Diam sang Pembunuh,
Apa gunanya kita pandai dalam suatu hal dan kemudian kita merahasikannya?,
orang yang pandai, cerdas dan amat kritis tetap diam dan bisa dibilang ”Pembunuh Diam”, Mereka adalah orang-orang yang mengetahui jawaban tapi tidak berani mengeluarkan pandangannya karena merasa tak seorangpun berkenan akan mendengarkannya.
Memiliki pembunuh diam didalam diri adalah merupakan ketakutan terbesar dalam diri kita. Bagian yg terburuk adalah kita TAHU bahwa suatu keputusan yang diambil oleh Mayoritas (baik di keluarga, karir, bisnis dan lain sebagainya)atau atasan itu salah tapi kita ikut menyetujuianya karena takut menonjolkan diri.
Ini ada contoh cerita dan bisa dianalogikan dalam hidup kita, Bayangkan jika anda terjebak ditengah gurun Sahara dangan satu unit prajurit perang dan sang komandan menderita karena terik matahari, jalannya tergontai-gontai. Dia lantas mengambil keputusan untuk bergerak kearah timur karena menurutnya disitulah lubang atau sumber air berada, sementara anda TAHU bahwa lubang/sumber air itu berada di sebelah utara. Kini anda punya satu dari dua pilihan : memberitahukan pendapat anda pada sang komandan atau ”cari aman” membiarkan ia melakukan apa yang dipikirkannya, Menerima keputusan dan berjalan menuju bencana kematian.
Mulai sekarang janganlah tinggal diam, buatlah komitmen pada diri anda dan carilah ”warisan anda” kejeniusan anda pada suatu hal, buatlah dunia tahu bahwa anda penyanyi, programmer, penulis, atlet, insyinyur yg handal, pilot terbaik, bisnisman sukses, atau apapun itu, Atasi rasa takut dan penolakan, anda tidak akan rugi apapun karena semuanya anda lakukan untuk meraih kemenangan.
No comments:
Post a Comment