Belajar Dari Arnold Schwarzenegger
Siapa yang tak kenal Arnold Sshwarzenegger?, bintang film terkenal, salah satu bintang film dengan honor terbesar.
Siapa yang tak tahu Film “Comando”, “Terminator”?, dan banyak lagi film Box Office lainnya.
Siapa dia?, Ia lahir dan di besarkan di Austria dan sudah mulai berlatih sebagi atlet angkat berat sejak kanak-kanak, di usai 18 tahun, ia memenangkan kontes binaraga untuk pertama kalinya dan menjadi “Mr. Universe” pertama yang berhasil mempertahankan gelarnya lima kali berturut-turut. Ia pindah ke Amerika Serikat dan memenangkan berbagi kontes serupa.
Setelah melampaui capaian prestasi atlet lain di cabang binaraga, ”ia kehilangan tantangan”, Ia pun mencari bidang lain dimana ia masih dapat mengunakan bakatnya. Latihan-latihan binaraga yang pernah ia jalani mengajarinya betapa perlunya ilmu tentang kebugaran fisik dan ia menguasai ilmu tersebut serta ingin membaginya.
Ia pun menulis autobiografinya, Arnold : The Education of Builder, yang laris dipasaran, kemudian ia menulis buku tentang binaraga untuk kaum perempuan, petunjuk para perempuan tentang menggunakan latihan beban dan untuk memperoleh tubuh yang sehat.
Cita-sita berikutnya adalah menjadi bintang film, Bahkan sebelum mendapatkan peran pertamanya dalam film, ia telah bercita-cita menjadi tikoh besar di perfilman, sebesar ketokohan di binaraga, setelah beberapa kali menolak peran kecil, keuletannya terbayar ketika ia diberi peran utama dalam film ”Conan the Barbarian”, Kesuksesan ini ”membuka jalan” bagi serangkaian film aksi lain yang menjadikannya salah satu akor dengan bayaran terbesar di Hollywood.
Keberhasilannya di Film pun tak membuat Arnold berpuas diri, ia menetapkan cita cita baru bagi dirinya sendiri, kali ini di dunia usaha, Ia berinvestasi di real estat, membangun jaringan restoran dan terlibat aktif dalam usah-usaha lain serta menjadi multijutawan.
Akan tetapi, Dengan semakin meningkatnya kesuksesan yang diraih, ia menambahkan apa yang menjadi cita-cita impiannya, melayani masyarakat . ia berkeliling negeri untuk mempromosikan kesehatan dan kebugaran dikalangan muda-mudi. Ia mendatangi kota-kota kecil dan menginspirasi anak-anak untuk meninggalkan kekerasan dan kriminalitas, dan menolak narkotika, senjata api dan geng serta mengatakan ”ya” pada pendidikan.
Tahun 2003, Arnold Schwarzennegger naik ke panggung Politik dan menang telak sebagai Gubernur California yang baru.
Kita banyak belajar dari Arnold, dia bukanlah ”manusia berotot” pada umumnya, ia seseorang yang menggunakan impian-impian dan tujuannya dan menggapainya.
Dalam menetapkan tujuan, anda tidak boleh terkungkung dalam pada satu bidang tertentu saja. Apakah anda sudah puas dengan pencapaian anda saat ini?, sudah cukup dengan yang ada sekarang?, membiasakan dalam kondisi yang ”sekedarnya”, ”alakadarnya”, biasa-biasa saja, sederhana bahkan kadang ”merana”, ”zona nyaman” yang kadang membiasakan menyamankan dalam kondisi yang sebetulnya kurang nyaman.
Anda pasti punya ”impian lain” yang sebetulnya bisa anda dapatkan, jika saja membuka diri dan berusaha menggapainya.
Arnorld bisa saja membatasi depannya pada satu bidang saja , bidang binaraga dan sukses!, tetapi ia ”punya impian lebih banyak lagi”, menetapkan tujuan-tujuannya lebih tinggi dan berusaha keras mengapainya.
Ia pernah dikritik dan dicemooh karena kemampuan akting di film pertamanya, tetapi ia tak bergeming, ia ”tidak takut terhadap kritik” dan ”mengejar impiannya” sebagai salah satu aktor dengan bayaran termahal di Hollywood.
Adakah pelajaran yang didapat dari kisah Arnold ini..?
Tulisan ini saya ceritakan dari buku “Think and Grow Rich” karya Napoleon Hill dan direvisi Dr Arthur R Pell,
1 comment:
inspiratif sekali pak.
thanks dah posting
salam,
doni
Rumah Gratis dan Bisnis Sharing Blog
Post a Comment