Sunday, February 05, 2012

dakah yang akan mendoakan kita?

ini ada artikel dari 'negeri sebelah", semoga menambah
"epos/energi positif" kita, trims


Adakah yang akan mendoakan kita?

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan
akhirnya stroke, sudah 7malam dirawat di RS di ruang
ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi malam,
dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si
pengusaha yang terbaring tak berdaya.

Malaikat memulai pembicaraan, "kalau dalam waktu 24
jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau
akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah
yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau
akan meninggaldunia!

"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . "
kata si pengusaha ini
dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan
datang 1 jam sebelum batas
waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali merngunjunginya;
dengan antusiasnya si
pengusaha bertanya, "apakah besok pagi aku sudah
pulih? pastilah banyak
yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya
lebih dari 2000 orang,
jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti
bukan persoalan yang
sulit".

Dengan lembut si Malaikat berkata, "anakku, aku sudah
berkeliling mencari
suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini
baru 3 orang yang berdoa
buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi,
rasanya mustahil kalau
dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat
kesembuhanmu".

Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat
menunjukkan layar
besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat
kesembuhannya. Di layar itu
terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada
2 orang anak kecil,
putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak
ada tetesan air mata di pipi mereka".

Kata Malaikat, "aku akan memberitahukanmu, kenapa
Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? itu karena
doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan
kesembuhanmu"

Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam
2:00 subuh, " Tuhan, aku
tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau
ayah yang baik! Aku
tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau
dia tidak jujur dalam
bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu
hanya untuk
popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang
tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong pandang
anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka
masih membutuhkan seorang ayah dan hamba tidak mampu
membesarkan mereka seorang diri." dan setelah itu
istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya
semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus
karena kurang istirahat".

Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir
di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama
ini dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi
contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru
menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak
padanya.

Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10
menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin
menangislah si pengusaha ini, penyesalan yang luar
biasa tapi waktunya sudah terlambat ! tidak mungkin
dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !

Dengan setengah bergumam dia bertanya, "apakah
diantara karyawanku,
kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak
ada yang berdoa buatku?"

Jawab si Malaikat, " ada beberapa yang berdoa buatmu
tapi mereka tidak
tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau
derita saat ini, itu
semua karena selama ini kamu arogan, egois dan
bukanlah atasan yang baik,
bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah".

Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam
ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia
minta waktu sesaat untuk melihat anak dan siistri yang
setia menjaganya sepanjang malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang
sulung tertidur dikursi rumah sakit dan si istri yang
kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku
si bungsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si
Malaikat berkata,
"anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! !
kau tidak jadi meninggal, karena ada 47 orang yang
berdoa buatmu tepat jam 24:00".

Dengan terheran-heran dan tidak percaya,si pengusaha
bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum
si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia
kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan.

Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka
beberapa bulan yang lalu, walau aku tau tujuanmu saat
itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk
menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.

Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut
membaca di koran kalau
seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di
ICU, setelah melihat
gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma
adalah kamu, pria
yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak
panti asuhan sepakat
berdoa buat kesembuhanmu.

Doa sangat besar kuasanya, tak jarang kita malas,
tidak punya waktu, tidak terbeban untuk berdoa bagi
orang lain.

Ketika kita mengingat seorang sahabat lama / keluarga,
kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya
kita berdoa bagi dia, mungkin saja pada saat kita
mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari
orang-orang yang mengasihi dia.

Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan
mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat
kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.

Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain...
sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.


Hidup ini sungguh sangat singkat sekali ..
Jadikan lebih bermakna dan indah dengan segala amal
kebaikan kita..

No comments: