Tuesday, September 16, 2008

Pintu-Pintu Rizki

DearFren,

artikel dibawah adalah postingan di Milist SSR-klub dari pak Iwan Agustian, trism

Diantara sebab-sebab yang melapangkan rizki adalah sebagai
berikut:
1. Takwa Kepada Allah
Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rizki dan
menjadikannya terus bertambah. Allah Subhannahu wa Ta'ala
berfirman, artinya, "Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya. " (At Thalaq 2-3)Setiap orang yang bertakwa, menetapi segala yang diridhai Allah dalam segala kondisi maka Allah akan memberikan keteguhan di dunia dan
di akhirat.Dan salah satu dari sekian banyak pahala yang dia peroleh adalah
Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dalam setiap permasalahan dan
problematika hidup, dan Allah akan memberikan kepadanya rizki secara tidak
terduga. Imam Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah di atas, "Yaitu
barang siapa yang bertakwa kepada Allah dalam segala yang diperintahkan
dan menjauhi apa saja yang Dia larang maka Allah akan memberikan
jalan keluar dalam setiap urusannya, dan Dia akan memberikan rizki dari arah
yang tidak disangka-sangka, yakni dari jalan yang tidak pernah terlintas
sama sekali sebelumnya." Allah swt juga berfirman, artinya,
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa
mereka disebabkan perbuatannya. " (QS. 7:96)

2. Istighfar dan Taubat
Termasuk sebab yang mendatang kan rizki adalah istighfar dan
taubat, sebagaimana firman Allah yang mengisahkan tentang Nabi Nuh
Alaihissalam , "Maka aku katakan kepada mereka:"Mohonlah ampun kepada Rabbmu,
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun" niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya)
untukmu sungai-sungai. " (QS. 71:10-12) Al-Qurthubi mengatakan, "Di dalam ayat ini, dan juga dalam surat Hud (ayat 52,red) terdapat petunjuk bahwa istighfar merupakan
penyebab turunnya rizki dan hujan."
Ada seseorang yang mengadukan kekeringan kepada al-Hasan al-
Bashri, maka beliau berkata, "Beristighfarlah kepada Allah", lalu ada
orang lain yang mengadukan kefakirannya, dan beliau menjawab, "Beristighfarlah kepada
Allah". Ada lagi yang mengatakan, "Mohonlah kepada Allah agar
memberikan kepadaku anak!" Maka beliau menjawab, "Beristighfarlah kepada
Allah". Kemudian ada yang mengeluhkan kebunnya yang kering kerontang,
beliau pun juga menjawab, "Beristighfarlah kepada Allah." Maka orang-orang pun bertanya, "Banyak orang berdatangan mengadukan berbagai persoalan, namun anda memerintahkan mereka semua agar beristighfar. " Beliau lalu menjawab, "Aku mengatakan itu bukan
dari diriku, sesungguhnya Allah swt telah berfirman di dalam surat Nuh,
(seperti tersebut diatas, red)
Istighfar yang dimaksudkan adalah istighfar dengan hati dan lisan
lalu berhenti dari segala dosa, karena orang yang beristighfar dengan
lisannnyasaja sementara dosa-dosa masih terus dia kerjakan dan hati masih
senantiasa menyukainya maka ini merupakan istighfar yang dusta. Istighfar
yang demikian tidak memberikan faidah dan manfaat sebagaimana yang diharapkan.

3.Tawakkal Kepada Allah

Allah swt berfirman, artinya,"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. " (QS. 65:3) Nabi saw telah bersabda, artinya, "Seandainya kalian mau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka pasti Allah akan memberikan rizki kepadamusebagaimana burung yang diberi rizki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang." (HR Ahmad, at-Tirmidzi dan dishahihkan al-
Albani) Tawakkal kepada Allah merupakan bentuk memperlihatkan kelemahan
diri dan sikap bersandar kepada-Nya saja, lalu mengetahui dengan yakin
bahwa hanya Allah yang memberikan pengaruh di dalam kehidupan. Segala
yang ada di alam berupa makhluk, rizki, pemberian, madharat dan manfaat,
kefakiran dan kekayaan, sakit dan sehat, kematian dan kehidupan dan selainnya
adalah dari Allah semata.

Maka hakikat tawakkal adalah sebagaimana yang di sampaikan oleh
al-Imam Ibnu Rajab, yaitu menyandarkan hati dengan sebenarnya
kepada Allah Azza wa Jalla di dalam mencari kebaikan (mashlahat) dan
menghindari madharat (bahaya) dalam seluruh urusan dunia dan akhirat, menyerahkan
seluruh urusan hanya kepada Allah serta merealisasikan keyakinan bahwa tidak ada
yang dapatmemberi dan menahan, tidak ada yang mendatangkan madharat dan
manfaat selain Dia.

4. Silaturrahim
Ada banyak hadits yang menjelaskan bahwa silaturrahim merupakan
salah satu sebab terbukanya pintu rizki, di antaranya adalah sebagai
berikut: -Sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, artinya,
" Dari Abu Hurairah ra berkata, "Aku mendengar Rasulullah
Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, "Siapa yang senang untuk dilapangkan
rizkinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim. " (HR
Al Bukhari). -Sabda Nabi saw, artinya, "Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, " Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu
yang engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena
sesungguhnya silaturrahim menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak
harta dan memperpanjang umur." (HR. Ahmad dishahihkan al-Albani) Yang dimaksudkan dengan kerabat (arham) adalah siapa saja yang ada hubungan nasab antara kita dengan mereka, baik itu ada hubungan waris atau tidak, mahram atau bukan mahram.

5.Infaq fi Sabilillah
Allah swt berfirman, artinya, "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan
menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya. " (QS. 34:39)
Ibnu Katsir berkata, "Yaitu apapun yang kau infakkan di dalam hal
yang diperintahkan kepadamu atau yang diperbolehkan, maka Dia (Allah)
akan memberikan ganti kepadamu di dunia dan memberikan pahala dan
balasan di akhirat kelak." Juga firman Allah yang lain,artinya,"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi
untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan
dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan
dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha
Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan
kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah
menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. 2:267-268) Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda, Allah swt berfirman, "Wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan berinfak
kepadamu." (HR Muslim)

6.Menyambung Haji dengan Umrah
Berdasarkan pada hadits Nabi Shalallaahu alaihi wasalam dari Ibnu Mas'ud Radhiallaahu anhu dia berkata, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, artinya, "Ikutilah haji dengan umrah karena sesungguhnya keduanya akan menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana pande besi menghilangkan karat dari besi, emas atau perak, dan haji yang mabrur tidak ada
balasannya kecuali surga." (HR. at-Tirmidzi dan an- Nasai, dishahihkan al-Albani) Maksudnya adalah, jika kita berhaji maka ikuti haji tersebut dengan umrah, dan jika kita melakukan umrah maka ikuti atau sambung umrah tersebut dengan melakukan ibadah haji.

7.Berbuat Baik kepada Orang Lemah
Nabi saw telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rizki danpertolongan kepada hamba-Nya dengan sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah, beliau bersabda, artinya, "Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rizki melainkan karena orang-orang lemah diantara kalian." (HR. al-Bukhari) Dhu'afa' (orang-orang lemah) klasifikasinya bermacam-macam, ada fuqara, yatim, miskin, orang sakit, orang asing, wanita yang terlantar, hamba sahaya dan lain sebagainya.

8.Serius di dalam Beribadah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, "Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, artinya, "Wahai Anak Adam Bersungguh-sungguhl ah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan itu maka Aku akan
memenuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak menanggung kefakiranmu. "Tekun beribadah bukan berarti siang malam duduk di dalam masjid serta tidak bekerja, namun yang dimaksudkan adalah menghadirkan hati dan raga dalam beribadah, tunduk dan khusyu' hanya kepada Allah, merasa sedang menghadap Pencipta dan Penguasanya, yakin sepenuhnya bahwa
dirinya sedang bermunajat, mengadu kepada Dzat Yang menguasai Langit dan Bumi. Dan masih banyak lagi pintu-pintu rizki yang lain, seperti hijrah, jihad, bersyukur, menikah, bersandar kepada Allah, meninggalkan kemaksiatan, istiqamah serta melakukan ketaatan, yang tidak dapat di sampaikan secara lebih rinci dalam lembar yang terbatas ini. Mudah-mudahan Allah memberi kan taufik dan bimbingan kepada kita semua. Amin.

*( Sumber: Kutaib "Al Asbab al Jalibah lir Rizqi", al-qism al-ilmi Darul Wathan. )*

Monday, September 15, 2008

LENTERA JIWA (dari kickandy.com)

Dear Fren,

ini kisah cukup inspiratif buat kita, sengaja saya attach disini, trims untuk pak And Noya.

Banyak yang bertanya mengapa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin redaksi Metro TV. Memang sulit bagi saya untuk meyakinkan setiap orang yang bertanya bahwa saya keluar bukan karena pecah kongsi dengan Surya Paloh, bukan karena sedang marah atau bukan dalam situasi yang tidak menyenangkan. Mungkin terasa aneh pada posisi yang tinggi, dengan power yang luar biasa sebagai pimpinan sebuah stasiun televisi berita, tiba-tiba saya mengundurkan diri.

Dalam perjalanan hidup dan karir, dua kali saya mengambil keputusan sulit. Pertama, ketika saya tamat STM. Saya tidak mengambil peluang beasiswa ke IKIP Padang. Saya lebih memilih untuk melanjutkan ke Sekolah Tinggi Publisistik di Jakarta walau harus menanggung sendiri beban uang kuliah. Kedua, ya itu tadi, ketika saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Metro TV.

Dalam satu seminar, Rhenald Khasali, penulis buku Change yang saya kagumi, sembari bergurau di depan ratusan hadirin mencoba menganalisa mengapa saya keluar dari Metro TV. Andy ibarat ikan di dalam kolam. Ikannya terus membesar sehingga kolamnya menjadi kekecilan. Ikan tersebut terpaksa harus mencari kolam yang lebih besar.

Saya tidak tahu apakah pandangan Rhenald benar. Tapi, jujur saja, sejak lama saya memang sudah ingin mengundurkan diri dari Metro TV. Persisnya ketika saya membaca sebuah buku kecil berjudul Who Move My Cheese.Bagi Anda yang belum baca, buku ini bercerita tentang dua kurcaci. Mereka hidup dalam sebuah labirin yang sarat dengan keju. Kurcaci yang satu selalu berpikiran suatu hari kelak keju di tempat mereka tinggal akan habis. Karena itu, dia selalu menjaga stamina dan kesadarannya agar jika keju di situ habis, dia dalam kondisi siap mencari keju di tempat lain. Sebaliknya, kurcaci yang kedua, begitu yakin sampai kiamat pun persediaan keju tidak akan pernah habis.

Singkat cerita, suatu hari keju habis. Kurcaci pertama mengajak
sahabatnya untuk meninggalkan tempat itu guna mencari keju di tempat lain. Sang sahabat menolak. Dia yakin keju itu hanya dipindahkan oleh seseorang dan nanti suatu hari pasti akan dikembalikan. Karena itu tidak perlu mencari keju di tempat lain. Dia sudah merasa nyaman. Maka dia memutuskan menunggu terus di tempat itu sampai suatu hari keju yang hilang akan kembali. Apa yang terjadi, kurcaci itu menunggu dan menunggu
sampai kemudian mati kelaparan. Sedangkan kurcaci yang selalu siap tadi sudah menemukan labirin lain yang penuh keju. Bahkan jauh lebih banyak dibandingkan di tempat lama.

Pesan moral buku sederhana itu jelas: jangan sekali-kali kita merasa nyaman di suatu tempat sehingga lupa mengembangkan diri guna menghadapi perubahan dan tantangan yang lebih besar.
Mereka yang tidak mau berubah,

dan merasa sudah nyaman di suatu posisi, biasanya akan mati digilas waktu.

Setelah membaca buku itu, entah mengapa ada dorongan luar biasa yang menghentak-hentak di dalam dada. Ada gairah yang luar biasa yang mendorong saya untuk keluar dari Metro TV. Keluar dari labirin yang selama ini membuat saya sangat nyaman karena setiap hari keju itu sudah tersedia di depan mata. Saya juga ingin mengikuti lentera jiwa saya. Memilih arah sesuai panggilan hati. Saya ingin berdiri sendiri.

Maka ketika m enden gar sebuah lagu berjudul Lentera Hati yang dinyanyikan Nugie, hati saya melonjak-lonjak. Selain syair dan pesan yang ingin disampaikan Nugie dalam lagunya itu sesuai dengan kata hati saya, sudah sejak lama saya ingin membagi kerisauan saya kepada banyak orang.
Dalam perjalanan hidup saya, banyak saya jumpai orang-orang yang merasa tidak bahagia dengan pekerjaan mereka. Bahkan seorang kenalan saya, yang sudah menduduki posisi puncak di suatu perusahaan asuransi asing, mengaku tidak bahagia dengan pekerjaannya. Uang dan jabatan ternyata tidak membuatnya bahagia. Dia merasa lentera jiwanya ada di ajangpertunjukkan musik. Tetapi dia takut untuk melompat. Takut untuk memulai
dari bawah. Dia merasa tidak siap jika kehidupan ekonominya yang sudah mapan berantakan. Maka dia menjalani sisa hidupnya dalam dilema itu. Dia tidak bahagia.

Ketika diminta untuk menjadi pembicara di kampus-kampus, saya juga menemukan banyak mahasiswa yang tidak happy dengan jurusan yang mereka tekuni sekarang. Ada yang mengaku waktu itu belum tahu ingin menjadi
apa, ada yang jujur bilang ikut-ikutan pacar (yang belakangan ternyata putus juga) atau ada yang karena solider pada teman. Tetapi yang paling banyak mengaku jurusan yang mereka tekuni sekarang -- dan membuat mereka tidak bahagia -- adalah karena mengikuti keinginan orangtua.

Dalam episode Lentera Jiwa (tayang Jumat 29 dan Minggu 31 Agustus 2008), kita dapat melihat orang-orang yang berani mengambil keputusan besar dalam hidup mereka. Ada Bara Patirajawane, anak diplomat dan lulusan Hubungan Internasional, yang pada satu titik mengambil keputusan drastis untuk berbelok arah dan menekuni dunia masak memasak. Dia memilih menjadi koki. Pekerjaan yang sangat dia sukai dan menghantarkannya sebagai salah satu pemandu acara masak-memasak di televisi dan kini memiliki restoran sendiri. Saya sangat bahagia dengan apa yang saya kerjakan saat ini, ujarnya. Padahal, orangtuanya menghendaki Bara mengikuti jejak sang ayah sebagai dpilomat.

Juga ada Wahyu Aditya yang sangat bahagia dengan pilihan hatinya untuk menggeluti bidang animasi. Bidang yang menghantarkannya mendapat beasiswa dari British Council. Kini Adit bahkan membuka sekolah animasi. Padahal, ayah dan ibunya lebih menghendaki anak tercinta mereka mengikuti jejak sang ayah sebagai dokter.Simak juga bagaimana Gde Prama memutuskan meninggalkan posisi puncak sebuah perusahaan jamu dan jabatan komisaris di beberapa perusahaan. Konsultan manajemen dan penulis buku ini memilih tinggal di Bali dan bekerja untuk dirinya sendiri sebagai public speaker.

Pertanyaan yang paling hakiki adalah apa yang kita cari dalam kehidupan yang singkat ini? Semua orang ingin bahagia. Tetapi banyak yang tidak tahu bagaimana cara mencapainya.

Karena itu, beruntunglah mereka yang saat ini bekerja di bidang yang dicintainya. Bidang yang membuat mereka begitu bersemangat, begitu gembira dalam menikmati hidup. Bagi saya, bekerja itu seperti rekreasi. Gembira terus. Nggak ada capeknya, ujar Yon Koeswoyo, salah satu personal Koes Plus, saat bertemu saya di kantor majalah Rolling Stone. Dalam usianya menjelang 68 tahun, Yon tampak penuh enerji. Dinamis. Tak heran jika malam itu, saat pementasan Earthfest2008, Yon mampu melantunkan sepuluh lagu tanpa henti. Sungguh luar biasa. Semua karena
saya mencintai pekerjaan saya. Musik adalah dunia saya. Cinta saya. Hidup saya, katanya.

Berbahagialah mereka yang menikmati pekerjaannya. Berbahagialah mereka yang sudah mencapai taraf bekerja adalah berekreasi. Sebab mereka sudah menemukan lentera jiwa
mereka.

source: http://www.kickandy .com//

Saturday, September 06, 2008

Waktu yang bernilai...

Tulisan ini didapat dari Bukunya Michael Lebouf, Ph.D “The Millionaire in You”..

Setiap orang memiliki “rekening” yang sama yang namanya waktu, rekening itu adalah 24 jam, atau 1.440 menit atau 86.400 detik. Seberapa banyak anda ber”investasi” atau tidak, “ia” tetap terhapus dan hilang, jika anda gagal menggunakan deposit hari itu anda rugi, tidak ada pengulangan, tidak ada penarikan untuk keesokan harinya. Anda harus hidup dalam masa sekarang mengandalkan deposit hari ini, Investasikan waktu demi mendapatkan yang terbaik darinya yang terbaik dalam kesehatan, kebahagiaan, kesuksesan. Waktu terus berjalan, manfaatkan hari ini semaksimal mungkin.

Untuk menyadari nilai satu tahun :

Tanyakan pada siswa yang gagal dalam ujian akhir, karena dia harus mengulang satu tahun lagi.

Untuk menyadari nilai satu bulan :

Tanyakan pada seorang ibu yang melahirkan bayi prematur.

Untuk menyadari nilai satu minggu:

Tanyakan pada seorang editor surat kabar mingguan.

Untuk menyadari nilai satu jam:

Tanyakan pada sepasang kekasih yang menanti untuk bertemu.

Untuk menyadari nilai satu menit :

Tanyakan pada seseorang yang ketinggalan kereta, bis atau pesawat

Untuk menyadari nilai satu detik:

Tanyakan pada seseorang yang selamat dari kecelakaan.

Untuk menyadari nilai sepersepuluh detik.

Tanyakan pada seseorang atlet Olimpiade yang gagal meraih mendali emas dan hanya dapat medali perak.

Kemarin adalah sejarah

Eesok adalah misteri

Hari ini adalah Anugerah

Itulah sebabnya hari ini disebut hadiah (present)

Hargai waktu yang anda miliki dan lebih hargai ”ia” karena anda membaginya bersama dengan seseorang yang istimewa.

Kemarin adalah cek yang dibatalkan.

Esok adalah surat perjanjian.

Hari ini adalah uang tunai ditangan anda...Belanjakanlah dengan bijaksana!....

Wednesday, September 03, 2008

Dari Entrepreneur Workshop dan ISMBEA 2008

Daer Fren,

Hari sabtu kemarin saya dan isteri mengikuti acara di Workshop ISMBEA 2008 (Indonesian Small and Medium Entrepreneur Award) yang di selenggarakan oleh Majalah Wirausaha dan Keuangan, di Hotel Sahid Jaya Hotel 30 Agustus 2008 kemarin, Workshop yang bertujuan untuk memberikan ”setrum-setrum” semangat kewirausahaan dan memberikan "Kiat-Kita Jitu Berbisnis" dengan para pembicaranya adalah para praktisi dibidang kewirausahaan dan sebagian pembicara adalah anggota komunitas Milist TDA. ada 7 Pembicara, yaitu Pak Seorasono I Soebari, Petrus C Marsana, Ning Hermanto, Fauzi Rachmanto, Frans Budi Pranata, Kornelia Laurensia dan Hadi Kuntoro.

dan berikut adalah catatan saya :

Dari Pembicara Pertama Pak Soerasono I Soebari, Penulis Buku ”Pensiunpreneur”

Ada beberapa jalan menuju entrepreneur diantaranya adalah:

Rangkap kuadran, harus banyak mendengar dan melihat (baca2 buku, ikut seminar, komunitas), temukan bakat, temukan hobby, jalin networking dan Parnership.

Sedangkan untuk pindah Jalur dari karyawan ke Entrepreneur, banyak hal yg harus dirubah sehubungan dengan perbedaan pola pikir antara karyawan dan entrepreneur yaitu:

mengenai ”switch mental”, Dimana sebagai Entrepeneur anda harus ”BERANI” dalam beberapa hal, seperti :

  • Beno (Berani Nombok), krn jika usaha belum berjalan lancar maka resiko hilang modal bahkan nombokin harus siap.
  • Bego (Berani mengempiskan Ego), krn biasanya entrepreneur harus bisa melayani pelanggan, dan untuk jadi jiwa pelayan harus mengempiskan ego-ego kita.
  • Beli (Berani tidak Libur), kadang kalu yang masih karyawan, hari sabtu dan minggu harus digunakan untuk melakukan kegiatan bisnis, jadi hari libur untuk keluargapun akan tersita oleh kegiatan tsb.
  • Becak (Berani Capek), tentunya dengan ”double” kegiatan resiko capek pun harus siap diterima.
  • Bemo (berani Di Omongin Orang), sering kali sebagai karyawan dan baru memulai usaha akan banyak diomongin orang, entah teman kantor, keluarga, tetangga atau siapa saja, dan ini pernah saya alami juga..he.he..
  • Beres (Berani Stres), harus siap stress, krn kerja dan bisnis bersamaan tentunya banyak menyita pikiran kita.

Dari pembicara Bu Aning Harmanto, yang yang mengusung istilah ”SENYUM” dan mengaku sebagai tukang ”bakul jamu”, Pebisnis Produk Herbal.

Berprinsif pada 5 jari, yaitu :

  • Jari Kelingking :FUN, bisnis harus dijalankan dengan Fun, senang, happy, gembira, tidak stress
  • Jari Manis :FEELING, kadang dalan bisnis feeling juga bisa ”bermain”
  • Jari Tengah : FAITH, ini yg paling utama dalm berbisnis yaitu kepercayaan
  • Jari Telunjuk : FUTURE, sebagai pebisnis harus selalu melihat ke depan
  • Jari Jempol : FINANCE, Tentunya bisnis memerlukan Financial, dan tahu bagaimana mengolah dan mengendalikannya.

Selanjutnya dari Fauzi Rachmanto, pembicara dan praktisi di bisnis Software dan Konsultan IT, memberikan sharingnya,

”Bisnis itu bisa atau tidak bisa ada dipikiran kita”

Memilih Usaha/Bisnis bisa dimulai dari ”dalam”, dimulai dari ”BE” (menjadi) dan ini adanya didalam diri kita kalau diibaratkan lingkaran ”BE” adalah lingkaran kecil, kemudian ”DO”, Do adalah apa yg kita lakukan untuk menjalankan bisnis tersebut dan DO adalah lingkaran yg lebih besar dan yg membungkus ”BE” dua lingkaran ini jika dijalankan maka akan menghasilkan ”HAVE” yaitu memiliki.

Jadi untuk bisa "HAVE" yang kita harus dimulai dari BE dulu kemudian melakukan DO.

Lalu bagaimana untuk bisa memilih usaha, ada beberapa cara yaitu :

  • Temukan Passion anda, gairah anda itu sebetulnya dimana seh..., ini bisa diliat dari cara bicara kita atau tema obrolan kita yg sering dibicarakan itu apa, misal jika kita kerja di IT tapi senenganya bicara Fashion, berarti passion anda kemungjkinan besar ada di bidang Fashion.
  • Logika, liat kondisi lingkungan kita bagaimana, misal saat ini sedang bergerak ke bidang IT maka bisnis tsb pasti membuka peluang untuk usaha.

Kemudian ada beberapa point juga untuk memilih bisnis yaitu :

  • Konsentrasi, fokus maunya bisnis apa seh.., jangan menyebar banyak tapi ngak mulai-mulai.
  • Orgnanisasi, bagaimana organisasinya bisnis tersebut
  • Komunikasi, Informasikan bisnis kita apa, sering ikut seminar-seminar, training, milist dsb
  • Inovasi, buat sesuatu yg baru berbeda dengan yg lainnya.

Adapun prinsip Memulai Usaha adalah :

  • Mulai dari yang kita sukai, krn jika kita suka maka ngak akan terasa berat dan cape.
  • Mulai dari apa yg anda miliki, apa yg ada bisa langsung mulai, menanti atau menunggu sesuatu yg ngak ada atau belum ada,akan memunda untuk mulai dan jika yang ditunggu ngak pernah ada maka ngak pernah mulai.
  • Mulai dari yang kecil, ”small is beautiful” banyak orang suksespun memulainya dari yg kecil terlebih dahulu.
  • Mulai dari sekarang, menunggu watku yang tepat untuk memulai adalah sia-sia dan hanya membuang waktu, kareana waku yang tepat itu tidak akan pernah ada karena akan selalu ada alasan untuk menunda dan waktu yang tepat adalah mulai dari sekarang.

Bagaimana Jurus-jurus untuk memulai Usaha, antara lain adalah:

  • Jurus 1, Hancurkan Mental Blok, beberapa pemikiran yg menghalangi untuk memulai usaha adalah:
    • Ngak Bakat, banyak beralasan ngak punya bakat bisnis, padahal bisnis itu bisa dipelajari dan dan yg bakatpun kaaul tidak di coba atau mulai tetap ngak bisa jalan.
    • Ngak punya Modal, banyak pebisnis yang mulai dengan modal seadanya.
    • Terlalu Tua atau Terlalu Muda, dalam memulai usaha tak ada batasan usia, kapan saja anda mulai itu bisa.
    • Tidak Aman, tidak aman itu relatif, krn perusahaan pun bisa saja suatu saat di likuidasi, akusisi atau merger yg menyebabkan penciutan karyawan dsb.
    • Takut Gagal, karena mlai dari yg kecil dan apa yang ada kalaupun gagal masih ada dana cadangan, yg ditakutkan adalah jika gagal dan tak ada uang atau modal lagi untuk selanjutnya

Jurus 2, Mengendalikan Rasa Takut

o Kenali rasa takut

o Kenali penyebabnya

Jurus 3, Rencana bisnis

o Deskripsikan produk dan service

o Apa yang dijual

Jurus 4, Marketing Analisis

o Siapa, siapa calon custemernya

o Kemana, kemana saja saja bisnis ini diinfokan

o Bagaimana, cara bisnis diinformasinkan

Jurus 4, Infrastruktur, apa aja yg diperlukan, meja kursi, counter dsb

Jurus 5, Financial, perkiraan modal yg akan diperlukan

Jurus 6, Schedule, kapan pelaksanaannya.

Awas akan adanya Perangkap!

  • Tahu cara kerja tapi belum tahu cara menjalankan bisnis.
  • Pemilik usaha terjebak didalam pekerjaan

Lalu Diri Anda ada diposisi mana, WHO ARE YOU?

  • Technicaian, jadi pekerja
  • Manager, mengendalikan Frofit
  • Enterpreneur, sisi pengembangan

Bagaimana hubunganBisnis yang Sehat?

  • Bisnis bukan anda, jadi pisahkan antara bisnis dan anda sendiri
  • Bisnis diciptakan untuk melengkapi hidup anda
  • Bisnis tidak dapat bergantung pada anda

Jurus Pengembangan Bisnis,

  • Team dan System, terbentuk team yang solid krn tidak ada yang sukses kalau bekerja sendirian dan system yang handal, Sistem dibangun bisa dengan, Edukasi team, Delivery dan distribusi yang bagus,Measurement, technology yg mendukung.
    • Prinsip membangun team :
      • Buat mereka merasa dihargai
      • Lihat potensi mereka, bukan kekeurangan mereka
      • Kepemimpinan adalah otoritas bukan kekuasaan
      • Buat mereka menjadi satu

  • Pasar, target market kita untuk terus di kembangkan.

Oleh-oleh dari Pak Hadi Kuntoro, pembicara dan juga praktisi bisnis di bidang garmen dengan bisnis utamanya selimut dan sering di juluki dengan ”Raja Selimut Indonesia”, baru bulan Maret tahn 2008 ini resign dari karyawan dan menjadi entrepreneur. Membawakan sharing dengan yaitu bagaimana .”Step by Step Menuju Entrepreneur”

Beberapa sharingnya adalah sbb:

Cara merubah Mindset :

  • Pilih Teman yg buat kita semangat, ajang teman kantor yg bikin kita jadi patah semangat, suka gosip, dsb
  • Cari teman-teman baru, krn dikantor temannya itu-itu aja
  • Belajar kepada ahlinya, Ajaran Nabi mengatakan, kl kita beragaul sama tukang minyak wangi maka kita jadi wangi, maka bergaul dan belajar dg ahlinya.
  • Bekerja sama dengan yang sudah berhasil
  • Baca-baca buku, utntuk tambah wawasan bca buku, majalh, internet dsb

Kunci Sukse bangun Bisnis adalah ”RBDASP” yaitu :

  • Reason, harus punya alasan yg kuat,kenapa saya harus berbisnis?
  • Believe, harus yakin bahwa bisnis ini emang bisa .
  • Dream, harus punya "impian", apa impian bisnis anda 1 th, 2thn, 5 thn kedepan
  • Strategy, harus punya strateginya.
  • Action, ini yg paling penting, segeralah "bertindak", mulai dari sekarang.
  • Pray, jangan lupa setelah itu semua, selalu berdoa agar bisnis diberikan kelancaran.

Langkah Awal Memulai :

Manfaatkan resouces yang ada :

  • Tempat Usaha, mulai dari rumah, garasi, lahan kosong dsb
  • Modal, sebagian dari tabungan, atau pinjam sodara dsb
  • SDM, Isteri, anak, sodara, teman

Langkah-langkah yg dilakukan Pak Hadi adalah:

Dapat IDE, -à temukan ProdusenàDaftaf sebagai Agen-à Buka toko kecil-kecilanà cari sumber Modal lagià buka yang lebih besar.

Beberapa the LUCK FACTOR dalam bisnis

  • Mudah bergaul (extrovert)
  • Santai dan relaks
  • Senang hal Baru
sementara itu dulu, mohon dikoreksi ya.., jika ada yang salah...

Monday, September 01, 2008

Diam.., Sang Pembunuh

Diam sang Pembunuh,

Tulisan ini saya ambil dari apa yg saya baca di bukunya Roger Kanopasek, ”Success Adventures”,

Apa gunanya kita pandai dalam suatu hal dan kemudian kita merahasikannya?,

orang yang pandai, cerdas dan amat kritis tetap diam dan bisa dibilang ”Pembunuh Diam”, Mereka adalah orang-orang yang mengetahui jawaban tapi tidak berani mengeluarkan pandangannya karena merasa tak seorangpun berkenan akan mendengarkannya.


Memiliki pembunuh diam didalam diri adalah merupakan ketakutan terbesar dalam diri kita. Bagian yg terburuk adalah kita TAHU bahwa suatu keputusan yang diambil oleh Mayoritas (baik di keluarga, karir, bisnis dan lain sebagainya)atau atasan itu salah tapi kita ikut menyetujuianya karena takut menonjolkan diri.


Ini ada contoh cerita dan bisa dianalogikan dalam hidup kita, Bayangkan jika anda terjebak ditengah gurun Sahara dangan satu unit prajurit perang dan sang komandan menderita karena terik matahari, jalannya tergontai-gontai. Dia lantas mengambil keputusan untuk bergerak kearah timur karena menurutnya disitulah lubang atau sumber air berada, sementara anda TAHU bahwa lubang/sumber air itu berada di sebelah utara. Kini anda punya satu dari dua pilihan : memberitahukan pendapat anda pada sang komandan atau ”cari aman” membiarkan ia melakukan apa yang dipikirkannya, Menerima keputusan dan berjalan menuju bencana kematian.


Mulai sekarang janganlah tinggal diam, buatlah komitmen pada diri anda dan carilah ”warisan anda” kejeniusan anda pada suatu hal, buatlah dunia tahu bahwa anda penyanyi, programmer, penulis, atlet, insyinyur yg handal, pilot terbaik, bisnisman sukses, atau apapun itu, Atasi rasa takut dan penolakan, anda tidak akan rugi apapun karena semuanya anda lakukan untuk meraih kemenangan.

kata-kata bagus

DearFrens,

Ini ada beberapa kata-kata bagus yg didapat dari Motivator Pak Mario Teguh dan berbagai sumber, semoga menambah semangat bagi kita semua.

Hidup untuk memilih :

Masih banyak orang yang, ”Lebih baik memilih hidup dalam penderitaan yang pasti dibanding memilih sesuatu yang belum pasti yang memungkinkan untuk berubah ke arah yang lebih baik”

Bertindak..!

”Kenapa sampai saat ini kita tidak mulai bertindak?”

Karena ’rasa takutnya’ lebih besar dibanding ketertarikannya.


Mendapatkan atau tidak mendapatkan? :

” Kita tidak akan mendapatkan apa yang orang lain dapatkan, karena kita tidak melakukan apa yang orang lain lakukan”


Tantangan dan Masalah :

”Tantangan dan masalah merupakan tanda bahwa kita masih hidup”

Pekerjaan:

Banyak orang yang ”tidak mencari pekerjaan, tapi pekerjaan datang mencarinya”

Sudut Pandang:

”Masalah yang sama akan menghasilkan hal yang berbeda, karena tindakan yang dilakukan juga berbeda”


Pikiran:

Pikiran anda merupakan magnet yang sangat kuat, ia akan terus menarik berbagai ide dan gagasan kedalam hidup anda., makanya hati-hati dengan pikiran-pikiran jelek dan jahat, tetap berfikiran positif.


Perubahan:

”Perubahan merupakan sesuatu yang menakutkan bagi banyak orang karena itu berarti ’memasuki wilayah asing’ dan belum diketahuinya”


Takut untuk menonjol!

Mengapa anda sebagai orang pandai justru masih menyembunyikan kecerdasan alami anda, dan bersedia menerima bukan yang terbaik.? Hanya mau menerima keberhasilan yang sedang-sedang saja dan menyimpan potensi besar anda.


Melakukan hal sama

”Adalah Gila mengharapkan ”perubahan” sementara kita melakukan hal-hal yang sama dari hari ke hari”