Saturday, December 18, 2010

Hikmah Gerakan Shalat

Dear fren,

Didapat dari pak ustad Tohri Tohir, Yang mengungkap manfaat shalat dan waktu shalat yang ternyata bisa di buktikan secara ilmiah.., jadi memang bermanfaat dan tidak hanya masalah ritual semata. lihat,dengar,rasakan dan bayangkan 14 abad yang lalu sudah di perintahkan dan baru di abad 20 ini rahasia ini terungkap...

HIKMAH GERAKAN SHOLAT

1. TAKBIR (Mengangkat Tangan)

Memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk diisi ke mata, telinga, mulut.

2. SEDEKAP (Pengisian Pembuluh Darah di Organ-organ Kepala)

Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah ditangan kanan akan mengembang. Pada saat mengangkat tangan mau rukuk semprotan pembuluh darah berkecepatan tinggi di tangan kanan akan mengisi pembuluh darah yang ada di bagian kepala.

3. RUKUK (Pelenturan Memori Otak dan Ginjal)

Kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang, merupakan saraf sentral beserta sistem aliran darahnya. Rukuk yang sempurna akan menarik urat pinggang sehingga dapat mencegah sakit pinggang dan sakit ginjal. Tuas sitem keringat yang terdapat di pinggung, pinggang, paha, betis belakang, terpelihara oleh gerakan rukuk, dan tulang leher, serta saluran saraf memori juga terdapat kelenturannya.

4. I’TIDAL (Mencegah Sakit Kepala dan Pinggang)

Posisi I’tidal bangun dari rukuk membuat aliran darah turun langsung dari kepala, menyebabkan bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Sehingga dapat mencegah saraf keseimbangan tubuh kita sangat berguna untuk menghilangkan sakit kepala dan pingsan dengan tiba-tiba.

5. SUJUD (Pencegahan Koroner dan Stroke)

Pada saat sujud pembuluh darah nadi balik, dikunci dipangka paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala.

Posisi sujud adalah cara yang maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh di kepala. Posis sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah koroner. Juga membuat pembuluh darah halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke.

6. DUDUK 2 SUJUD (Duduk Perkasa)

Tekukan kaki dan jari kaki dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan saraf keseimbangan tubuh kita. Posisi duduk 2 sujud memperbaiki dan menjaga kelenturan saraf keperkasaan yang banyak terdapat pada bagian paha dalam, cekungan lutut sampai ibu jari kaki. Akibat lenturnya saraf keperkasaan ini akan mencegah penyakit diabetes, prostate dan hernia.

7. DUDUK TAHIYYAT AWAL (Duduk Pembakaran)

Posisi duduk ini jika agak lama sehingga lipatan paha dan betis bertemu, akan mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki meyebabkan pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini akan menjaga agar kaki optimal menopang tubuh kita.

8. DUDUK TASYAHHUD AKHIR (Keseimbangan Saraf dan Penyembuhan Wasir)

Posisi duduk ini lebih baik dari bersila. Dalam ilmu yoga kalau pergelangan kaki akan dipegang, lalu tekan diarea cekungan akan berguna untuk membongkar pengapuran dikaki kiri. Duduk ini membuat saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik.

9. SALAM (Terapi Penyakit Kepala)

Gerakan salam jika dilakukan secara maksimal, bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Berkat kontraksi otot-otot di kepala dihasilkan energi panas dan zat-zat yang diperlukan untuk rehabilitasi jaringan yang rusak. Salam kanan dan kiri secara maksimal, mencegah penyakit kepal dan tengkuk kaku.


HIKMAH WAKTU SHOLAT

"Sesungguhnya sholat itu kewajiban bagi Mukmin pada waktu yang ditetapkan".

(An-Nissa : 103)

Ø Penelitian para ilmuan cina dalam buku I CING (Yi Jing) diungkapkan sistem kosmologi menghubungkan manusia dengan alam sebagai kesatuan.

Dalam 24 jam terdapat sejumlah periode bioridmis (50 minor dan 5 mayor). Para Ilmuan sempat menyatakan kekagumannya karena energi mayor justru keluar di awal waktu sholat.

1. Energi Api/Cahaya 12.00 s/d 18.00 (efektif 12.00 s/d 15.00)

(Jantung)

2. Energi Air 18.00 s/d 23.00 (efektif 18.00 s/d 20.00)

(Ginjal)

3. Energi Kayu 23.00 s/d 06.00 (efektif 23.00 s/d 04.00)

(Racun dibadan)

4. Energi Udara 02.00 s/d 06.00 (efektif 02.00 s/d 04.00)

(Paru-paru)

Energi Logam 03.00 s/d 05.00

5. Energi Tanah 06.00 s/d 11.00 (efektif 06.00 s/d 09.00)

(Pencernaan)


Ø Energi tersebut akan masuk melalui saraf telapak tangan (takbir) sehingga gerakan dan waktu sholat sangat tepat untuk menerima energi dimaksud guna mengkonsumsi organ tubuh yang pokok.

Ø Ilmuan Cina meyakini ada hibungan kosmis antara tubuh manusia dan alam sekitar.

Dengan hubungan itu (energi dan magnetis manusia) terjadi sistem sirkulasi yang seimbang. Waktu sholat adalah waktu terapi, sementara gerakan sholat sangat seimbang dengan interaksi organ dan alam. Sesuai dengan kadar medan energi alam dan medan magnetis alam terhadap beberapa organ internal manusia.

SHOLAT DZUHUR : TERAPI JANTUNG DAN USUS KECIL

Energi api yang keluar di waktu Dzuhur membawa udara panas, emosi meningkat dan kerja jantung mencapai puncak.

Air wudhu mampu menstabilkan panas jantung, yang dengan gerakan sholat lebih efektif memompa darah untuk membawa sari makanan guna disalurkan ke organ tubuh yang lain.

SHOLAT ASHAR : TERAPI KANDUNG KEMIH (MEMBUANG SISA PROSES KIMIA DI TUBUH)

Sholat Ashar dilakukan di saat batas siklus panas ke dingin, membuat organ tubuh mudah membuang zat-zat kimia di dalam badan. Keadaan ini sesuai dengan sifat organ kandung kemih dalam tubuh manusia. Fungsi utama kandung kemih mengubah cairan tubuh menjadi air kencing dan mengeluarkannya dari tubuh.

Terjadinya keseimbangan kimia dalam tubuh sehingga metabolisme bisa terjaga.

SHOLAT MAGHRIB : TERAPI GINJAL

Pada waktu sholat Maghrib hawa udara semakin menurun. Sistem ginjal mulai menyesuaikan diri dengan alam dan energi disekitarnya. Ginjal dan kandung kemih organ yang berpasangan. Keduanya akan mengontrol tulang, sumsum dan otak. Kedua organ ini memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh. Gerakan Maghrib dan waktu Maghrib sangat membantu penyesuaian organ tubuh dengan keadaan alam sekitar. Karena gerakan sholat akan menjaga energi panas dalam tubuh agar selalu seimbang.

SHOLAT ISYA : TERAPI PRIKARDIUM (MEMBUANG KELEBIHAN ENERGI DARI JANTUNG)

Fungsi Prikardum adalah membuang kelebihan energi dari jantung dan dikirim ke titik laogong yang terletak di telapak tangan. Pada saat ini dimulai sistem penurunan kerja organ internal (seluruh tubuh akan memasuki masa istirahat) terutama kerja jaringan otot yang digunakan untuk gerak dan berpikir. Waktu dan gerakan sholat Isya mengandung kerja prikardium yang membuang kelebihan energi dari jantung, sehingga proses istirahat menjadi sempurna.

SHOLAT SUBUH : TERAPI PARU-PARU

Waktu Subuh adalah terbit fajar sampai terbit matahari. Energi kayu masih bekerja membuang zat-zat beracun dalam tubuh (detoksin) dan jam 04.00 pembersihan sampai di paru-paru. Dari paru-paru darah mengambil bahan bakar yang masih bersih. Seluruh organ tubuh menerima pasokan nutrisi yang bersih, sehingga tubuh terasa lebih segar.

SHOLAT TAHAJJUD : TERAPI OTAK DAN KANKER

Sudah diungkapkan bahwa energi kayu yang membersihkan zat-zat beracun dalam tubuh dimulai pada jam 11.00 malam dan pembersihan itu diawali dari otak. Membersihkan racun di otak membutuhkan waktu 3 jam berakhir pada jam 02.00. Bila ilmuan di Jerman mengatakan, terjadinya kekacauan sel-sel otak pada jam 11 malam sampai dengan jam 2 pagi. Sikap terbaik menghadapi waktu tersebut adalah istirahat (tidur). Pada jam 2 pagi energi kayu selesai membersihkan racun-racun di otak, sementara kita dipanggil bangun untuk sholat Tahajjud.

Dr. Muhammad Soleh dari Univ. Airlangga Surabaya, dalam penelitiannya menghasilkan Tahajjud mencegah kanker dan infeksi asal dikerjakan secara rutin dengan gerakan sholat yang sempurna dan keikhlasan.

Dr. Soleh menyatakan penemuannya hasil dari penelitian dan uji coba terhadap 41 responden, hasilnya ditemukan bahwa : Kondisi tubuh seorang yang rajin ber-Tahajjud dengan keikhlasan, memiliki katahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. Artinya sholat Tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi tubuh. Dengan perbaikan persepsi dam motivasi, akan muncul emosi positif yang dapat menghindarkan seseorang dari stress. Orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi.

Berdasarkan hitungan teknis medis menunjukkan Tahajjud membuat orang mempunyai ketahanan tubuh dan kekebalan terhadap kanker.


UST. TOHRI TOHIR

0811. 82 1730

BAHAN BACAAN

1. TAFSIR AL AZHAR CAIRO

2. TAFSIR IBNU KATSIR

3. FILSAFAT HIDUP CINA BUKU ICHING

4. KEAJAIBAN SHOLAT Lukman Hakim Saktiawan

5. MUKJIZAT SHOLAT Drs. Madyo Wratsongko MM

1 comment:

Anonymous said...

Enjoyed reading/following your page.Please keep it coming. Cheers!