ini ada cerita mengenai kekuatan fokus pada tujuan...
Suatu hari ada seorang karyawan baru sebut saja Andi dan bermaksud mau ketemu dengan atasannya pak Cecep, saat menuju ruang atasannya dia melewati meja temannya Budi yang sudah lama bekerja disitu, dan terjadilah percakapan:
Budi : eh ente mau kemana?
Andi : ke ruang pak Cecep?
Budi : mau ngapain?
Andi : ini mau mengajukan proposal dan minta approval.
Budi : coba liat dulu proposalnya, (budi liat-liat dan baca proposalnya)
kemudian Budi mulai komen.
Budi : "wah provosal kayak gini mah susah di approve nya.., "kurang mengigit", terlalu banyak cost dan kurang profit dan asal ente tahu ya, pak Cecep itu kalau liat proposal kayak ini, ente bakalan habis di ceramahin, di omelin, dan bakal "dikeramasin".
Andi : oh gitu ya..?
Budi : Iya, tapi tersrah kalau ente seh, kalau mau maju juga...(dengan muka culun n sambil ngak ngeras berdosa)
Andi : hhhmmm (andi mulai ragu dan akhirnya di terpengaruh..)
Andi : ya udah deh gue benerin dulu..., kemudian ngeloyor pergi meninggalkan tujuan awalnya...
he..he..he kayaknya banyak deh cerita mirip2 gini, mungkin saya atau anda pernah ngalamin....
Ini adalah contoh sederhana dimana fokus kita akan terpengaruh oleh kondisi sekitar. Seringkali tanpa kita sadari lingkungan sangat mempengaruhi fokus kita, kita terpengaruh oleh sahabat, teman, keluarga, relasi, pasangan kita dan oleh siapa saja.
Kadang mereka secara sadar atau tidak, sengaja atau tidak, kerasa atau tidak, niat atau tidak, dengan maksud dalih melindungi, menyayangi, care atau apapun yang jelas mereka akan "membelokan" fokus kita....
Jadi "Apapun yang terjadi" tetap pada Fokus pada tujuan kita...
No comments:
Post a Comment