Hari sabtu Kemarin saya mengikuti seminar Gratis yg diadakan IES-nya Pak Bambang Suharno di Hotel Sopian Tebet dan Pembicaranya adalah Wan Muhamad Hasyim SE Ak. Pendiri dan Owner Toysmart rumah mainan, Beliau adalah seorang yg berbackground dari akutansi dan konsultan, juga Pengajar, intinya adalah dari ilmu akutansi yg didapat ternyata ada beberapa hal yg ternyata kalau secara pembukuan atau akutansi menyatakan suatu bisnis dinyatakan tidak "Feasible" atau tidak layak ternyata kalau dijalani "take action" dan ternyata setelah berjalan beberpa bulan bisnis tersebut malah bisa berkembang, sehingga muncul istilah Pak Wan adalah "Kontra Akutansi", kenapa ini bisa terjadi karena ilmu akutansi ternyata tidak memperhitungkan adanya waktu dan potensi didalammnya, krn dalam suatu bisnis akan muncul keajaiban-keajaiban, miracle, dan "tangan Tuhan yang berbicara" tidak hanya secara logika saja bisnis itu bisa berjalan, are you agree..?
saya sudah "take action" yaitu Bisnis Mainan Anak, selama sekitar setahun ini saya jalani sekitar 1 tahun ini dan ternyata ada "miracle" yaitu bisnis saya diliput majalah DUIT!, dan muncul "miracle' lain yaitu peluang dan potensi untuk pengembangan bisnis dan mungkin ada miracle-miracle lain...I Hove so..
Hari Minggu, ketemu jumpa darat dengan anggota milist bisnis-sambilan Pak Masbukin, dan ketemu teman2 sesama bisnis sambilan dan 2 Orang pembicara yaitu pak Masbukhin dan pak Budi Rachmat.
Pak Masbukhin kasih info mengenai 9 Mengelola Bisnis dan dari Pak Budi kasih info bahwa kekayaan atau Financial Freedom itu dalah 3PI>expense, jadi kekayaan yg sesungguhnya itu adalah dimana kita sudah punya 3 kali Passive Income dari pengeluaran kita, jadi kalau kita punya Mobil, Rumah dan Tanah, tapi belum menghasilkan uang malah membuat jadi banyak pengeluaran itu sih belum kaya, padahal kan orang kaya itu kan kalau sudah punya Mobil, Rumah, tanah, are you agree...?
No comments:
Post a Comment