Ilmu Akutansi :
- Ilmu Makin dikuasai, orang lain ya semakin kaya.., nah lho..
- Memerlukan lembaga pendidikan khusus dan prasyrat pendidikan minimal
- Pendidikan dalam jangka waktu lama, ... bisa sampe 4-5 thn kali ya..
- Semakin pintar semakin tidak berani untuk memulai bisnis dan semakin miskin, ..nah ini yg agak aneh..coba direnungkan..hhmmm
- Jenis bisnis yg dibuka adalah Self Employee, ya jadi karyawan di perusahaaan dong..
- Teori dan bohon-bohongan (hitungan diatas kertas, uang, asset, hutang) adalah kekayaan milik orang lain.
- Bukti keberhasilan Ijazah (sarjana/SMK), Sertifikat kursus dsb..
Kontra AKutansi :
- Ilmu yg semakin dikuasai, kita sendiri yg semakin kaya,.. ini ni yg hebat..
- Tidak memerlukan lembaga pendidikan khusus dan bisa dipelajari siapa saja..
- Dapat dipelajari dalam waktu yg sangata singkat
- Semakin pintar menjadi berani untuk memulai bisnis dan semakin kaya..
- Business Owner,..jadi sebagai pemilik bisnisdong..
- Praktek dan penerapan (uang, asset, hutang) adalah kekayaan milik sendiri
- bukti keberhasilan adalah Sertifikat Depositi, Tanah, Rumah, Ruko, Saham dll..
saya jadi inget salah satu perbedaan antara Profesional/orang gajian dan Entrepreneur/wirausaha dimana ada perbedaan yaitu :
"Power is Knowlegde" --> menurut Profesional
maka P=K
"Time is Money" ----> menurut Entrepreneur
maka T=M
kalau kita masukan dalam Rumus Fisika dimana :
P=W/T, yaitu power/daya adalah Usaha yang dilakukan dalam satuan waktu.
kita masukan ke 2 rumus diatas, P=K dan T=M, maka :
K=W/M ---> M=W/K,
disini akan terlihat bahwa dengan W yang tetap, M semakin besar jika K semakin kecil,
artinya : Uang kita akan semakin banyak jika pengetahuan kita semakin sedikit..
Believe it or not...?
No comments:
Post a Comment