Pagi itu saya, isteri, 2 anak saya dan seorang sepupu saya yg masih kelas 4 SD, liburan dan bermain di kolam renang di daerah seputar Bogor, kolam tersebut relatif baru dan dari informasi pegawainya baru beroperasi sekitar 2 bulan. harga tiket masukya relatif murah masih dibawah rp.10rb.
Suasana pagi itu masih belum ramai hanya ada beberapa keluarga dan anak-anak yg berenang dan bermain air disana, saya dan keluarga tak ketinggalan turut bergembira berbaur dengan anak-anak yg lain,
Tak terasa sudah 2 jam disana, akhirnya kami sudahi acara beranngnya dan kemudian berbilas, kemudian makan mie diwarung dekat situ dan kemudian pulang.
Tepat di dekat pintu keluar ada beberpa anak yg masuk berkumpul disana dan saya liat sudah lebih dari setengah jam berkumpul disitu, kalau sekilas diliat mereka adalah anak-anak seputar kampung situ sekitar 7 orang. dan sambil lewat saya tanya mereka, "lho kok masih pada bengong kok ngak pada masuk..?, salah satu dari anak anak tersebut bilang, "iya Om kami mau masuk, tapi uang kami kurang sekitar 10rb-an, dan kami ngak mau masuk kalau tidak bisa masuk semua"
dalam pikiran saya " duh anak-anak ini mereka kompak harus masuk semuanya dan ngak mau ninggalin temannya yg lain kl uangnnya masih kurang",
katannya mereka ngak tahu kalau tarifnya sudah naik, akhirnya saya tambhkan uangnya dan akhirnya mereka dengan senang, berucap "terimaksih ya Om.." akhirnya kami semua bisa masuk dan berenang.."
Pikiran saya saat itu adalah bahwa kami masih bersyukur bisa menikmati kegembiraan dengan tidak berkekurangan, dan ternyata masih banyak diluar sana, orang yg ingin melakukan kesenangan dan kegembiraan walau mereka dalam keadaan yg kekurangan...
untuk itu bersyukurlah bagi mereka yg masih berkecukupan dan untuk mereka, kita jangan takut untuk berbagi kesenangan...
No comments:
Post a Comment