Sunday, February 05, 2012

Environment Effect

Dear Fren,

ini ada artikel, bisis wisdom pak Tanadi Santoso di
Pass FM, selamat menikmati...

Environment Effect


Mitra bisnis, business wisdom hari ini akan bercerita
tentang seorang ibu yang membawa anaknya pindah rumah.
Pertama kali dia tinggal di dekat kuburan. Setelah
beberapa lama sang anak mengamati bahwa tiap hari ia
melihat orang mengubur mayat dan lain-lain. Maka anak
tersebut pun bermain-main dengan cara seperti itu. Di
rumah pun ia bermain-main dengan hal-hal yang
berhubungan dengan kubur. Ibunya sedih melihat

perkembangan anaknya yang seperti itu.

Kemudian ia pindah rumah lagi ke dekat pasar. Setelah
beberapa saat ia tinggal di situ, sang anak mulai
belajar nyopet. Ketika ibunya bertanya, "Lho, kamu kok
bisa mencopet dengan cepat?" Si anak menjawab, "Iya,
soalnya saya lihat tetangga-tetangga semuanya pintar
mencopet. Maka saya ingin belajar nyopet supaya dapat
uang cepat." Sang ibu sedih sekali. Ia berpikir lama
dan akhirnya diputuskan untuk pindah ke tempat lain.

Akhirnya dibawalah anak tersebut pindah ke dekat
sekolahan. Suatu hal yang menarik adalah, anak ini
mulai berbicara tentang sekolah, kehidupan sekolah dan
tentang ilmu-ilmu yang ada di sekolahan itu. Anak ini
bisa cepat belajar membaca, menulis dan lain-lain.
Anak ini menjadi anak terkenal. Namanya Mong Tse atau
salah seorang filsuf terkenal dari negeri China.
Kata-katanya adalah, "Ibu dari anak ini telah pindah
tiga kali untuk mendapatkan tempat yang cocok untuk
anaknya."


Ini adalah sebuah cerita yang menarik sekali sekaligus
menggambarkan bagaimana environment atau lingkungan
sekeliling kita begitu penting dalam kehidupan kita.
Karena kalau environment kita itu jelek, maka dengan
sendirinya kita juga akan jelek. Kalau kita dekat
dengan tinta, maka kita akan kena hitamnya. Sedangkan
kalau kita dekat dengan sesuatu yang baik, maka kita
juga akan ketularan hal yang baik.


Dalam kehidupan bisnis, environment atau kehidupan
sekeliling kita itu sangat penting. Kita tidak boleh
melupakan siapa yang berteman dengan kita saat ini.
Karena hal ini akan membentuk environment, cara
berpikir, belajar kita. Kalau sekeliling kita adalah
orang-orang yang baik, maka kita akan menjadi baik
juga. Kalau teman-teman kita adalah orang yang
antusias, maka kita akan menjadi antusias juga. Karena
sebetulnya kita semua saling menularkan kebiasaan dan
saling memberikan input ke dalam diri masins – masing.


Cerita ini sangat penting untuk setiap orang. Bahwa
kalau ingin menjadi sukses, maka kita harus mencari
environment terhadap pekerjaan kita yang baik dan
tepat. Teman-teman yang kita cari haruslah yang baik.
Kita boleh memilih teman karena kita mempunyai hak
untuk itu.


Cobalah mencari teman yang baik sehingga environment
dalam bisnis, lingkungan, pemikiran, dan semua dalam
kehidupan kita adalah lingkungan yang baik yang
membawa Anda lebih cepat sukses.


Demikian inti business wisdom hari ini. Semoga Anda
tinggal di lingkungan yang tepat, sehingga menjadi
orang yang tepat pula. Kalau lingkungan Anda negatif,
berpikirlah untuk mencari tempat yang lebih baik.

No comments: