan

Kemarin sabtu malam, saya sekeluarga dijemput kakak ipar saya untuk acara "40 harinya" meninggal anaknya yg dalam kandungan isterinya masa kandungan 6 bulan.

saat acara dimulai pak Ustad bilang, acara 40 hari, 100hari., 7 bulanan dsb atau apaun sebetulnya itu adalah hanya media saja agar kita bisa berkumpul dan berdo'a bersama agar keluarga yg ditinggakan diberi ketabaha, kesabaran dan yg meninggal di do'akan oleh keluarga dan jamaah, suatu sarana untuk silaturahmi juga.

Flash back kebelakang, saat itu kita dikabarin bahwa kakak saya sudah perdarahan dan kandungannya baru 6 bulan, padahal1 bulan kedepan yaitu 7 bulan mungkin bayinya sudah bisa lahir meski prematur, namun ALlah menghendaki lain, namun Alhamdulillah ibunya masih selamat dan sehat wal'afiat,
"Ya Allah 1 bulan yg disediakan memang begitu berharga..", berarti sekali artinya waktu bagi kita...

Dengarkan Apa Maunya Pelanggan

Hari Selasa kemarin (2/5/06) saya ngak nyangka di bel ex Teman kantor yang sudah pindah ke salah satu group Majalah terkemuka, padahal dia sudah Pindah sekitar 3 tahun lalu dan kebetulan juga 2 tahun lalu Perusahaan saya bekerja ada kerjasama tapi 2 tahun terakhir ini sudah putus kontrak. dia ngajak saya untuk ikut forum diskusi pembaca, wah saya bilang "kok saya ngak ada yang lain apa..?" kenapa saya kan mungkin yg lain lebih banyak yg cocok untuk diminta diskusi..?, tapi dia bilang. " ini dipilih secara acak kok.." dan saya katanya pernah bermitra secara perusahaan dan secara pribadi suka baca-baca juga kan..?, ya kalau gitu ok deh nanti saya dateng" dan katanya boleh bawa teman.

Saat Hari H tiba, kita masuk ruangan disitu sudah ada sekitar 5 orang dari peserta dari berbagai kalangan pembaca dan dipandu oleh pembicara dari Group Majalah tersebut, intinya mau denger apa sih yg ada dikepala pelanggan, kasih kritik saran dan masukan buat kita2 katanya.
kita suprise banget krn diminta ngomong apa aja yg ada dikepala kita mengenai majalah tsb.

Selesai acara panitia informasikan bahwa kegiatan in adalah untuk menyambut ulang tahun yg ke 20 Majalah tersebut dan dia minta masukan dari pembaca agar bisa lebih baik lagi kedepan dan bagi dia masukan tersebut sangat "bernilai" dan tak bisa di hitung dengan materi.
Selesai Acara di kasih "Souvenir", majalah, kaos dan jaket plus uang transport padahal sudah makan siang pula, weleh..weleh..top banget nih..

Duh.., mungkin ini jawabannya kenapa majalah ini bisa bertahan dalam waktu yang lama (20 th) dan tetap bisa "leading" di pasar, ternyata jawabannya adalah "mau mendengar apa kata pelanggannya..", dan ini adalah "pelajaran" yg sangat berharga buat saya pribadi dan akan coba saya jalankan di bisnis dan kehidupan...