Thursday, August 10, 2006

15 Kiat Dapatkan Penghasilan Ekstra

Dear Bismarter,

ini ada artikel,lumayanlah buka wawasan...

15 Kiat Dapatkan Penghasilan Ekstra

Anda orang kantoran dengan single income? Sudah nggak zamannya lagi.Ternyata di sekeliling Anda bertaburan peluang penghasilan ekstra. Satu fakta besar, hampir semua pekerja pegawai kantoran (swasta maupun pegawai negeri) di level menengah ke bawah, mengeluhkan lamban dan kecilnya tingkat kenaikan gaji. Bahkan posisi-posisi tertentu begitu kejamnya, tanpa kenaikan gaji. Perusahaan selalu mengisi posisi
tersebut dengan orang-orang baru, yang digaji dengan standart yang sama, dari
tahun ke tahun. Siapa yang salah?

Tidak perlu saling tuding. Itu tidak produktif. Bagusan otak dipakai untuk
mencari bisnis sampingan, supaya ada penghasilan ekstra. Siapa tahu, bisnis
sampingan bisa jadi andalan jika ada gelombang PHK? Beruntung sekali,pekerja kantoran umumnya berhak libur hari Sabtu dan Minggu. Inilah waktu-waktu emas bagi pemburu extra money. Diperlukan kemauan menggali potensi, unjuk diri, rajin
cari informasi, sedikit keberanian menjual, maka peluangan dan kesempatan akan tumbuh bak jamur di musim hujan. Tidak percaya? Simak 15 tips berikut ini:

1. Modal Fisik
Punya wajah lumayan manis, suara merdu mendayu, rambut lurus atau kribo,
bodi tubuh yang oke, senyum menawan, semuany bisa menjadi modal. Umumnya
dunia hiburan menyukai hal-hal tersebut. Jika Anda mempunyai sesuatu yang
khas, jangan sungkan sedikit membukanya kepada khalayak. Ingat, dari Tessy
sampai Ari Sihasale, semuanya punya keunikan dan penggemar tersendiri.
Sering-seringlah berada di tengah kerumunan orang, sedikit unjuk diri, dan
bersiap-siap ketangkap pencari bakat aja ...

2. Kenali Bakat
Jika modal fisik pas-pasan, jangan patah arang. Sadarilah, setiap orang
pasti dibekali bakat. Jangan remehkan bakat bicara, melucu, menjual,menyanyi, menari, keuletan, rasa ingin tahu, pandai memperbaiki barang rusak, gudang ide, pandai berfantasi, dll. Galilah!Anda bakat bicara dan melucu, bersiap-siaplah jadi MC di berbagai acara. Mulai saja dari tingkat RT, lalu ke perusahaan-perusahaan. Honornya lumayan!

3. Bisniskan Hobi
Jangan anggap enteng hobi-hobi seperti puisi,mengarang, menggambar, melukis, memotret, koleksi barang langka, koleksi buku, browsing internet,
naik gunung, arung jeram, panjat tebingm diskusi, dll. Jika bakat munculnya
kala-kala saja, hobi biasanya ditekuni. Suka nulis, bersiaplah jadi freelance copywriter di berbagaiu agen iklan ataumedia. Suka berpetualang,bersiaplah menemani eksekutif-eksekutif yang kepengin refreshing. Senang dapat, duit dapat!

4. Standar Kualitas
Kemaslah bakat, hobi, atau kemampuan tersebut sehingga layak dijual. Asah
sampai memenuhi standar profesional. Jika Anda komersialkan tulisan,
menulislah sesuai standar-standar yang baku. Jika membisniskan wisata
pertualangan, berikan jaminan keamanan, keselamatan,kenyamanan, kemudahan,
sistem rapi, standar tarif, dll. Konsumen atau klien suka paket-paket
penawaran yang praktis.

5. Standar Tarif
Anda harus tahu berapa tarif, fee, atau honor yang layak Abda terima.
Caranya? Rajin-rajinlah bertukar informasi dengan sesama freelancer. Kadang
spekulasi besarnya fee bisa dipakai, meski selalu berisiko. Jika gagal
menegosiasikan jumlahnya, tawarkan barter (barang atau jasa).

6. Semua Profesi Oke
Apapun profesi atau pekerjaan tetap Anda, pasti ada yang bisa 'dikaryakan'
di luar jam kerja resmi. Anda sopir kantor, beri kursus nyetir. Anda PR dan
bisa memotret, cari orderan di pesta perkawinan yang membludak tiap
Sabtu-Minggu. Anda sekretaris, terima ketikan skripsi atau jadi transkriptor. Dengan keahlian dan standar kualitas tertentu, apes-apesnya Anda bisa jadi konsultan.

7. Promosikan Langsung
Sebagus apapun kemampuan dan bakat, jika orang tidak tahu, tidak bakal ada
order. Maka hukumnya super wajib, promosikan secara langsung. Beritahu
setiap teman dan kenalan, Anda punya penawaran jasa atau produk tertentu.
"Friend, aku bisa bikin proposal, bikin taman, bikin patung, bikin lukisan,
ada order ..?!"

8. Kartu Nama
Bukan sekedar kartu nama biasa, tapi kartu nama yang menginformasikan jasa
atau produk yang bisa Anda tawarkan (business card). Jangan ragu untuk
punya 3-5 kartu bisnis, dan berikan kepada siapa saja. Selalu beri lebih
dari satu kartu nama. "Yang ini buat yoy, yang satunya buat sobat you ..!"
Kartu yang menarik pasti memancing orang bertanya. Sangat efektif untuk
menarik perhatian orang yang baru dikenal. Jika mereka bertanya, silakan
prospek ...

9. Mintalah Referensi
Kadang teman atau kolega lagi tidak butuh penawaran Anda. Tapi ingat,
mereka juga punya relasi. Maka jangan rikuh untuk meminta referensi.
"Friend, di kantor ada yang butuh dibantuin bikin pidato atau nulis
makalah? Kasih tau aku ya ..."

10. Menu Bicara
Proyek-proyek atau bisnis sampingan harus digali dan ditemukan. Setiap kali
bertemu teman, kenalan baru, atasan, kolega bisnis, selalu sempatkan
bertanya, "Ada BS (Bisnis Sampingan) ndak?". "Apa yang bisa diobyekin nih?"
Jadikan pertanyaan ini sebagai menu pembuka atau penutup setiap ketemu
relasi. Pembicaraan akan lebih bergairah, peluang pun bakal sering mampir.

11. Dewa Penolong
Di balik setiap keluhan dan problem, pasti ada peluang bisnis. Maka,
jadilah pendengar yang baik, sekaligus dewa penolong. "Waduh, komputerku
kok lambat banget ya ..." keluh bos Anda. Ingat, banyak orang yang takut
ketipu dan tidak mau repot. Mereka andalkan orang yang dikenal baik. Jika
punya teman yang trampil, rekomendaikan namanya. Jika Anda sendiri mampu;
"Bos ... kayaknya 30% onderdilnya perlu diganti deh. Biar saya aja yang
servis ... biayanya segini!"

12. Broker Proyek
Bagi penggemar bisnis sampingan, setiap waktu proyek berseliweran di depan
hidung. Semisal ada proyek di luar ketrampilan yang Anda miliki, jangan
pernah lepas begitu saja. "Saya bisa bantu, beri waktu sehari ..." Ini
jawaban yang paling pakem. "DILARANG KERAS MENOLAK PROYEK". Inilah hukum
besi pemburu extra money. Tugas Anda hanya mencari relasi yang bisa
memenuhi kebutuhan itu, dan meminta komisi proyek 15%.

13. Kolektor Kartu Nama
Di setiap kartu nama yang Anda peroleh dari siapapun, tercantum sekurang-kurangnya satu potensi bisnis sampingan. Agen asuransi, distributor MLM, agen kartu kredit, adalah pengoleksi kartu nama terbaik di jagad penjualan. Koleksi ini akan jadi sumber ide, inspirasi, relasi, dan peluang bisnis yang kaya. Maka, Anda wajib meminta
kartu nama setiap orang yang Anda temui. Tidak boleh malu!

14. Anti Sendiri
Sawah ladang bisnis sampingan adalah kerumunan orang banyak. Jadi, jangan
lewatkan undangan pernikahan, selamatan, diskusi, seminar, rapat akbar,
kampanye, kursus, lokakarya, konferensi, lomba maraton, pameran-pameran,
baik yang gratis maupun yang bayar. Inilah tambang emas para fotografer
freelance.

15. Lakukan Sekarang Juga!
Tidak ada alasan menunda, Anda harus mencoba. Mulai detik ini, milikilah
keberanian menjual ide, gagasan, mimpi, kemampuan, ketrampilan, dan
pengalaman Anda. Awalnya berjalannya dengan prinsip "iseng-iseng
berhadiah". Nothing to lose! Jika penghasilan ekstra mulai mengalir, Anda
akan temukan suatu kegairahan baru yang tiada tara.
(ed)

*) Sumber: Majalah BERwirausaha.

Regards,
Sumirat, 08129573302
http://dikania.blogspot.com/
D'Kaniatoys, Mainan Anak
Y!M : Sumirat2001

Tuesday, August 08, 2006

Anne Ahira : "Apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain?"

"Apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain"? mindset kita biasanya apa yg bisa gue dapet, untuk gue, me..me..me.., tapi seharusnya adalah berikan dulu untuk orang lain, give..give.give.., maka suatu saat pasti kita dapatkan, itu cuplikan dari seminar TDA Online Marketing Bersama Anne Ahira dan Pak Eddy Aji Owner warungbarokah.com, sabtu 5 Agustus 2006 di PTC Pulogadung.

Menurut Hira, demikian dipanggil, ada dua jenis Website, yaitu website Penjualan dan Website Portal.

Web Site Penjualan : Pengunjungnya diharapkan membeli produk tersebut.
Web Site Portal : menggiring dulu pembaca dengan suatu artikel2 atau info-info, , keuntungannya ya dari pemasangan iklan, back end solusi produk, atau Afiliasi, bantu jual e-book dsb.., contoh: web portal detik.com

Hira kasih beberapa tips gimana cara membuat website dan saya "capture" sebagai berikut:

- Karena yang berbicara itu adalah kata-kata dalam bentuk tulisan maka, ukuran huruf, penempatan warna dan gambar harus diperhatikan.
-Jangan Asal-asalan, harus serius..
- Kalau ngak kenal maka ngak percaya,untuk itu perlu ditanamkan kepercayaan, kalu perlu buat testimoni dari orang lain, biarkan orang lain yg menilai kita. dan dalam testimonial harus jujur, kalu ngak jujur bisa "jatuh"..dan tanya dulu orangnya boleh ngak dipake testimonial..
- Survey membuktikan, pembaca akan lihat di 3 detik pertama, maka ketika dia baca lebih dari 10 detik maka biasanya akan dibaca sampe akhir.., jadi " kesan pertama begitu menggoda..selanjutnya...?
-Tanya pendapat orang lain, gimana?, sebagai orang awan biasanya suka tanya ada ngak yg bisa bermanfaat buat saya..?, makanya buat pikirkan apa yg bisa dilakukan untuk orang lain, buat 2-3 artikel yg menarik dan bermanfaat..
- Selalu berusaha optimis
- keuntungan online, murid bisa 1000 orang tapi guru cuma 1 orang lebih effisien dan murah..kan ngak perlu gedung pertemuan..

Diakhir sesi Hira bilang, bahwa tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan, selama hampir 2 tahun dia belajar internet marketer hampir 150jt habis untuk biaya beli buku dan belajar, ditangisi orang tua krn meninggalkan pekerjaan dengan gaji yg lumayan besar, di bilang anak "durhaka" sama kakaknya dan dianggap gila oleh orang2.., tapi pengeorbanan itu akhirnya membuahkan hasil..

ayo berani sukses..? harus berani berkorban!!...

Wah berarti Bisnis Mainan Anak saya, belum ada apa-apanya nih.., masih butuh banyak pengorbanannya...untuk menuju kesuksesan...


Photo bareng seusai seminar..

Friday, August 04, 2006

Mati lampu... aduh gelapnya..

wah semalam 3/8/06 di daerah saya di Kalibata mati lampu dari jam 18an dan Alhamdulillah sih nyala lagi deh jam 18.45an..,

Waduh ini Kota Jakarta, Ibukota Negara, di Zaman Millenium, masih mati lampu euy...
kalau dimisalkan 1 bulan bayar Rp.300rb lalu mati satu hari aja, maka beban bayar pelanggan berkurang Rp.10rb (1 bln 30 hari), ini kalau diganti, tapi sebenernya kerugian imaterial lebih banyak lagi, keluarga yg punya bayi dan balita jadi bingung nih anaknya pada nangis maklum gelap.., orang Usaha jadi terhambat juga.,ya gelap mau ngapain coba.., saya juga mau janji ketemuan di rumah ngak jadi juga..


Semoga PLN kita ngak ada lagi kekurangan Pasokan BBM ya..?sehinggan harus mati lampu bergiliran..
Tapi kalu Listrik PLN mati harus cari akal usaha apa ya..?, ada usulan?..he..he..