Thursday, February 16, 2012

Apa kata orang nanti?

Joha dan anaknya mempunyai sifat yang bertolak belakang. Setiap bapaknya menyuruh mengerjakan sesuatu, anaknya pasti menolak sambil berkata:”Apa kata orang nanti kalau aku melakukan hal itu”. Karena kesal Joha berencana untuk memberikan pelajaran kepada anaknya. Ia ingin memberi pelajaran pada anaknya yang selalu memperhatikan tanggapan orang terhadap dirinya dalam mengerjakan segala sesuatu, ia takut tindakannya tidak akan disukai orang lain. Ia selalu berusaha mengikuti kehendak dan saran orang lain, padahal keinginan masyarakat dan orang lain adalah sesuatu yang tidak diketahui batasnya.

Untuk itu pada suatu hari ia mengajak anaknya untuk bepergian. Ia pun mengendarai keledai, sementara anaknya disuruh untuk berjalan disampingnya. Selang beberapa lama keduanya bertemu dengan sekelompok wanita yang langsung berteriak demi melihat Joha dan anaknya itu. Mereka berkata:” Bapak macam apakau, enak enaknya kau menaiki keledai, sementara anakmu yang masih kecil kau suruh berjalan kaki mengikuti keledaimu”.

Mendengar itu kemudian Joha turun dari keledainya dan menyuruh anaknya untuk ganti menaiki keledai tersebut. Selang berapa lama kemudian keduanya melewati beberapa orang tua yang sedang duduk duduk dipinggir jalan. Mereka memperhatikan Joha dengan keledainya, salah seorang mereka berkata:”Hai Joha, bagaimana engkau mengajar etika dan sopan santun pada anakmu, masakan engkau yang sudah tua dan lemah harus berjalan sementara anakmu yang masih muda dan kuat enak-enak duduk diatas keledainya”.


Johapun menoleh pada anaknya dan berkata: “ Kau dengar itu, apa yang dikatakan mereka”. Kemudian merekapun sepakat untuk bersama sama menaiki keledai itu berdua. Selang bertapa lama mereka bertemu dengan sekelompok orang yang merasa kasihan melihat keledai itu , merekapun berteriak teriak sambil berkata:” Tidakkah kalian takut pada Allah menaiki binatang yang kurus dan lemah itu berdua, padahal berat kalian berdua melebihi berat keledai itu”

Johapun turun dari keledai itu demikian pula anaknya, kemudian ia berkata:”Tidakkah engkau dengar apa yang dikiatakanh mereka?”. Kemudian Joha mengajak anaknya untuk berjalan bersama sama sambil menuntun keledai itu, tanpaq dinaiki agar tidak ada lagi orang yang mengomentari macam macam. Selang berapa lama kemduian mereka bertemu dengan sekelompok orang yang meng-olok olok mereka dan berkata:” Bagaimana kalian ini , keledai ini masih sehat dan layak dinaiki, mengapa kalian tidak menaikinya saja , sehingga tidak capek dijalan”.

Mendengar ejekan itu Joha kemudian pergi menuju sebuah pohon dan memotong dahan yang cukup besar. Setelah itu ia mengikat keledainya dan memasukan potongan dahan itu kedalam ikatan untuk mengangkat dan memikul keledainya. Ia bersama anaknya melanjutkan perjalanan dengan memikul keledai tersebut. Selang beberapa lama mereka diteriaki orang banyak yang menganggap mereka tidak waras. Kemudian polisi datang dan menggiring Joha beserta anaknya kerumah sakit jiwa. Sesampainya disana Joha menjelaskan bahwa ia bermaksud member pelajaran kepada anaknya dan ia berkata pada anaknya:”Anakku demikianlah akibat dari mendengarkan pendapat orang tentang apa yang kita lakukan, sementara pendapat mereka berbeda beda. Kita tidak bisa melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan mereka , karena pasti ada yang tidak setuju .

Pelajaran yang dapat diambil:

Lakukanlah pekerjaan berdasarkan pengetahuan dan ilmu yang diyakini, pendapat dan saran orang lain hanya sebagai masukan dan bahan pertimbangan, tidak mutlak harus diikuti. Kita tidak mungkin mengikuti kemauan semua orang , karena pendapat dan keinginan mereka berbeda satu dengan lainnya.
Allah tidak akan menuntut pertanggungan jawab dari seseorang atas pendapat orang lain , tapi Allah akan menuntut pertanggungan jawab atas pendapat dan pemikiran mereka masing masing.

Allah mengingatkan ini dalam firmanNya pada surat Al Israak ayat 36

36- Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Al Israak 36)

Monday, February 13, 2012

Pak Amat dan Anaknya

Diceritakan pada suatu hari pak Amat dan udin anaknya dikeranakan suatu kebutuhan hendak menjual kuda Poni nya ke pasar.

Pagi hari mereka menaiki kuda poni tersebut menuju pasar yag memang cukup jauh dan melewati beberapa kampung.

Melewati kampung pertama, banyak orang yang berkomentar, wah ini bapak sama anak, keterlaluan ya, masa kuda yang kecil begitu dinaikain berdua...

karena tak enak mendengar komentar warga akhirnya pak Amat turun dari kuda, dan bilang sama Udin, udah kamu aja yang naik, biar bapak jalan sambil tuntun ini kuda..

Berjalanlah mereka melanjutkan perjalanan, melewati kampung kedua mereka mendapat komentar dari warga, itu anak gak tahu diri ya, masa bapaknya disuruh jalan, sedangkan dia enak-enakan naik kuda, sungguh TERLALLUU..!

Karena tak enak denger omongan orang, akhirnya anaknya Udin Tukar tempat dengan ayahnya. Merekapun melanjutkan perjalanan kemabali.

Melawati kampung berikutnya, kembali mereka dapat komentar orang, kasian anak itu, dia jalan sendiri,semantara bapaknya enak-enakan naek kuda.
kemabali karena tak enak di komentari warga pak Amat dan udin berjaln berdua menuntun kuda.

Melawati kampung berikutnya, dapat lagi komentar dari warga, bapak dan anak sama bodohnya ya kenapa mereka hanya menuntun kuda ya.,

mendengar komentar juga dr warga akhirnya pak udin dan anaknya sepakat untuk..., mengikat kuda dan menggotong itu kuda sampe ke pasar.

Teman, kadang perjalanan untuk ke suatu tujuan sering kita mendapatkan komentar dari orang sekitar, tapi jika komentar itu dituruti malah akan membuat kita jadi terganggu konsentrasi dan melenceng dari fokus kita.
Mungkin untuk membiarkan dan tidak menanggapi komentar itu akan lebih baik, karena cara apapun yang kita lakukan pasti akan mendapat komentar juga.

Sunday, February 12, 2012

Memperbesar Luck Factor...

How do you increase your Luck Factor?
Bagaimana mempertinggi faktor keberuntungan anda?

Sering kita merasa kurang beruntung, sementara melihat orang lain mempunyai keberuntungan yang lebih. Ada penelitian yang menunjukkan ternyata orang yang beruntung punya beberapa prilaku dan sikap hidup yang berbeda. Nah, inilah beberapa strategi yang dapat membuat anda menjadi lebih beruntung.

10 hal yang dapat dilakukan untuk mempertinggi keberuntungan anda:

1. Maksimalkan kesempatan anda. Dalam setiap kesempatan, cobalah berpikir hal apa yang bisa saya petik untuk kemajuan saya? Apa yang bisa saya pelajari dan manfaatkan? Selalu.
2. Gunakan intusisi anda untuk melihat dengan lebih jernih apa yang anda pilih.
3. Selalu berharap akan ada keberuntungan yang datang, dan selalu bersyukur.
4. Rubahlah kesialan anda menjadi kesempatan. Bila pesawat terbang anda ditunda 3 jam, gunakan untuk membaca hal berguna, berpikir tentang bisnis dengan tenang, atau mempersiapan rencana kerja.
5. Optimisme. Selalu bersikap optimis terhadap kehidupan ini.
6. Bersiaplah setiap saat. Selalu ada kesempatan baru yang datang, dan sukses adalah persiapan yang bertemu dengan kesempatan.
7. Berpikiran terbuka, bersedia mempertimbangkan hal hal yang berbeda dengan pendapat anda.
8. Selalu punya rasa keingintahuan, dan mau untuk menerima hal baru dan memahaminya.
9. Bernetwork dengan orang2 yang bukan dari lingkaran yang sama, teman2 yang berbeda akan menciptakan kesempatan dan cara berpikir yang baru.
10. Selalu lakukan sesuatu yang baru. Berani mengambil resiko dalam batas2nya, dan segeralah bertindak, bertindak, dan bertindak.

Setiap orang mempunyai keberuntungannya masing2, dan sepuluh hal diatas dapat memaksimalkan keberuntungan kita. Sukses akan menjadi lebih mudah bila keberuntungan berada dipihak kita. Salam sukses selalu, semoga keberuntungan anda bertambah !

Tanadi Santoso, 19 May 2009

Saturday, February 11, 2012

BODOL BOTOL BOBOL

BODOL BOTOL BOBOL

Sebetulnya tidak ada alasan untuk menunda-nunda melakukan suatu Usaha, banyak
orang beralasan belum memulai Usaha karena tak ada modal(uang), tak ada
waktu atau tenaga dan tak ada ide bisnis, mau bisnis gimana belum
kebayang dan banyak lagi alasan-alasan lainnya.

Mengambil istilah dari Pak Purdie Chandra, BODOL Botol dan BOBOL semua alasan diatas bisa dijawab.

BODOL,
Berani Optimis Duit orang lain, jika anda belum punya Modal, anda bisa
pinjam uang dulu dari orang lain, bisa dari ayah-ibu, adik kakak,
sodara, paman, bibi, ponakan, kerabat , teman , tetangga,dsb, kalau
kita usaha yg bener-bener ulet dan memang jujur untuk mengembalikan,
insya Allah pasti bisa.

BOTOL, Berani Optimis Tenaga orang Lain,
nah yang BOTOL ini bisa kerjasama ama yg BODOL, karena yang satu tak
ada modal tapi ada waktu dan tenaga dan yang satu tak ada waktu dan
tenaga tapi punya Modal, joss.

BOBOL, Berani optimis bisnis
orang lain, kalau anda belum punya ide bisnis anda bisa dapatkan bisnis
dengan menggunakan bisnis orang lain, ikut Franchise misalnya, atau ya
tiru bisnis orang yag sudah berjalan dan modifikasi kearah yang Lebih
baik.

Nah Sekarang mana yang tepat degan kondisi and...

Pelaut Tangguh..

Apakah pelaut yang tangguh lahir dari lautan yang tenang..?,
jawabannya pasti tidak, pelaut yang tangguh pasti lahir karena telah mengalami atau telah selamat dari hantaman gelombang yang dasyat, amukan gelombang yang liar, badai yang datang menghandang perjalanan, dan banyak masalah-masalah lain, yang pada akhirnya menjadikan dia menjadi seorang pelaut yang tangguh, yang selalu siap jika mengalami hambatan-hambatan atau gangguan-gangguan

Demikian juga dalam berbisnis, yang sedang belajar menjadi wirusahawan yg lagi
berproses untuk menjadi pengusaha, kita pasti akan mengahadapi masalah-masalah dalam hal wirausaha, masalah modal lah, masalah bisnis yang mandek, ditipu partner,ditipu customer, karyawan yang memble, barang dan pelayanan yang ngak bagus dsb..., nah kalau kita bisa melalui hal-hal diatas saya yakin kita pun akan menjadi wirausahawan yang tangguh...

bener kan, bahwa pelaut yang tangguh tidak lahir dari lautan yang tenang..?

Friday, February 10, 2012

Renungan Dunia Pendidikan kita

Hari itu anak saya yg SMP sedang sibuk mengerjakan salah satu Pekerjaan rumah salah satu mata pelajaran dan sepertinya dia kesulitan untuk menjawab soal-soal tersebut saking sulitnya menurut dia sampai menangis, ketika ditanya kenapa kok menangis?, habis kalau gak mengerjakan nanti dihukum dan kalau tidak bisa akan di bilang bodoh.
Maka solusi sementara adalah dibantu untuk menjawab dengan instan, ibunya lah yg mengerjakan dan menjawab soal-soalnya.
Memang dari puluhan pelajaran yg ada disekolahnya dia lebih senang ke bidang olahraga dan kegiatan eskul yg lain, lainnya biasa aja dan memang ada pelajaran yg menurut dia sulit.

Lain lagi cerita anak saya yg SD, dia senang mewarnai, menggambar, menulis, kesenian. Ketika mengerjakan PR suatu mata pelajaran dan dia tidak bisa, diapun sama menangis, ketika di tanya, jawabannya sama, kalau tak mengerjakan di hukum dan kalau tak bisa dianggap bodoh dan diledekin teman-temannya.
Dari sekian pelajaran mungkin aja ada satu yg kurang daya tangkapnya, tapi sekolah harus semua pelajaran bisa! tidak bisa tidak.

Saya jadi terpikir, apakah sewaktu SD dan SMP saya seperti ini juga?.

Menjadi pertanyaan juga bagi saya, apakah anak saya bersekolah membuat mereka bahagia? atau membuat mereka tertekan dengan berbagai tugas dan PR dengan variasi pelajaran yg begitu banyak?

Kemana dunia-anak anak yg menyenangkan itu?, banyak orang tua yg khawatir anaknya tidak bisa pelajaran (termasuk kami) mengikutkan anak kami untuk les, tambahan waktu lagi bagi mereka untuk belajar dan belajar.

Mungkin saja seh maksud ini semua adalah untuk menjadikan mereka disiplin, tapi pendidikan yang membuat mereka tidak nyaman akan mematikan inisiatif dan semangat mereka, yang penting selesai tugas sekolah.

Setahu saya Filisopi pendidikan adalah bukan untuk menghukum melainkan untuk merangsang dan mendorong untuk maju.

Bisakah kita melahirkan orang-orang yang hebat dengan cara menciptakan hukuman, hambatan dan rasa takut?

Marilah kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan bukan menabur ancaman dan ketakutan. bantulah orang lain untuk maju bukan dengan menghina atau ancaman yang menkut-nakuti.

Wednesday, February 08, 2012

Yang keluar dari mulut menunjukan itulah dia...

Para periset dari Wake Forest University, the University of Nebraska, dan Washington University melakukan riset terhadap mahasiswa yang diminta menilai teman2nya. Didapatkan bahwa orang yang menilai teman2nya secara negatip, ternyata adalah orang2 yang mempunyai kepribadian negatip juga. Sedangkan orang yang menganggap orang lain selalu positip, memiliki personality yang baik dan disukai banyak orang. Orang positip ini memiliki tingkat kepuasan yang lebih, tidak tertekan, bahkan punya nilai akademis rata2 yang lebih baik.

Ketika kawan anda menceritakan orang lain, apa yang dikatakannya: hal yang negatip atau positip? Gossip, makian, dengki, amarah, ataukan pujian, syukur, damai, kagum, yang mengalir keluar dari mulutnya? Hal ini ternyata mengurai karakter dan jiwa orang itu sendiri, dan menjadi cermin apa yang ada didalam dirinya.

Orang2 yang selalu negatip terhadap kehidupan, biasanya tidak mudah bersosialisasi, tidak setuju terhadap apa saja, penuh kritik, dan narsis berlebihan. Dan ternyata sifat2 ini tidak mudah berubah. Riset yang sama pada orang yang sama setahun kemudian mengungkapkan kesamaan hasil, yang membuktikan orang2 tidak berubah dari watak asalnya bersama jalannya waktu.

Maka amatilah orang2 yang selalu mengatakan hal yang positip tentang orang lain, kejadian lain, pekerjaan, keadaan negeri, dan apa saja, kepada anda. Orang2 ini biasanya percaya pada orang lain, bersikap manis, mengatakan hal2 positip dengan tulus, dan memiliki emosi yang stabil. Berteman dan bersahabatlah dengan orang2 demikian, karena selain ini menularkan optimisme kepada anda, orang2 ini juga yang mempunya kemungkinan sukses lebih besar daripada yang negatip.

Jadi perhatikan ?apa yang keluar dari mulutnya?, tertuama ketika dia bercerita tentang orang lain kepada anda, karena dari sana sebenarnya sudah dapat dilihat apakah dia orang yang menyenangkan atau menyebalkan. Hitung kalimat piostip, dan hitung kalimat negatip yang keluar dalam sehari, dan bandingkan mana yang lebih banyak. Kalimat netral tidak diperhitungkan. Semakin banyak positipnya, maka semakin menyenangkan anda, semakin mudah sukses, dan semakin bahagia kehidupannya.

Bagi yang memiliki kebiasaan negatip dan ingin berubah, ternyata kebiasaan dan sifat2 ini memang masih bisa dirubah. Tapi sangat tidak mudah merubahnya. Psychologist Phillippa Lally dari University College London, meminta 96 mahasiswa untuk membentuk kebiasaan, misalkan minum dua gelas air sebelum makan siang, dan mendapatkan bahwa perubahan itu cukup sulit dan baru terbentuk setelah berbulan bulan. Kelupaan sehari dua hari tidak menjadi masalah, asalkan mau meneruskannya. Jadi kebiasaan baru yang baik bisa dibentuk, dengan keyakinan dan upaya yang keras.

Mulailah dengan mengucapkan kata2 yang yang positip, memuji, menghargai, dan mensyukuri kehidupan dengan tulus. Bukan hanya tentang orang lain saja, tapi juga tentang pekerjaan, tentang kehidupan, bahkan tentang kucing tetangga yang nakal. Salam positip.

*Tanadi Santoso

Siapa yang dorong saya...?

Pada suatu hari ada perayaan di rumah seorang kepala adat. Perayaaan yang meriah untuk merayakan kesuksesan hasil panen di kampung tersebut.

Ada hal menarik depan rumah atau halaman pak Kepala adat dipisahkan dengan subuah kolam yang panjangnya sekitar 50m dari depan rumahnya.

Saat warga sedang menikmati makanan dan minuman, pak kepala adat memberikan pengumuman untuk warganya.
"Wahai wargaku, untuk merayakan kesuksesan panen tahun ini, saya mengadakan sebuah sayembara...."

Maka bergemuruhlah para warga dan berkumpulan persis didepan kolam rumah kepala adat, sambil berharap cemas, sayembara apa yg akan diumumkan.

"Sayembara itu adalah, barang siapa yg bisa melewati kolam didepan halaman rumah saya, maka akan saya jodohkan dengan putri saya, akan saya berikan rumah, harta serta emas.."

mendengar pengumuman tersebut ramai warga bersorak-sorai...

"..eit tapi jangan salah, itu kolam sudah saya isi dengan buaya-buaya dan ular di dalammnya.., jadi buat pemuda yang berani, silakan sembrangi kolamnya..!"

Mendengar pengumuman seperti itu, suasana yg tadinya ramai sorak-sorai dan riuh-rendah menjadi sunyi senyap dan hening beberapa menit.

Tiba-tiba terdengar suara "gubraaarrrr...!", terlihat seorang pemuda masuk ke kolam tersebut dan dengan kecepatan yg ruaaar bisa dia berenang untuk menghindari ular dan buaya di kolam tersebut.

Para warga dan kepala ada terhenyak melihat kejadian tersebut, sungguh peristiwa yang sangat mendebarkan, melihat pemuda berenang diantara buaya dan ular di kolam tersebut.

Dan akhirnya dia selamat dan sampai di ujung kolam, bergemuruhlah sorak-sorai warga melihat sang pemuda selamat dari kolam tersebut.

Melihat keberanian yang ruaarr biasa dari sang pemuda, kepala adat sangat terkesan dan bangga. Ternyata ada pemuda yang berani mengorbankan nyawanya demi mencapai tujuannya, Kemudian Pak Kepala Adat mengucapkan selamat dan berkomentar.."sungguh saya saya terkesan dan bangga kepada anda, sesuai janji saya maka anda akan mendapatkan semua itu, gimana rasanya anak muda..?

Dengan napas yg masih tersengal-sengal dan ngos-ngosan sang pemuda tersebut menjawab..".saya hanya ingin tahu, siapa tadi yang dorong saya...?"

......

hua..ha..ha..ha..
Ternyata dia menyebrang hanya karena ada yang mendorong dan sudah terlanjur di dalam kolam maka harus dilanjutkan sampai selesai.

Kadang untuk mencapai suatu tujuan kiat harus ada yang memaksa "mendorong" untuk menjalani dan melakukan prosesnya, prosesnya memang sungguh "menakutkan" dan penuh perjuangan, tapi ketika proses itu sudah selesai dan sukses, maka anda akan bertanya, siapa yang mendorong saya?

selamat beraktifitas...

ingin tapi takut...taut tapi ingin...

Ini ada cerita, jauh didalam fikiran seseorang, kaetika sesorang ada sesuatu keinginan, perubahan atau apapun itu...


Diceritakan sedang terjadi percakapan didalam fikiran seorang manusia, ketika suatu keinginan dan ketakutan sedang bergumul di fikirannya.

Diri Lama (Dila) mengajak untuk tetap tinggal dan Diri Baru (Diru) mengajak untuk berubah terhadap Diri Anda (Dian) ,
inilah percakapan dan pergumulan di fikiran tersebut:

Dila : "sudah lah Dian tetap disini, menemukan tempat baru itu tidaklah mudah..."
Diru : " eh, jangan salah ya, kalau Dian tetap disini.., tidak berubah bisa-bisa kamu punah.."
Dila : " kan di tempat lama itu sudah memberi rasa aman dan nyaman...."
Diru : Dian mengapa kamu tidak bangkit dan segara berubah lebih awal..?
Dila : "Janganlah kemana-mana tetap disini.., tempat lama sudah dikenal sedangkan tempat baru masih asing dan berbahaya..."
Diru : "coba pikirkan Dian, bagaimana kalau kamu tidak takut, pasti kamu akan banyak melakukan hal baru dan itu lebih asyik.."
Dila : "tapi dDian, pikirkan juga, tempat baru itu apakah benar-benar ditemukan? bagaimana kalau tidak?.."
Diru : "ayoo beradaptasilah lebih awal terhadap perubahan pasti kedepan segalanya akan lebih mudah.."
Dila : "..tidak, tempat baru adalah gang gelap, disana tidak lebih baik, lebih parah, lebih berbahaya dan akan mengancam anda Dian..."
Diru : "Dian, kamu itu berkembang, maka kondisi yang sama akan tersa semakin kecil dan akan semakin tidak enak rasanya..."
Dila : "Pokoknya, saya tidak suka tempat baru, saya tidak biasa dan saya lebih biasa di tempat lama titik!!"
Diru : "Bayangkan jika kamu ditempat baru kamu akan bebas, menikmati suasana baru....hiipiii"

Demikian seterusnya, pergumulan di pikiran akan terus berjalan...
dan Siapakah yang akan menang dari pergumulan di fikiran tersebut..??
jawabannya adalah didiri anda masing-masing...

selamat beraktifitas...

Monday, February 06, 2012

Formula Sukses Berbisnis, BE DO HAVE

Formula Sukses Berbisnis, BE DO HAVE

Dalam sebuah siaran radio, seorang pendengar bertanya pada Bapak Andrie Wongso …
“Pak Andrie, team kita sedang bertanding di Olympiade Beijing . Apakah dengan memotivasi mereka, Indonesia bisa mendapat emas?”.
Pak AW menjawab, “Dengan motivasi, semangat mereka bertambah. Tetapi jika ketrampilan belum mendukung, maka kita akan sulit memenangkan pertandingan!” .
Ya, motivasi memang dapat meningkatkan semangat dan daya juang, tetapi tidak ketrampilan! Itu kenyataan hidup yang sering kita lupakan …

Memang, terkadang kita sering menjadi salah paham, bahwa dengan mengikuti seminar, kita dapat menjadi hebat dalam berbisnis.

Pada saat kebenaran tiba, dan ternyata kemajuan tidak juga didapat, kita sering merasa kecewa, marah-marah dan menyalahkan sang Motivator.

Mark Victor Hansen dan Robert G. Allen, dalam karya kolosalnya yang berjudul, “One Minute Millionare”, menberikan formula kesuksesannya.

Rumus sukses tersebut sangat sederhana, dan hanya terdiri dari tiga kata, yaitu:

Be x Do = Have.

Be adalah sisi dalam kita, yang bersifat abstrak: termasuk didalamnya adalah pikiran, semangat, keyakinan dan lain-lain. Sisi inilah yang dibangkitkan oleh para motivator..

Do adalah sisi ketrampilan kita, segala sesuatu yang berbentuk kata kerja; berlatih, berkunjung ke pelanggan, menelepon, melakukan etc … Ini harus kita dapatkan sendiri melalui tindakan dan evaluasi terus menerus …

Lalu, bagaimana dengan HAVE nya?

Nah, jika kita dapat melakukan segala perkerjaan dengan trampil (DO), ditambah dengan semangat dan daya juang yang tinggi (BE), bukankah kelimpahan (HAVE) akan mudah didapat?

See You At The Top

"Intrapereneurship".....

"Intrapereneurship"
Oleh: Jaya Setiabudi

Jika anda masih/pernah bekerja disuatu perusahaan, pasti anda akan
menemui orang-orang yang disebut virus pekerja. Virus pekerja selalu
mengeluhkan kekurangan-kekurang an yang ada di perusahaannya.

Saat makan siang, tidak pernah terlepas ejekan-ejekan kepada
atasannya. "Tuh bapakmu, kerjaannya cuman potong kuku aja", katanya.
"Sembarangan, jangan bilang bapakku dong, itu kan bapakmu!" sahut
virus yang lain.

Entrepreneurship
Entrepreneurship atau jiwa wirausaha, kemandirian tidak hanya makanan
wajib pengusaha saja, tapi sudah menjadi kebutuhan seorang
professional yang ingin sukses. Entrepreneur dalam suatu perusahaan
sering disebut dengan Intrapreneur. Layaknya seorang entrepreneur
sejati, Intrapreneurpun memiliki attitude yang sama. Pertama, mereka
berani mengambil keputusan dan berani juga bertanggung jawab. Jika
terjadi kesalahan, tidak berusaha mencari kambing hitam. Kedua, mereka
menjaga kredibilitas. Bukan hanya kejujuran, tapi juga bisa
diandalkan. Apapun kerjaan yang diembankan ke pundaknya, akan
diselesaikan dengan tuntas. Mereka tidak bekerja hitung-hitungan
waktu. Ketiga, membangun jaringan dengan memberikan manfaat kepada
orang-orang sekitarnya, terutama kepada pelanggan. Karena dia yakin
bahwa silaturahmi membawa rejeki. Keempat, selalu berfikir positif dan
kreatif. Karena berfikir negatif akan mematahkan kreatifitas kita.
Saat-saat tidak ada kerjaanpun, otaknya selalu berfikir,"Apa ya
improvement yang bisa kulakukan untuk perusahaan ini?". Kelima,
pantang mengeluh dan putus asa. Setiap kali ketemu masalah,"Pasti ada
solusinya!" katanya dengan nada optimis.

Mereka bukan bekerja untuk boss. Jika anda bekerja untuk
boss/perusahaan, dan jika suatu saat si boss tidak menghargainya, maka
anda akan kecewa berat. Seorang intrapreneur bekerja untuk kemajuan
dirinya, memaksimalkan potensinya. Seandainya seorang karyawan
memiliki sifat-sifat seperti di atas, maka tidak ada yang 'sia-sia'
atas apa yang dia pernah kerjakan. Meskipun atasannya tidak menghargai
hasil kerjanya, orang lain akan meliriknya.

Seperti cerita dibawah ini :

Di suatu malam yang deras diguyur hujan & badai di Philadelphia,
seorang resepsionis hotel bernama George C. Boldt, kedatangan sepasang
tamu manula. Mereka menanyakan dan meminta kamar kosong, seperti
apapun kondisinya, karena semua hotel di kota itu penuh.

George pun menjawab,"Saya mohon maaf tuan dan nyonya, semua kamar
dihotel ini juga penuh.Harusnya, saya akan membooking khan anda di
hotel lainnya,tapi saya benci jika harus mengirimkan anda kembali ke
badai dan cuaca yg buruk diluar .

Nah Jika tidak keberatan, tuan dan nyonya bisa menggunakan kamar saya
di hotel ini,memang ini bukan kamar mewah,tp setidaknya ini
ruangan,dan pasti tuan dan nyonya sdh lelah,tuan dan nyonya bisa
beristirahat disana.Sementara saya akan tetap bekerja dan
menyelesaikan beberapa pekerjaan sampai pagi."


Keesokan harinya,sewaktu check out,sang pria tua tersebut menghampiri
resepsionis yg lelah tersebut,George Boldt,dan berkata"Kamu adalah
salah satu karyawan yg diidam-idamkan oleh setiap pemilik
Hotel,mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk
kamu."Sambil tersenyum pria tua itu pergi bersama dgn istrinya.

Bertahun-tahun kemudian, resepsionis tersebut menerima sepucuk surat
yang berisi tiket dan undangan ke New York. Surat tersebut dikirim
oleh sepasang manula yang pernah ditolongnya. Mereka meminta George
menemui mereka di sebuah bangunan di sudut jalan antara Fifth Avenue
& 34 th Street New York.

Sesampai disana manula tersebut menunjuk ke bangunan tersebut ,sbuah
hotel yang sangat megah dan berkata,"Nama ku William Waldorf
Astor...inilah hotel yang saya bangun untuk kamu dan saya ingin kamu
menjadi Manager pertamanya". Kini nama Hotel tersebut adalah Hotel
Waldorf Astoria, salah satu hotel termegah didunia.

hikmah:
Tidak ada yang sia-sia di dunia ini, jika kita selalu melakukan yang terbaik!

Sunday, February 05, 2012

Environment Effect

Dear Fren,

ini ada artikel, bisis wisdom pak Tanadi Santoso di
Pass FM, selamat menikmati...

Environment Effect


Mitra bisnis, business wisdom hari ini akan bercerita
tentang seorang ibu yang membawa anaknya pindah rumah.
Pertama kali dia tinggal di dekat kuburan. Setelah
beberapa lama sang anak mengamati bahwa tiap hari ia
melihat orang mengubur mayat dan lain-lain. Maka anak
tersebut pun bermain-main dengan cara seperti itu. Di
rumah pun ia bermain-main dengan hal-hal yang
berhubungan dengan kubur. Ibunya sedih melihat

perkembangan anaknya yang seperti itu.

Kemudian ia pindah rumah lagi ke dekat pasar. Setelah
beberapa saat ia tinggal di situ, sang anak mulai
belajar nyopet. Ketika ibunya bertanya, "Lho, kamu kok
bisa mencopet dengan cepat?" Si anak menjawab, "Iya,
soalnya saya lihat tetangga-tetangga semuanya pintar
mencopet. Maka saya ingin belajar nyopet supaya dapat
uang cepat." Sang ibu sedih sekali. Ia berpikir lama
dan akhirnya diputuskan untuk pindah ke tempat lain.

Akhirnya dibawalah anak tersebut pindah ke dekat
sekolahan. Suatu hal yang menarik adalah, anak ini
mulai berbicara tentang sekolah, kehidupan sekolah dan
tentang ilmu-ilmu yang ada di sekolahan itu. Anak ini
bisa cepat belajar membaca, menulis dan lain-lain.
Anak ini menjadi anak terkenal. Namanya Mong Tse atau
salah seorang filsuf terkenal dari negeri China.
Kata-katanya adalah, "Ibu dari anak ini telah pindah
tiga kali untuk mendapatkan tempat yang cocok untuk
anaknya."


Ini adalah sebuah cerita yang menarik sekali sekaligus
menggambarkan bagaimana environment atau lingkungan
sekeliling kita begitu penting dalam kehidupan kita.
Karena kalau environment kita itu jelek, maka dengan
sendirinya kita juga akan jelek. Kalau kita dekat
dengan tinta, maka kita akan kena hitamnya. Sedangkan
kalau kita dekat dengan sesuatu yang baik, maka kita
juga akan ketularan hal yang baik.


Dalam kehidupan bisnis, environment atau kehidupan
sekeliling kita itu sangat penting. Kita tidak boleh
melupakan siapa yang berteman dengan kita saat ini.
Karena hal ini akan membentuk environment, cara
berpikir, belajar kita. Kalau sekeliling kita adalah
orang-orang yang baik, maka kita akan menjadi baik
juga. Kalau teman-teman kita adalah orang yang
antusias, maka kita akan menjadi antusias juga. Karena
sebetulnya kita semua saling menularkan kebiasaan dan
saling memberikan input ke dalam diri masins – masing.


Cerita ini sangat penting untuk setiap orang. Bahwa
kalau ingin menjadi sukses, maka kita harus mencari
environment terhadap pekerjaan kita yang baik dan
tepat. Teman-teman yang kita cari haruslah yang baik.
Kita boleh memilih teman karena kita mempunyai hak
untuk itu.


Cobalah mencari teman yang baik sehingga environment
dalam bisnis, lingkungan, pemikiran, dan semua dalam
kehidupan kita adalah lingkungan yang baik yang
membawa Anda lebih cepat sukses.


Demikian inti business wisdom hari ini. Semoga Anda
tinggal di lingkungan yang tepat, sehingga menjadi
orang yang tepat pula. Kalau lingkungan Anda negatif,
berpikirlah untuk mencari tempat yang lebih baik.

dakah yang akan mendoakan kita?

ini ada artikel dari 'negeri sebelah", semoga menambah
"epos/energi positif" kita, trims


Adakah yang akan mendoakan kita?

Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan
akhirnya stroke, sudah 7malam dirawat di RS di ruang
ICU. Disaat orang-orang terlelap dalam mimpi malam,
dalam dunia Roh seorang Malaikat menghampiri si
pengusaha yang terbaring tak berdaya.

Malaikat memulai pembicaraan, "kalau dalam waktu 24
jam ada 50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau
akan hidup dan sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah
yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau
akan meninggaldunia!

"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . "
kata si pengusaha ini
dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan
datang 1 jam sebelum batas
waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali merngunjunginya;
dengan antusiasnya si
pengusaha bertanya, "apakah besok pagi aku sudah
pulih? pastilah banyak
yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku punya
lebih dari 2000 orang,
jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti
bukan persoalan yang
sulit".

Dengan lembut si Malaikat berkata, "anakku, aku sudah
berkeliling mencari
suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini
baru 3 orang yang berdoa
buatmu, sementara waktu mu tinggal 60 menit lagi,
rasanya mustahil kalau
dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat
kesembuhanmu".

Tanpa menunggu reaksi dari si pengusaha, si Malaikat
menunjukkan layar
besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat
kesembuhannya. Di layar itu
terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada
2 orang anak kecil,
putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak
ada tetesan air mata di pipi mereka".

Kata Malaikat, "aku akan memberitahukanmu, kenapa
Tuhan rindu memberikanmu kesempatan kedua? itu karena
doa istrimu yang tidak putus-putus berharap akan
kesembuhanmu"

Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam
2:00 subuh, " Tuhan, aku
tau kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau
ayah yang baik! Aku
tau dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tau
dia tidak jujur dalam
bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan, itu
hanya untuk
popularitas saja untuk menutupi perbuatannya yang
tidak benar dihadapanMu, tapi Tuhan, tolong pandang
anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka
masih membutuhkan seorang ayah dan hamba tidak mampu
membesarkan mereka seorang diri." dan setelah itu
istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya
semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus
karena kurang istirahat".

Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir
di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama
ini dia bukanlah suami yang baik dan ayah yang menjadi
contoh bagi anak-anaknya, dan malam ini dia baru
menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak
padanya.

Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10
menit lagi, melihat waktu yang makin sempit semakin
menangislah si pengusaha ini, penyesalan yang luar
biasa tapi waktunya sudah terlambat ! tidak mungkin
dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !

Dengan setengah bergumam dia bertanya, "apakah
diantara karyawanku,
kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak
ada yang berdoa buatku?"

Jawab si Malaikat, " ada beberapa yang berdoa buatmu
tapi mereka tidak
tulus, bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau
derita saat ini, itu
semua karena selama ini kamu arogan, egois dan
bukanlah atasan yang baik,
bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah".

Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam
ini adalah malam yang terakhir buat dia, tapi dia
minta waktu sesaat untuk melihat anak dan siistri yang
setia menjaganya sepanjang malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang
sulung tertidur dikursi rumah sakit dan si istri yang
kelihatan lelah juga tertidur di kursi sambil memangku
si bungsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si
Malaikat berkata,
"anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! !
kau tidak jadi meninggal, karena ada 47 orang yang
berdoa buatmu tepat jam 24:00".

Dengan terheran-heran dan tidak percaya,si pengusaha
bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum
si Malaikat menunjukkan suatu tempat yang pernah dia
kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan.

Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka
beberapa bulan yang lalu, walau aku tau tujuanmu saat
itu hanya untuk mencari popularitas saja dan untuk
menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri.

Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut
membaca di koran kalau
seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di
ICU, setelah melihat
gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma
adalah kamu, pria
yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak
panti asuhan sepakat
berdoa buat kesembuhanmu.

Doa sangat besar kuasanya, tak jarang kita malas,
tidak punya waktu, tidak terbeban untuk berdoa bagi
orang lain.

Ketika kita mengingat seorang sahabat lama / keluarga,
kita pikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnya
kita berdoa bagi dia, mungkin saja pada saat kita
mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari
orang-orang yang mengasihi dia.

Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan
mendapatkan kekuatan baru dan kita bisa melihat
kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.

Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain...
sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.


Hidup ini sungguh sangat singkat sekali ..
Jadikan lebih bermakna dan indah dengan segala amal
kebaikan kita..

15 Kiat Dapatkan Penghasilan Ekstra

ini ada artikel,lumayanlah buka wawasan...


15 Kiat Dapatkan Penghasilan Ekstra

Anda orang kantoran dengan single income? Sudah nggak zamannya lagi.
Ternyata di sekeliling Anda bertaburan peluang penghasilan ekstra. Satu
fakta besar, hampir semua pekerja pegawai kantoran (swasta maupun pegawai
negeri) di level menengah ke bawah, mengeluhkan lamban dan kecilnya tingkat
kenaikan gaji. Bahkan posisi-posisi tertentu begitu kejamnya, tanpa
kenaikan gaji. Perusahaan selalu mengisi posisi tersebut dengan orang-orang
baru, yang digaji dengan standart yang sama, dari tahun ke tahun. Siapa
yang salah?

Tidak perlu saling tuding. Itu tidak produktif. Bagusan otak dipakai untuk
mencari bisnis sampingan, supaya ada penghasilan ekstra. Siapa tahu, bisnis
sampingan bisa jadi andalan jika ada gelombang PHK? Beruntung sekali,
pekerja kantoran umumnya berhak libur hari Sabtu dan Minggu. Inilah
waktu-waktu emas bagi pemburu extra money.

Diperlukan kemauan menggali potensi, unjuk diri, rajin cari informasi,
sedikit keberanian menjual, maka peluangan dan kesempatan akan tumbuh bak
jamur di musim hujan. Tidak percaya? Simak 15 tips berikut ini:

1. Modal Fisik
Punya wajah lumayan manis, suara merdu mendayu, rambut lurus atau kribo,
bodi tubuh yang oke, senyum menawan, semuany bisa menjadi modal. Umumnya
dunia hiburan menyukai hal-hal tersebut. Jika Anda mempunyai sesuatu yang
khas, jangan sungkan sedikit membukanya kepada khalayak. Ingat, dari Tessy
sampai Ari Sihasale, semuanya punya keunikan dan penggemar tersendiri.
Sering-seringlah berada di tengah kerumunan orang,sedikit unjuk diri, dan
bersiap-siap ketangkap pencari bakat aja ...

2. Kenali Bakat
Jika modal fisik pas-pasan, jangan patah arang.Sadarilah, setiap orang
pasti dibekali bakat. Jangan remehkan bakat bicara, melucu, menjual,menyanyi, menari, keuletan, rasa ingin tahu, pandai memperbaiki barang rusak, gudang ide, pandai berfantasi, dll. Galilah!Anda bakat bicara dan melucu, bersiap-siaplah jadi MC di berbagai acara.Mulai saja dari tingkat RT, lalu ke perusahaan-perusahaan. Honornya lumayan!

3. Bisniskan Hobi
Jangan anggap enteng hobi-hobi seperti puisi, mengarang, menggambar,
melukis, memotret, koleksi barang langka, koleksi buku, browsing internet,
naik gunung, arung jeram, panjat tebingm diskusi, dll. Jika bakat munculnya
kala-kala saja, hobi biasanya ditekuni. Suka nulis, bersiaplah jadi
freelance copywriter di berbagaiu agen iklan atau media. Suka berpetualang,
bersiaplah menemani eksekutif-eksekutif yang kepengin refreshing. Senang
dapat, duit dapat!

4. Standar Kualitas
Kemaslah bakat, hobi, atau kemampuan tersebut sehingga layak dijual. Asah
sampai memenuhi standar profesional. Jika Anda komersialkan tulisan,
menulislah sesuai standar-standar yang baku. Jika membisniskan wisata
pertualangan, berikan jaminan keamanan, keselamatan, kenyamanan, kemudahan,
sistem rapi, standar tarif, dll. Konsumen atau klien suka paket-paket
penawaran yang praktis.

5. Standar Tarif
Anda harus tahu berapa tarif, fee, atau honor yang
layak Abda terima.
Caranya? Rajin-rajinlah bertukar informasi dengan
sesama freelancer. Kadang
spekulasi besarnya fee bisa dipakai, meski selalu
berisiko. Jika gagal
menegosiasikan jumlahnya, tawarkan barter (barang atau jasa).

6. Semua Profesi Oke
Apapun profesi atau pekerjaan tetap Anda, pasti ada yang bisa 'dikaryakan'
di luar jam kerja resmi. Anda sopir kantor, berikursus nyetir. Anda PR dan
bisa memotret, cari orderan di pesta perkawinan yang membludak tiap Sabtu-Minggu. Anda sekretaris, terima ketikan skripsi atau jadi transkriptor. Dengan keahlian dan standar kualitas tertentu, apes-apesnya Anda bisa jadi konsultan.

7. Promosikan Langsung
Sebagus apapun kemampuan dan bakat, jika orang tidak tahu, tidak bakal ada
order. Maka hukumnya super wajib, promosikan secara langsung. Beritahu
setiap teman dan kenalan, Anda punya penawaran jasa atau produk tertentu.
"Friend, aku bisa bikin proposal, bikin taman, bikin patung, bikin lukisan,
ada order ..?!"

8. Kartu Nama
Bukan sekedar kartu nama biasa, tapi kartu nama yang menginformasikan jasa
atau produk yang bisa Anda tawarkan (business card). Jangan ragu untuk
punya 3-5 kartu bisnis, dan berikan kepada siapa saja. Selalu beri lebih
dari satu kartu nama. "Yang ini buat yoy, yang satunya buat sobat you ..!"
Kartu yang menarik pasti memancing orang bertanya.Sangat efektif untuk
menarik perhatian orang yang baru dikenal. Jika merekabertanya, silakan
prospek ...

9. Mintalah Referensi
Kadang teman atau kolega lagi tidak butuh penawaran Anda. Tapi ingat,
mereka juga punya relasi. Maka jangan rikuh untuk meminta referensi.
"Friend, di kantor ada yang butuh dibantuin bikin pidato atau nulis
makalah? Kasih tau aku ya ..."

10. Menu Bicara
Proyek-proyek atau bisnis sampingan harus digali dan ditemukan. Setiap kali
bertemu teman, kenalan baru, atasan, kolega bisnis, selalu sempatkan bertanya, "Ada BS (Bisnis Sampingan) ndak?". "Apa yang bisa diobyekin nih?" Jadikan pertanyaan ini sebagai menu pembuka atau penutup setiap ketemu relasi. Pembicaraan akan lebih bergairah, peluang pun bakal sering mampir.

11. Dewa Penolong
Di balik setiap keluhan dan problem, pasti ada peluang bisnis. Maka, jadilah pendengar yang baik, sekaligus dewa penolong. "Waduh, komputerku kok lambat banget ya ..." keluh bos Anda. Ingat,banyak orang yang takut ketipu dan tidak mau repot. Mereka andalkan orang yang dikenal baik. Jika punya teman yang rampil,rekomendaikan namanya. Jika Anda sendiri mampu; "Bos ... kayaknya 30% onderdilnya perlu diganti deh.Biar saya aja yang servis ... biayanya segini!"

12. Broker Proyek
Bagi penggemar bisnis sampingan, setiap waktu proyek berseliweran di depan
hidung. Semisal ada proyek di luar ketrampilan yang Anda miliki, jangan
pernah lepas begitu saja. "Saya bisa bantu, beri waktu sehari ..." Ini
jawaban yang paling pakem. "DILARANG KERAS MENOLAK PROYEK". Inilah hukum
besi pemburu extra money. Tugas Anda hanya mencari relasi yang bisa memenuhi kebutuhan itu, dan meminta komisi proyek 15%.

13. Kolektor Kartu Nama
Di setiap kartu nama yang Anda peroleh dari siapapun,tercantum sekurang-kurangnya satu potensi bisnis sampingan. Agen asuransi,distributor MLM, agen kartu kredit, adalah pengoleksi kartu nama terbaik di jagad penjualan. Koleksi ini akan jadi sumber ide,inspirasi, relasi, dan peluang bisnis yang kaya. Maka, Anda wajib meminta
kartu nama setiap orang yang Anda temui. Tidak boleh malu!

14. Anti Sendiri
Sawah ladang bisnis sampingan adalah kerumunan orang banyak. Jadi, jangan
lewatkan undangan pernikahan, selamatan, diskusi,seminar, rapat akbar, kampanye, kursus, lokakarya, konferensi, lomba maraton, pameran-pameran,baik yang gratis maupun yang bayar. Inilah tambang emas para fotografer freelance.

15. Lakukan Sekarang Juga!
Tidak ada alasan menunda, Anda harus mencoba. Mulai detik ini, milikilah
keberanian menjual ide, gagasan, mimpi, kemampuan,ketrampilan, dan pengalaman Anda. Awalnya berjalannya dengan prinsip "iseng-iseng berhadiah". Nothing to lose! Jika penghasilan ekstra mulai mengalir, Anda akan temukan suatu kegairahan baru yang tiada tara.
(ed)

*) Sumber: Majalah BERwirausaha.

Rangkaian Kesuksesan....

Dear fren,

Ini sharing saya atas "capture" bisnis Wisdomnya Tanadi Santoso Di Pass FM 92,4 mengenai rangkaian kesuksesan. (please correct if I wrong)

Rangkaian/Proses Kesuksesan itu adalah :

1. berfikir positif, jadi kita harus befikir positif dulu..
2. dari Pikiran positif maka akan menimbulkan Sikap/attitude Positif
3. Dari Sikap Positif maka akan menimbulkan kegiatan atau tindakan yg positf atau langkah2 yg positif.
4. dari tidakan yg positif maka akan timbul kebiasaaan yg postif.
5. dengan kebiasaan yg positif maka akan timbul karakter positif dan karakter2 positif inilah akan menimbulkan Kesuksesan.

jadi tidak ada kesuksesan kalau kita tidak punya karakter yg baik, karakter yg baik tidak akan ada kalau kita tidak melakukan kebiasaan2 positif,kebiasaan positif tidak akan ada kalau tidak melakukan tindakan2/kegiatan2 yg positif, tindakan/kegiatan positif tak akan ada kalau kita tidak melakukan sikap positif dan sikap positif tidak akan ada kalau kita tidak berfikir positif.

maka mulailah berfikir positif sebagai awal dari proses menuju kesuksesan.

semoga bermanfaat, trims

regards,
Sumirat
blog http://www.dikania.blogspot.com
email: Sumirat2001@yahoo.com
BB Pin 28007983
FB Sumirat Sammy

Meraih Kesuksesan dengan Revolusi Mental

Meraih Kesuksesan dengan Revolusi Mental

Kesuksesan didambakan setiap orang. Namun untuk meraih sukses itu
seseorang perlu memiliki beberapa hal.

Daya cipta, reativitas tak terbatas, daya inovasi yang tak habis-
habisnya, serta didasari karakter dan personalitas individu yang
khas. Yakinkah bahwa kita terlahir sudah merupakan sebuah
kesuksesan?

Jika kita berpikir itu hanya omong kosong belaka, maka kita harus
menelaah lagi siapakah diri kita ini! Anda dan saya, berasal dari
sebuah sperma kecil yang sukses bersaing dengan sperma lain yang
jumlahnya lebih dari 300 sampai 400 juta butir. Bayangkan, Anda
pemenang dari pertandingan ratusan juta saingan, dalam perjalanan
menemukan sel telur yang merupakan takdir kesuksesan kita menjadi
seorang manusia.

Kata sukses itu relatif terhadap semua orang, maka jika kita mulai
mencanangkan diri untuk meraih sebuah kesuksesan, mau tidak mau kita
harus menyadari diri sendiri. Saat ini kita berada di mana dan
berperan sebagai apa dalam permainan menuju kesuksesan itu. Jika
yang kita bicarakan adalah kesuksesan yang dikategorikan sebagai
sebuah hasil dari perjalanan hidup, maka kesuksesan itu merupakan
gabungan dari: hasrat diri, motivasi hidup, ketekunan, sikap mental
positif, dan keberuntungan (peluang emas).

Hasrat Diri

Untuk sukses, kita harus mempunyai hasrat diri yang kuat. Seseorang
yang mempunyai hasrat diri akan mempunyai motivasi untuk mencapai
kemauannya. Hasrat diri ini harus mempunyai bingkai yang jelas,
yaitu pikiran realistis. Jika hasrat diri tidak terbingkai, akan
keluar menjadi ambisi yang liar, yang jika dibiarkan, maka kita akan
terjebak di dalam keliaran ambisi. Akibatnya, kita justru semakin
jauh dari tujuan, yaitu kesuksesan itu sendiri.

Motivasi Hidup

Sukses bisa dicapai dengan kekuatan motivasi. Seseorang yang
termotivasi akan mampu menahan terpaan badai. Motivasi bisa
menciptakan kekebalan dalam menghadapi "tikaman-tikaman" tajam "duri-
duri" kehidupan.

Ketekunan

Seseorang yang mempunyai gabungan hasrat diri dan motivasi dalam
menuju kesuksesan, akan bisa mencapainya jika mempunyai ketekunan
untuk meraih sukses itu. Kesuksesan bukan hadiah dari langit.
Kesuksesan adalah kemauan untuk berusaha dalam hal apa pun, termasuk
mengalahkan rasa rendah diri dan kelesuan gairah hidup, serta
kendala-kendala lain yang mengadang.

Sikap Mental Positif

Dengan sikap mental positif diharapkan bisa menjadikan seseorang
mempunyai moral positif yang akan membawa angin segar yang sehat
untuk dirinya sebagai manusia dan lingkungan hidupnya. Sikap mental
positif mampu menepis keraguan dan menjadi pendorong untuk terus
melangkah maju menuju kesuksesan.

Peluang Emas

Kadang kala kita menemui kegagalan dalam hidup. Tetapi, kita tetap
harus optimistis dan bersyukur karena orang bijak
mengatakan,"Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda". Jangan
memandang kesalahan sebagai kegagalan, anggap itu sebagai pengalaman
belajar, maka Anda bisa mempelajari kekecewaan dan kegagalan untuk
menambah maju langkah Anda agar semakin dekat pada kesuksesan.

Kalau hari ini Anda gagal, besok adalah hari baru, pengharapan baru,
maka segalanya akan berubah sepanjang kita tetap berusaha dan banyak
bersabar. Banyak penelitian mengungkapkan banyak orang yang
kehilangan keberuntungan hanya karena kurang sabar. Kata sabar di
sini jangan diartikan sebagai sikap menyerah, apalagi menjadikan
Anda malas. Sabar berarti menunggu waktu yang tepat atau sering
disebut dengan peluang emas.

Tentu saja kesuksesan bisa dicapai jika di dalam diri kita ada:
disiplin diri, kreativitas, mampu menerima kritik, mampu beradaptasi
dalam perubahan, serta tidak kenal menyerah.

Disiplin Diri

Kedisiplinan diri, sangatlah penting untuk menuju kesuksesan. Orang
yang tidak punya kedisiplinan akan tertatih-tatih dalam menjalani
hidupnya. Disiplin mencakup segala bidang, mulai dalam penggunaan
waktu sampai gaya hidup, serta motivasi dan target hidup.

Marie Curie (1837-1934), peraih hadiah Nobel Fisika
mengungkapkan,"Kehidupan ini tidaklah mudah bagi siapa pun. Kita
harus punya ketekunan dan kedisiplinan dalam hidup, dan yakin kepada
diri sendiri, bahwa apa yang dikaruniakan pada kita, harus
diupayakan untuk hidup".

Marie Curie sudah membuktikan bahwa kekerasan Pemerintah Polandia
pada zamannya, yang melarang seorang wanita masuk universitas,
tidaklah mampu membendung ketekunannya untuk tetap belajar dan
menunjukkan prestasi.

Untuk menjadi seorang yang sukses, haruslah ada kreativitas dalam
segala hal. Misalnya, kreatif berpikir, kreatif bertindak, kreatif
berucap, dan kreatif dalam beradaptasi (interaksi dengan lingkungan).

Mampu Menerima Kritik

Kritik bisa diibaratkan cermin diri. Sebaiknya kita berterima kasih
pada orang yang melancarkan kritik, sebab orang yang bisa
melontarkan kritikannya, berarti dia memperhatikan kita. Kritik
ibarat obat, terasa pahit tapi menyehatkan. Sedangkan pujian ibarat
gula, manis tapi bisa membuat penyakit. Banyak orang tahan uji,
tetapi jatuh dengan pujian yang memabukkan.

Mampu Beradaptasi

Di dunia ini tidak ada yang permanen, kecuali perubahan. Segalanya
berubah! Siapkan diri untuk beradaptasi dalam perubahan yang akan
terjadi, baik melalui program jangka pendek, jangka menengah, maupun
jangka panjang. Semuanya harus disiapkan dengan baik, termasuk
mengantisipasi kemungkinan terburuk untuk meminimalkan risiko dan
kendala yang ada.

Semoga ddapat menambah wawasan rekan rekan semuannya. Terima Kasih

Salam Sukses

Pak Raden

Masih mengenai Impian...

I S I T S T I L L P O S I B B L E

T O C R E A T E D R E A M S ?


Ada satu pepatah klasik yang sering diajarkan
pada kita sewaktu kecil yang mengatakan "Gantungkanlah
cita-citamu setinggi langit". Dalam perkembangannya,
berapa banyak dari kita yang merasa dirinya sebagai
orang dewasa yang masih `mempercayai' pepatah klasik
tersebut ? Atau lebih dalam lagi, berapakah di antara
kita yang mau `mempercayai'nya, melakukannya dan
berhasil mencapainya ? Ataukah kita hanya
menganggapnya sebagai hiburan bagi anak kecil belaka ?
Jika sebagian dari anda mungkin menganggap mempunyai
cita-cita atau impian hanya sebagai suatu khayalan
belaka, mengapa hampir semua buku motivasi dan buku-2
pengembangan diri justru terus menerus mengingatkan
kita akan pentingnya mempunyai impian yang harus
dicapai di dalam hidup ?


Faktanya, hampir sebagian besar orang saat ini
mendasarkan hidupnya pada realitas yang ada, dan hanya
sebagian kecil yang masih mempunyai impian dan
menganggap impian itu bisa diwujudkan dalam hidupnya.
Banyak hal yang membuat hal tersebut terjadi.


Yang pertama, karena dalam masa pertumbuhan
kita, terutama saat kita berada dalam usia pertumbuhan
mental hingga 7 tahun, kita banyak menerima hal-hal
yang berupa `doktrin' yang dimasukkan oleh orang tua,
guru, serta lingkungan. Ada hal-hal yang positif yang
dimasukkan, seperti budi pekerti, tata krama, dan
sopan santun. Namun seringkali masuk juga doktrin yang
`negatif' yang bisa menghambat pertumbuhan mental
kita, seperti "Kamu kan dilahirkan sebagai anak orang
miskin, jadi jangan berharap jadi orang kaya", "Kamu
kan wanita, jadi enggak usah sekolah tinggi-tinggi
nantinya, toh bakalan jadi ibu rumah tangga juga",
"Jangan jadi orang kaya, orang kaya itu jahat", dan
sebagainya. Doktrin semacam itu apabila diterima oleh
pikiran kita berulang kali, akan dianggap sebagai
suatu kebenaran. Dan akibatnya, dapat menurunkan
tingkat kreativitas kita dalam menginginkan sesuatu.
Dalam satu survey yang pernah diadakan di USA, ada
sekelompok anak kecil yang berusia 0 hingga 5 tahun
yang disurvey, dimana tingkat kreativitas mereka bisa
mencapai hingga 95 %. Pada saat mereka berusia 5
hingga 7 tahun, anak-2 yang sama tersebut disurvey
kembali, dan tingkat kreativitas mereka menurun hingga
sekitar 15 %.


Yang kedua, system pendidikan kita lebih
mengutamakan cara berpikir yang mengandalkan logika
daripada kreativitas. Seorang anak yang pandai
matematika dicap sebagai anak pandai, sedang anak yang
lebih suka menggambar tapi kurang suka matematika
dicap anak bodoh. Cara berpikir logika ini akhirnya
terus terbawa hingga kita dewasa, sehingga saat kita
menciptakan impian, tanpa sadar kita akan bertanya
dalam hati "Logis nggak kalo saya pengen jadi orang
kaya, dengan kondisi saya yang biasa-2 saja sekarang
ini" misalnya.


So, dengan keadaan pikiran kita yang banyak
dipengaruhi oleh doktrin-2 dari lingkungan tersebut,
masihkah kita bisa menciptakan impian yang membuat
hidup kita menjadi lebih baik ? BISA, dengan
menciptakan kondisi-2 tertentu sebagai berikut.


1. Apabila anda berpikir selalu berdasarkan
logika, buat suatu impian yang `masuk akal' menurut
logika anda. Menurut suatu penelitian, suatu impian
akan dianggap masuk akal oleh orang-orang yang selalu
berpikiran logis, apabila hanya meningkat sekitar 20%
hingga 30 %, atau maksimal meningkat `satu level'
dari kondisi anda saat ini. Misal, gaji anda saat ini
adalah satu juta rupiah. Punya impian untuk
meningkatkan pendapatan menjadi 1,2 juta hingga 1,3
juta tahun depan masih masuk akal. Anda saat ini naik
sepeda, ingin mempunyai sepeda motor dua tahun lagi
masih masuk akal. Anda naik motor saat ini, punya
impian membeli mobil bekas tiga tahun mendatang masih
masuk akal.

2. Bagi anda yang cara berpikirnya tidak
terbatasi oleh logika, dan lebih mengandalkan
kreativitas (otak kanan), boleh saja membuat impian
yang setinggi mungkin. Misal anda saat ini hanya
mempunyai sepeda, dan ingin memiliki mobil BMW, itu
impian yang normal-normal saja. Kadang-2 dalam seminar
saya, ada orang yang bertanya, "Kalau begitu, orang
yang berpikiran dengan logika impiannya dibatasi dan
`kalah level' donk dengan impian orang yang berpikiran
menggunakan kreativitas ? Sama-sama asalnya punya
sepeda, yang berpikir logika anda sarankan punya motor
dulu, yang berpikiran dengan kreativitas anda sarankan
boleh mempunyai BMW". Saya selalu bertanya balik
,"Kalau begitu, apakah menurut anda langsung mempunyai
impian punya BMW `masuk akal" dan logis ?" Tentu
tidak, menurut orang yang berpikiran logis. Karena
itu, lebih baik orang yang berpikiran logis dalam
membuat impian dibuat bertahap daripada langsung
besar. Misal, dari sepeda – motor – mobil bekas –
mobil kijang – mobil BMW. Urutan seperti itu akan
lebih masuk akal dibanding anda langsung ingin mobil
BMW.

3. Ciptakan kondisi yang menyentuh emosi anda,
sehubungan dengan impian tersebut. Semakin dalam emosi
yang terkait dengan impian tersebut, semakin kuat
motivasi anda untuk mencapainya. Misal anda ingin
mempunyai motor baru, apa manfaatnya bagi anda secara
emosi ? Apakah hanya sekedar untuk meningkatkan gengsi
anda ? Jika hanya ini alasan anda, bisa jadi impian
ini bisa tidak tercapai, karena alasan emosionalnya
kurang kuat. Mungkin bila alasannya ingin membuat
istri anda bangga karena anda telah bekerja keras
mencapainya, akan lebih memotivasi anda untuk bekerja
keras mencapainya.

4. Buat impian anda secara spesifik dan tertulis.
Semakin spesifik, akan semakin mudah mencapainya.
Jadi, daripada anda mengatakan ingin computer saja,
akan lebih baik jika anda mengatakan ingin computer
Pentium IV, memory 512 MB, layar VGA 128 MB, harddisk
60 MB dan sound card.

5. Ciptakan batas waktu, kapan impian tersebut
harus dicapai. Buat batas waktu yang menurut anda
logis dan bisa dicapai. Misal anda ingin mempunyai
tabungan 100 juta rupiah. Dengan penghasilan anda
perbulan saat ini yang sekitar 2 juta rupiah misalnya,
mungkinkah impian tersebut bisa dicapai dalam 1 tahun
? Jika tidak mungkin, panjangkan waktunya menjadi 7
atau 8 tahun misalnya, tentu lebih masuk akal.

6. Buat `pengumuman' kepada orang-2 di sekitar
anda (bisa rekan kerja, istri, suami, atau orang tua),
bahwa anda akan mencapai suatu tujuan tertentu. Mereka
bisa menjadi semacam `pendorong' tidak langsung,
karena anda akan dihadapkan pada kondisi malu bila
ternyata tidak berhasil mencapai apa yang telah anda
`umumkan'.

7. Buat kondisi seolah-olah anda sudah memiliki
apa yang anda inginkan. Misalnya anda ingin motor
baru. Sering-2lah pergi ke showroom motor, cobalah
rasakan duduk di salah satu motor baru disana, rasakan
emosi apa yang anda rasakan ketika mencoba duduk
disana. Contoh kedua : Apabila anda ingin menjadi
seorang manager di perusahaan anda, misalnya. Cobalah
untuk berpakaian sebagaimana layaknya seorang manager.
Pelajari dengan baik bagaimana seorang manager
berbicara kepada anak buahnya. Jika memungkinkan,
cobalah sekali-kali mencoba duduk di kursi manager.
Rasakan apa emosi yang anda rasakan ketika anda duduk
disana. Ingat, otak bawah sadar kita tidak bisa
membedakan mana yang impian dan mana yang realitas.
Semakin sering kita menciptakan kondisi seolah-olah
impian kita sudah tercapai, akan semakin mendekatkan
cara pikir dan tindakan kita menuju impian tersebut.

8. Cari seorang mentor atau tokoh panutan yang
bisa anda tiru. Dengan belajar dari seorang mentor,
anda akan lebih cepat mencapai impian anda, karena
anda belajar dari kesuksesan dan kesalahan orang
tersebut, sehingga anda tidak perlu melakukan `trial &
error" dalam mencapai impian tersebut. Seorang mentor
bisa berarti orang yang anda kenal, yang mau
membimbing anda mencapai seperti apa yang dia telah
capai, ataupun anda bisa belajar dari cara kerja orang
sukses yang bisa anda baca di buku-buku.

9. Masuk ke dalam `dunia' impian anda. Misal,
apabila anda menginginkan menjadi seorang pembicara,
cobalah bergaul dengan orang-2 yang sudah berprofesi
tersebut, dan cobalah menjadi seorang ahli di sana.
Anda harus tahu bagaimana bersikap saat diatas
panggung, anda harus tahu bagaimana menciptakan
suasana yang mengesankan bagi para penonton, anda
harus tahu siapa-2 saja event organizer yang biasa
menyelenggarakan seminar, anda harus tahu lokasi-2
mana saja yang bagus untuk dijadikan tempat seminar,
anda harus tahu buku-2 apa saja yang dibaca oleh para
pembicara, anda harus tahu musik apa yang harus
digunakan saat pembukaan acara, dll. Intinya, jadilah
seorang expert di bidang yang anda suka.

10. Take Action ! Mulailah melangkah, detik ini
juga setelah anda membaca artikel ini. Sebagus apapun
impian anda tentu tidak akan terwujud tanpa tindakan
nyata dari anda.

Satu hal yang pasti, anda pasti akan menemui
hambatan dalam mencapai impian anda tersebut. Tidak
ada kegagalan di dalam mencapai suatu impian, yang ada
hanyalah orang yang berhenti melakukannya. Karena
itulah maka dia disebut gagal. Jadi, janganlah
berhenti sebelum impian anda tercapai. Sukses untuk
anda !

SONNY VINN
Moderator milis The Acesia, Motivator, Public Speaker
Pengarang buku motivasi best seller "SLAM DUNK For
SUCCESS"

Membuat Impian...

Sedikit sharing Rintangan yang Membatasi kita saat Membuat Impian :

1. Masa Lalu
Jika kita yakin kita tidak akan berhasil krn masa lalu/pengalaman
kita sebelumnya, maka kita akan membuat batasan pada impian kita.
Gantungkanlah cita2 kita setinggi langit (Bung Karno), lalu ujilah
batas kemampuan kita tadi.

2. Masalah, keadaan, maupun kondisi
Setiap org yg mempunyai masalah, beberapa diantaranya merupakah
kekurangan yg kita bawa sejak lahir, sdgkan yg lain adalah masalah2
yg kita ciptakan sendiri. Apapun masalah yg kita hadapi, jangan
biarkan impian kita ke masa depan menjadi terhalang karenanya.
Dimana ada kemauan pasti ada jalan. Fokus pada solusi!

3. Kurangnya sudut pandang (perpektif)
Jika kita punya masalah dengan perspektif kita, cobalah untuk
melihat suatu hal dari sudut pandang yg berbeda.
Hanya org yg dpt melihat hal2 yg tak tampak oleh matalah yg akan dpt
melakukan hal2 yg luar biasa.

4. Tekanan dari orang lain
Urusan yg sepele serta olok2 yg tak berarti dari org lain dapat
memenuhi pikiran kita sehingga tak ada lagi tempat yg tersedia untuk
impian/visi dalam benak kita. jgn biarkan hal ini terjadi pada diri
kita.

5. Kedudukan/jabatan kita sekarang
Banyak org percaya bahwa kedudukan/jabatan/pekerjaan sekarang ini
yang akan menentukan takdirnya dan yakin bahwa itu tidak berubah-
ubah lagi. Jangan sampai kita terperosok ke dalam jebakan itu.
Segala sesuatu sebenarnya bisa kita peroleh, asalkan kita
berkeinginan keras dan BERANI MENANGGUNG REsIKONYA! Jangan biarkan
keadaan kita yang nyaman sekarang ini menghalangi impian kita walau
sekecil apapun.

Thanks
Iim

"Impian kita dapat terwujud jika memiliki keberanian untuk
mewujudkannya" Walt Disney

Mndset Pengusaha....

Pengusaha : Orang yang bisa
1.Melihat Peluang
2.Mengaktualkan peluang
3.Menghasilkan profit

Kenapa Anda ingin jadi pengusaha?
•Kebebasan finasial dan waktu
•Ingin Mulia dunia akhirat
•Ingin jadi menantu pengusaha/ ingin menikahi pengusaha (janda/gadis)


Apa betul bebas waktu?
Di awal2 usaha, kita bisa butuh waktu 20 jam sehari.
Nanti kalau sudah enak, bisa kerja 0 jam sehari. Bisa jalan-salan
seharian.
Jadi yang perlu diperisapkan adalah kesiapan mental Anda.

Mental Pengusaha:
Apa Tujuan Anda berbisnis?
(Tuliskan mimpi Anda)

Apa Kunci Sukses Pengusaha
• Cuci Otak: Bermimpi  punya tujuan (otak kanan yg loncat2)
• Mengetahui proses bisnis secara global. (pasar dan sumber,
Tidak harus tahu sangat detail). Beda pedagang dan pengusaha?
• Membuat Rencana yang realistis. Otak kiri merealistiskan mimpi
• Mengaktualkan rencana: Perlu tempat, pemilihan lokasi
• Mengontrol dan Memperbaiki. Membuat system.
• Menggunakan leverage (alat Bantu).
• Menggandakan yang sudah ada

Alternatif Permodalan Bisnis dari NOL:
• Bisnis jasa
• Konsinyasi
• Pinjam uang ke saudara/orang tua
• Pinjam uang dengan system bagi hasil
• Pinjam uang ke bank

tip n trik belajar menulis....

Pak Hadirin benar,. saran Bapak Awie itu tepat
sasaran,. langsung pada tujuan, mendaftar sebagai
penulis,.

saya mau share dg teman2 tentang hal ini,.

bagus sekali niat anda,. teruskan untuk dikembangkan,
jangan malu untuk mengungkapkan kepada umum, ibarat
belajar ice skating kalau jatuh jangan malu
ditertawakan,.

gunakan perasaan,. mengapa? karena "perasaan' adalah
isi sebuah tulisan, bukan karangan namun ungkapan,.

ungkapkan rasa sedih anda, senang anda, gemetar anda,
gemuruh hati anda waktu mendekati pacar,. tuliskan
perasaan anda,.

pertajam terus empati anda,. pikirkan apa rasanya
orang PHK? pengangguran? dipaksa berhenti kerja?
tertekan? walaupun kita belum mengalami,
ekperimenlah,.

apa rasanya karir buntu??? apa rasanya dilompati
bawahan? apa rasanya dipecat?

apa rasanya kerja bingung ngga tahu gimana lagi?

apa rasanya kerja monoton sudah 14 tahun tugasnya
itu-itu aja?

rasakan,. resapi,. ungkapkan,.

mulailah dengan mengamati embun pagi (karena kalau
embun sore, pikiran kita sudah ruwet),.

teruskan kepada perasaannya masyarakat orang banyak,,.

Pak Susanto, sebelum anda mau menulis, coba
iseng-iseng lihat di Toko gramedia, bagian best
seller,. isinya paling Hermawan Kartajaya, Tung Desem
Waringin, lainnya itu sama dengan Bapak, artinya baru
menulis. Waktu pertama menulis sama belepotannya
dengan bapak dan saya,.

kalau tulisan masih ada sedikit belepotan, jangan
kecewa atau putus asa, namun hari gini begitu banyak
teman yang mampu mengedit tulisan Bapak,.

saya tahu dari pengalaman di Indo Pos, tulisan saya
amburadul, loncat-loncat,. diedit jadi kolom yang
menarik,.

lama kelamaan ya malu sama editor, disindir terus,
otomatis belajar bahasa yang baik dan benar,.

Jadi pak, menulis, bukan halangan bapak tidak bisa
menulis, asal bapak bisa berbicara (lewat telepon,
boleh asal bisa direkam).

langkah pertama apa?

Feeling,. coba bapak rasakan perasaan Bapak, pertajam
empati,. pikirkan kesulitan orang lain, kalau kita
sendiri yang sulit, nah lebih bagus, jadi pengalaman
langsung,.

pokoknya Pak, apa pengalaman yang perlu Bapak sharing
dg teman2 semua? tentu pengalaman yang berkesan,.

misalnya:

bangun pagi jam 4 pagi memandang Monas,.
pengalaman naik Busway,.
pengalaman kena giliran mati Listrik
pengalaman hubungan suami istri lolos dari arung jeram
perkawinan,.
pengalaman naik jabatan,.
pengalaman pengaruh senyum terhadap efektifitas
kerja,.
pengalaman melihat semut merah bikin jembatan,.
pengalaman Bapak melihat anak-anak ABG saat ini,.

dst.

dimulai dari sesuatu kita gak tahu ujung-ujungnya
Bapak jadi penerus Andre Wongso,.

Bapak Hermawan Kartajaya lagi mengumandangkan second
generation of Mark Plus,.

di Mark Plus banyak orang pinter, murid-muridnya Pak
Hermawan ada yang sudah jadi orang, misalnya: Handi
Irawan, dll.

oke Pak?

teruskan kepada:

- pengalaman hidup bahwa hidup adalah pilihan
- bagaimana cara bekerja yang efektif
- pengalaman menabung secara disiplin
- pengalaman membuat simple masalah,.
dll.

Bapak bisa membaca sharing pengalaman saya pada buku
yang diterbitkan Elex Media Komputindo:
1. MENJADI KAYA DENGAN HATI NURANI (beredar 16 April
2006)
2. MATA AIR UNTUK DAHAGA JIWAKU Perspektif baru
menuju Kecerdasan Spiritual dalam dunia bisnis (terbit
bulan depan).

biarkan hati anda menuntun pikiran anda untuk menulis,
jangan dibalik, pake pikiran,.,. kok jadi buntu?

salam,
Goenardjoadi Goenawan
http://catatanseorangsahabat.blogspot.com/
Penulis buku "Menjadi Kaya Dengan Hati Nurani"
Penerbit: Elex Media Komputindo April 2006
http://swa.co.id/swamajalah/tren/details.php?cid=1&id=3195&pageNum=2

From: Hadirin Suwandi Hadirin
Date: Wed Apr 12, 2006 8:24am
Subject: Balasan: Re: OOT: Mau menulis buku .... apa
saja yg harus dilakukan? hadirinsuwandi
Offline
Send Email
Invite to Yahoo! 360º

Bapak Susanto,.

Untuk menulis buku memang nggak gampang, tapi bisa
dilakukan oleh semua orang
asalkan sebelum menulis ada niat yang kuat dahulu.
Kalau mau menulis kita harus
punya ide apa yang mau ditulis, ide -ide itu muncul
apabila kita banyak
pengetahuan, pengetahuan datang dari bermacam-macam
sumber, salah satunya dari
membaca. Untuk menjadi penulis yang baik kita harus
banyak-banyak membaca
terlebih dahulu karena dari membaca saja kita sudah
banyak mendapatkan ilmu
yang bisa kita tuangkan dalam tulisan kita nanti.Dari
membaca inilah kita bisa
menemukan bagaimana caranya menulis dengan bahasa
yang baik, tata cara menulis
yang baik dan kata-kata yang dapat menarik perhatian
pembaca dan mudah
dimengerti. Setelah punya ide apa yang mau ditulis dan
didukung dengan
pengetahuan yang kita dapat baru kita mulai menulis.

Langkah awal yg harus di tulis adalah satu huruf,
kalau bapak belum mau
menulis satu huruf ngga bakalan bapak akan bisa jadi
penulis. Karena dari satu
huruf inilah akan terbentuk kata, kalimat, paragraf
dan bab, baru nanti akan
jadi buku hasil karya bapak. Walaupun awalnya belum
baik tapi sudah jadi buku,
lama kelamaan akan jadi penulis yang handal.

Selamat mencoba dan menjadi penulis yang baik.

Salam
Hadirin suwandi

goenardjoadi menulis: Bapak
Susanto,.

caranya ada beberapa pak,.

pertama, tentukan tujuan Bapak menulis untuk apa?
untuk membantu
kesulitan orang-orang lain? untuk pegangan anak
cucu Bapak nanti
suatu saat kalau sudah besar?

rasakan urgencynya, maka ide Bapak akan keluar
seperti lahar gunung
berapi, rasakan penderitaan orang yang bingung
mengelola keuangan,
rasakan waktu Bapak mumet terperosok masalah
keuangan, rasakan
kemerdekaan setelah lolos dari lubang maut itu,.

kalau belum bisa menulis, bikin buku harian, di
buku kosong, atau di
tape recorder (yang kecil), atau di Ipod.

Bapak bisa bikin blog, sedikit demi sedikit,
biarkan mutiara-mutiara
batin bapak keluar sedikit demi sedikit, untuk
kepentingan orang-
orang lain yang kesulitan,


salam,
Goenardjoadi Goenawan
http://catatanseorangsahabat.blogspot.com/
Penulis buku "Menjadi Kaya Dengan Hati Nurani"
Penerbit: Elex Media Komputindo April 2006

http://swa.co.id/swamajalah/tren/details.php?cid=1&id=3195&pageNum=2



--- In marketing_leadership-club@yahoogroups.com,
"mts1712"
wrote:
>
> Rekan-rekan,
> Saya berniat untuk menulis buku mengenai
keuangan,
> cuma engga punya waktu dan belum terbiasa untuk
menulis.
> Apakah ada rekan2x yang pernah punya pengalaman
menulis buku?
> Tolong sharing dong.
>
> Gimana sebaiknya yang saya lakukan?
> Apakah saya harus mencari editor atau penulis
atau apa?
> Ada yang bisa merekomendasikan?
>
> Salam,
>
>
> Susanto.
>

Menceburkan Diri ke Dalam Lautan Masalah

Menceburkan Diri ke Dalam Lautan Masalah
Oleh: Ade Asep Syarifuddin

KATA masalah atau persoalan bagi sekelompok
orang merupakan kata yang "menakutkan".
Terbayang dalam pikirannya situasi yang tidak
menentu yang bisa mengganggu kenyamanan
dirinya. Tapi bagi sekelompok yang lainnya,
kata masalah disimbolkan sebagai sesuatu
peluang di dalam pikirannya, karena dengan
datangnya masalah berarti dirinya tengah
diuji dengan salah satu bentuk soal yang
harus dijawab.

Tingkat kesulitan soal tersebut menentukan
grade kita dalam salah satu mata kuliah
kehidupan ini. Semakin sulit, maka akan
semakin advanced level mentalitas kita dalam
hidup ini. Sementara bila masalahnya biasa-
biasa saja, sama saja dengan siswa SMA
mengerjakan soal-soal ujian anak kelas 6 SD.
Mudah dijawab, tapi tidak memberikan
peningkatan kualitas dirinya. Jadi, apa inti
masalah dalam sudut pandang orang-orang
sukses?

Kita tahu, sebilah pedang atau golok untuk
menjadi pedang yang indah dan tajam, awalnya
dari sebatang besi yang harus melalui proses
pemanasan dalam suhu yang sangat tinggi
sampai membara. Kemudian dipukul berkali-kali
sampai membentuk pedang. Tanpa dipanaskan,
tidak mungkin besi batangan akan menjadi
pedang yang indah dan tajam.

Demikian halnya peralatan rumah tangga yang
dibuat dari kayu jati yang indah. Apakah
kursi, buffet, mebeul, meja, awalnya adalah
kayu gelondongan yang tidak memiliki bentuk.
Oleh pengrajin digergaji, dibuang bagian-
bagian yang tidak bermanfaat, digosok-gosok
dengan ampelas sampai halus, diukir, dirakit
menjadi barang rumah tangga yang indah dan
mahal harganya. Bahan baku yang bagus,
pengolahan yang baik akan menghasilkan
kualitas yang bagus dan harganya yang tinggi.
Sementara bahan baku yang kurang baik,
pengolahannya asal-asalan, harganya juga bisa-
biasa saja.

Cerita di atas bisa juga diterapkan untuk
manusia. Bila kita ingin menjadi manusia yang
berkualiktas dengan harga tinggi, maka harus
berani membayar dengan harga tinggi pula
dalam melalui proses "pencetakan" SDM
berkualitas.

Anggap saja kita ibarat sepotong besi yang
belum memiliki bentuk, api yang membara
ratusan derajat celcius ibarat beratnya beban
persoalan hidup yang menghimpit dan terjadi
sehari-hari dan pedang yang bagus adalah
mentalitas matang, pantang menyerah dan
keterampilan yang tinggi dalam mengelola
hidup ini. Dengan demikian, bila ingin
menjadi manusia berkualitas maka secara
sengaja kita harus menceburkan diri ke dalam
lautan persoalan yang lebih banyak bukan
hanya persoalan-persoalan kecil yang datang
kepada kita-tapi sengaja kita mencari
persoalan tadi.

Dengan catatan, di tengah banyaknya persoalan
tadi kita mengurai benang persoalan satu per
satu sampai semuanya tuntas, dan tidak mundur
sebelum selesai. Setelah menyelesaikan
persoalan yang satu, cari lagi persoalan yang
lain yang lebih berat, demikian terus menerus
dilakukan tiada henti.

Bila mengacu kepada analogi di atas, ketika
terus menerus berlatih menyelesaikan
persoalan maka kita sudah memiliki pedang-
pedang yang tajam dalam jumlah banyak, golok,
kelewang, celurit atau bahkan senjata lainnya
untuk memudahkan jalannya hidup. Bagaimana
kalau kita tidak memiliki alat atau senjata
sementara kita hidup di tengah hutan
belantara? Bisa dibayangkan, kondisinya jauh
lebih sulit bila dibandingkan dengan memiliki
senjata yang lengkap.

Senjata dalam hidup memang tidak terlihat
seperti pedang. Tapi bisa dibedakan siapa
yang memiliki senjata yang lengkap dan siapa
yang tidak dalam mengarungi hidup ini ketika
benar-benar menghadapi situasi krusial.

Senjata-senjata manusia yang harus dimiliki
adalah, mentalitas pantang menyerah, ulet,
disiplin, kesabaran melalui proses, kejujuran
dalam berkata dan bersikap, optimis
menghadapi semua kondisi yang terlihat
menyenangkan dan tidak menyenangkan.

Bila senjata-senjata itu terus dipelihara,
dipertajam, dan digunakan setiap saat, maka
manfaatnya akan langsung kita rasakan.
Sebaliknya, bila senjata-senjata yang
dimiliki tidak dimanfaatkan semaksimal
mungkin, bisa jadi akan menjadi karatan,
tumpul dan akhirnya menjadi besi biasa yang
hanya laku di mata tukang loak yang
berkeliling dari rumah ke rumah yang harganya
sangat-sangat murah.

Jadi, untuk apa mengeluh kalau menghadapi
persoalan. Lebih baik persoalan tersebut
diajak dialog, mengapa persoalan itu datang,
apakah manfaat yang menyertai persoalan
tersebut dan yang lebih penting lagi bagimana
solusi atau cara menyelesiakannya dan sisi
positif apa yang menyertai persoalan tadi.

Alhasil, bila persoalan dilihat dari sudut
pandang yang berbeda, maka akan memunculkan
kreatifitas yang cukup tinggi bagi si
penemunya. Mungkin Edison tidak akan
menemukan lampu pijar listrik kalau ia tidak
penasaran melakukan eksperimen. Kendaraan
tidak akan ditemukan kalau kita merasa puas
dengan jalan kaki atau naik kuda, dan lain-
lain.

Masalah, bagi orang kreatif dan positif
thinking adalah peluang. Karena dari sana
dituntut untuk menemukan jawaban untuk
mengatasinya. Berbeda dengan watak orang
pesimis, masalah yang datang bisa menciutkan
nyalinya untuk mencoba sesuatu yang lain yang
lebih menantang, atau masalah diibaratkan
sebagai penghalang untuk mencapai tujuannya.

Berbahagialah kalau dalam kehidupan sehari-
hari masih menjumpai masalah. Carilah hikmah
di balik sesuatu yang tidak mengenakkan.
Garam akan terasa asin kalau langsung
mengunyahnya, tapi akan melezatkan masakan
kalau komposisinya tepat oleh juru masak yang
lihai. Gula pun bila langsung dimakan akan
muncul sakit perut, tapi kalau dituang ke
dalam air panas ditambah sedikit teh atau
kopi, aromanya akan sangat menggoda.

Hidup ini lebih banyak dibutuhkan banyak seni
dalam menghadapinya. Tidak cukup hanya
mengetahui ilmu hidup. Seni artinya seperti
juru masak, satu jenis masakan dibutuhkan
garam yang banyak, tapi masakan yang lain
hanya butuh sedikit garam. Bagaimana kita
tahu apakah satu masakan butuh lebih banyak
garam daripada masakan lainnya? Banyak-
banyaklah belajar memasak, nanti Anda tahu
sendiri bagaimana menghasilkan masakan yang
lezat. Banyak-banyaklah mencoba resep-resep
yang ada kalau kita ingin menjadi juru masak
handal.

Kita adalah "juru masak" untuk kehidupan kita
sendiri. Kalau ingin mahir, maka harus sering
latihan mencoba resep-resep kehidupan ini
yang pernah dicoba orang lain. Karena belum
tentu resep orang lain yang bagus, akan
langsung bagus ketika dicoba hanya sekali
oleh kita.

Dibutuhkan latihan yang sering, terus menerus
sampai resep-resep tersebut terasa enak.
Bahkan tanpa disadari, suatu ketika, kita
akan menciptakan resep-resep baru, original
buatan kita sendiri yang akan diikuti dan
dicoba oleh ribuan orang. Bila resep kita
terbukti dirasakan enak oleh orang lain,
jangan kaget kalau banyak orang mencari kita
untuk berguru dan bertanya bagaimana sampai
resep tersebut terasa enak.(aas)

Sumber:
Menceburkan Diri ke Dalam Lautan Masalah
oleh Ade Asep Syarifuddin.

Ade Asep Syarifuddin adalah trainer yang
berbasiskan NLP, tulisan dan artikelnya
tersebar di berbagai media massa. Sehari-hari
ia adalah Editor in Chief dan General Manager
Harian Radar Banyumas

Startegic Marketing

Oten Prabowo



Sesi 1 dari Startegic Marketing

Market-Driven Strategy and Why is it Important?



“Without strategy the organization is like a ship without a rudder” Joel Ross and Michael Kami artinya perusahaan yang tidak mempunyai strategi, merupakan sebuah kapal tanpa kemudi .

Setiap orang yang ada di kapal tsb yang diidentikkan dengan pemimpin akan bergerak sesuai keinginannya sehingga kapal / perusahaan akan bingung mengarahkan dan akhirnya tidak bisa maju-maju karena arahnya tidak sama. Arah suatu perusahaan harus ditentukan oleh top management sehingga semua resources yang ada akan diarahkan untuk mencapai arah atau tujuan perusahaan yang merupakan visi dan misi perusahaan. Resources ini dapat berupa waktu, uang, asset, pikiran, pegawai dsb.



Strategi itu terdiri dari kombinasi dari competitive moves dan business approaches yang digunakan oleh manager untuk menjalankan perusahaan. Competitevs moves dapat dianalogikan dengan asal mulanya foto dimana dulu orang foto dengan kamera yang memakai film sebagai media. Setelah diproses yang memakan waktu lama dimulai dari cuci foto, bikin klise dan cetak sesuai ukuran yang kita mau sehingga tempat penyimpanan foto dam klise tsb. Hal tsb membikin repot dan orang berpikir setelah adanya era komputer dapatkah digital tsb dimanfaatkan. Mulailah orang berpikir apakah photography dapat dijadikan digital. Setelah riset yang cukup lama mulailah keluar Digital Camera – prosumer dengan 1 mega pixel tapi harganya cukup mahal. Lalu dikembangkan Digital Camera dengan SLR pun (dengan lensa yang dapat diganti) tapi harganya masih mahal sekali. Tapi sekarang ini kamera digital prosumer mempunyai minimal 3 mega pixel. Competites moves dimulai dari teori convergence yang arahnya bersatu dalam satu tempat. Sekitar tahun 1980 an, perkembangan handphone (hp) yang dimulai dari hp Motorola yang segede batu bata dimana barang tsb dapat ditenteng oleh orang seperti menenteng koper saja dan harganya sangat mahal tapi gengsinya yang selangit karena tidak semua orang dapat membeli barang tsb.

Nokia mulai mengembangkan hp tsb menjadi kecil yang mudah digengam. Tapi setelah perkembangan kecil tsb ada batasnya, mulailah merambah ke penambahan fitur yaitu kamera agar hp tsb jadi fashionable. Sekarang ini kamera digital bukan bersaing sesama pabrik kamera digital seperti Canon, Nikon dll tapi bersaing juga dengan handphone, pda dll

Adanya business approach yang membikin konsorsium yang membatasi besarnya pixel dengan pembagian sbb: kamera digital prosumer harus diatas 3 mega pixel dan dibawahnya hanya dipakai oleh hp dan pda. Tapi rumornya, Samsung sdh siap hp dengan hp yang mempunyai fitur 5 Mpixel.





Beberapa Game plan dari manager adalah sbb:

Menarik dan menyenangkan pelanggan
Mengawasi posisi di pasar
Memenangkan persaingan
Tumbuhkan business
Ciptakan Competitive Advantages and pertahankan
Mencapai target financial yang objektif



Adakah Startegi yang anda siapkan dalam kehidupan pribadimu?

Mungkin anda bias merenung sejenak…………….

sebelum melanjutkan membaca…….



Strategi pribadi saya yang berhasil adalah menikah dan mempunyai dua anak bisa laki atau perempuan tapi Tuhan telah memberikan yang terbaik yaitu anak lelaki yang pertama yang sekarang berumur 15 tahun dan perempuan yang kedua yang telah berumur 11 tahun. Selisih 4 tahun merupakan hasil kompromi kita berdua karena kalau satu tahun atau dua tahun terlalu berat untuk wanita untuk memulihkan tenaganya dan merawat anak balita tapi klu 3 tahun sudah cocok tapi bila kita pikiran di masa yang akan dating dimana bayaran uang pangkal sekolah karena pas satu anak masuk sma dan satunya masuk smp yang berarti uangnya harus disediakan berlipat untuk bayar uang pangkal. Jadi dipilihlah 4 tahun dan Tuhan memberkatinya akan strategi ini. Idenya sederhana walaupun pada saat itu krisis belum terjadi sekitar tahun 1991.



Bagaimana mendefinisikan Strategi Perusahaan

- bagaimana menyenangkan pelanggan (how to please customers)

- bagaimana merespon untuk mengubah kondisi market (how to respond to changing market conditions)

- bagaimana memenangkan persaingan (how to outcome rivals)

- bagaimana menumbuhkan businesshow ( to grow the business)

- bagaimana menciptakan Competitive Advantages dan mempertahankannya (how to create Competitive Advantages and sustain)

- bagaimana mengatur setiap fungsi dari business dan mengembangkan kemampuan orgnisasi yang diperlukan (needed organizational capabilities) (how to manage each functional pieces of business and develop needed organixzattional capabilities)

- bagaimana mencapai target dan financial objektif (how to achieve strategic and financial objectives)



Di Manajamen Pemasaran dikenal 6 konsep pemasaran yaitu:

Production Concept dimana produk secara banyak diproduksi dan harga produk tidak mahal tanpa ada usaha unutk memasarkannya. contoh: produksi ikan asin sampai sekarang diproduksi.
Product Concept dimana produksi dikeluarkan dengan kualitas yang terbaik, kemampuan dan fitur yang innovatif. contoh: produksi buku tulis.
Selling Concept dimana penjualan dilakukan secara agresif dan adanya usaha promosi contoh: penjualan Mobil Ford dimasa lampau dimana penjualan dilakukan secara agresif tapi ketika orang memilih warna tapi mobil yang keluar dari pabrik tetap hitam.
Marketing Concept dimana efektif menciptakan, mengirim dan mengkomunikasikan customer value. contoh ketika Pak Tirto Utomo mencoba mengeluarkan konsep marketing yang sampai sekarang kelihatan hasilnya yaitu air yang dikemas dengan konsep yang menarik bahwa air tsb merupakan air dari sumber air di pegunungan yang jernih, segar dan bebas polusi. Ini berbeda kalau dibilang air dari sumber air di Glodok . Pasti engga laku karena Glodok identik dengan ruwet, macet dan polusi. Ide ini terbetik ketika pengalamannya sebagai orang yang kerja di Pertamina yang sering mendapat kunjungan dari orang2 luar negeri yang selalu merasakan sakit perut kalau meminum air di Indonesia, mungkin karena air sumur / tidak standard cara memasaknya atau alat masaknya tidak steril.
Customer concept dimana membentuk penawran yang produk/ service yang special untuk pelanggan individu contoh bisnis sepatu boot yang kesannya individual dimana orang tsb di ukur agar dipakainya enak, comfort berikut fashionable dan salah satu pelanggannya dalah aktris Cornelia Agatha
Socail marketing Comncept dimana fokusnya adalah need / want dari target market dan mengeluarkan superior customer value dalam aspek social yang panjang. Contoh Bila anda sering jalan di Mal ternyata ada suatu toko yang sangat menarik perhatian saya dimana Annita Rodick sangat mementingkan aspek produksi barangnya secara natural dan sangat menentang test dengan binatang (against animal testing) … apa nama tokonya…… betul tebakan anda bahwa nama tokonya adalah Body Shop yang sudah menyebar di puluhan negara dan ratusan toko

Bukan Warna Yang Membuat Balon Itu Terbang….

Bukan Warna Yang Membuat Balon Itu Terbang….

Sore itu dedepan sebuah taman, yang hijau oleh rumput dan rindangnya pepohonan, Semilir angin dan sorot matahari yg sudah lembut membuat senang dan ramai sekali anak-anak bermain.
Sebagian anak tampak berlari lari-lari dan sebagian bermain balon.
Terlihat kerumunan anak-anak membeli balon, atau biasa disebut balon gas, balon udara atau balon terbang.
Ada yang membeli warna merah, warna kuning, warna hijau dan lain-lain .Si Abang Pedagang balon ini sepertinya lagi kebanjiran rezeki sore itu dan ketika balonnya sudah hampir habis dan yg tersisa hanya warna hitam, datanglah seorang anak yg berniat membeli balon, si anak tersebut bertanya? “Bang, ..aku inginnya balon yang warna merah, sudah habis ya?, wah adanya cuma balon warna hitam ya?, apakah balon warna yang hitam bisa terbang juga.?, si anak tersebut bertanya dengan polosnya..

Si Abang dengan senyum dan santun menjawab.”ya pasti bisa terbang dong Nak, karena bukan warna yang membuat balon itu terbang, tapi sesuatu ”isi” didalamnya”.. yang membuat balon itu bisa terbang.."

hmm...sama halnya seperti kehidupan kita ini, siapapun kita pasti bisa, “terbang” untuk mencapai impian yg diinginkannya.
Karena bukan tampilan luar atau fisik yang membuat kita bisa "terbang", tetapi karena “isi” didalam kita yang membuat kita bisa "terbang"
Jadi…bagi yang tampilan luarnya atau fisiknya masih kurang ok, tampang kurang cakep, kurang cantik, atau “semampai” semeter tak sampai, kurus atau “overweight”, terlalu “item”, kurang kuat, terlalu muda, terlalu tua.

Ataupun karena kita keturunan orang miskin, atau ekonomi pas-pasan , kita berasal dari orang yang biasa saja dan hal-hal lain yang tampak luarnya “kurang”?, jangan takut ya karena kita pasti bisa “terbang”, karena isi didiri kita yang membuat bisa "terbang".

Isi diri kita dengan pengetahuan, keuletan, kerjakeras, disiplin dan kesabaran..dan hal-hal lain yg membuat isi didiri kita layak untuk terbang, kita pasti bisa!
ayooo kita "terbang.."

10 sikap Hidup

ni saya share postingan dari Milist tetangga, barangkali bermanfaat....

10 sikap Hidup

1. Lepaskanlah Rasa Kuatir & Ketakutan.
Ketakutan & kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yg belum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yg Anda kuatirkan & takutkan tak pernah terjadi ! It's all only in your mind.

2. Buanglah Dendam.
Dendam & Amarah yg disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda & hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA, BUANGLAH !!

3. Berhentilah Mengeluh.
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yg Ada saat ini, secara tak sadar Anda membawa-bawa beban negatif.

4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu.
Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5. Tidurlah dengan Nyenyak.
Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk & tak sehat, biasakanlah tidur dgn nyaman.

6. Jauhi Urusan Orang Lain.
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri u/ menangani setiap masalahnya.

7. Hiduplah Pada Saat ini, Bukan Masa Lalu.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan, Jangan tergantung padanya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yg Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok. "Be totally present".

8. Jadilah Pendengar Yg Baik.
Saat menjadi pendengar, Anda belajar & mendapatkan ide-ide baru berbeda dari org lain.

9. Berpikirlah Positif.
Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dgn orang2x yg berpikiran positif & terlibatlah dgn kegiatan2x positif.

10. Bersyukurlah.
Bersyukurlah atas hal-hal kecil yg akan membawa Anda pada hal-hal besar.
Sekecil apapun karunia yg Anda terima, akan menghasilkan hal-hal besar & selalu membawa Anda kepada Kebahagiaan saat Anda bersyukur

have a nice day...

"How to Talk Well"

tah Ieu aya postingan, kumaha dengan kita...?

James Bender dalam bukunya, "How to Talk Well" [New York; McGray-Hill Book Company,Inc., 1994], menyebutkan sebuah cerita tentang seorang petani yang menanam jagung unggulan dan sering kali memenangkan penghargaan petani dengan jagung terbaik sepanjang musim.

Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara dan menggali rahasia kesuksesan petani tersebut.

Wartawan itu menemukan bahwa petani itu membagikan benih jagungnya kepada para tetangganya.

"Bagaimana Anda bisa berbagi benih jagung dengan tetangga Anda, lalu bersaing dengannya dalam kompetisi yang sama setiap tahunnya?" tanya wartawan, dengan penuh rasa heran dan takjub.

"Tidakkah Anda mengetahui bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yang akan berbuah dan membawanya dari satu ladang ke ladang yang lain. Jika tetangga saya menanam jagung yang jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang. Jika saya ingin menghasilkan jagung kualitas unggul, saya harus membantu tetangga saya untuk menanam jagung yang bagus pula," jawab petani.

Petani ini sangat menyadari hukum keterhubungan dalam kehidupan. Dia tidak dapat meningkatkan kualitas jagungnya, jika dia tidak membantu tetangganya untuk melakukan hal yang sama.

Dalam kehidupan, mereka yang ingin menikmati kebaikan, harus memulai dengan menabur kebaikan pada orang-orang di sekitarnya. Jika Anda ingin bahagia, Anda harus menabur kebahagiaan untuk orang lain. Jika Anda ingin hidup dengan kemakmuran, maka Anda harus berusaha meningkatkan taraf hidup orang-orang di sekitar Anda.

Anda tidak akan mungkin menjadi ketua tim yang hebat, jika Anda tidak berhasil meng-upgrade masing-masing anggota tim Anda. KUALITAS ANDA DITENTUKAN OLEH ORANG-ORANG DI SEKITAR ANDA.
Orang Cerdas sejatinya adalah orang yang mencerdaskan orang lain, begitu pula orang yang baik adalah orang yang mau membaikkan orang lain...
Apa yang kita tanam, itulah yg kita petik kelak..

Sudut Pandang...

Alkisah, ada seorang Pengusaha fashion Wendy namanya. Sedang melakukan expansi pasar ke suatu daerah yang agak sulit, masih tertinggal dan jauh dari kota.

Maka diutuslah seorang anak buahnya sebut saja Alex namanya.
Sesampaikan di lokasi Alex melihat kondisi daerah tersebut memang penduduknya masih tertinggal dan belum menggunakan pakaian sebagaimana biasa, alias "gak pake baju".
Alex kecewa karena dia berfikir "gimana mau nawarin baju?,lha wong penduduknya aja gak pada pake baju", Akhirnya dia minta dipulangkan saja.

Lalu bos nya bertanya "kenapa mau pulang?,
Jawab alex "Tak mungkin expansi pasar'
Bosnya tanya lagi: kenapa?
Jawan Alex : "mereka gak pake baju".
Akhirnya Alex dipulangkan.

Karena penasaran dengan kondisi disana maka dikirimlah anak buah berikutnya, Dodi namanya, setelah sampe di sana betapa terkejutnya dan gembiranya Dodi,
"yes.!,inilah pangsa pasar saya, saya harus jadi yg pertama mamasarkannya disini.
Disini masyarakatnya belum pake baju, berarti saya bisa expansi disini, saya bisa mengedukasi masyarakat sini untuk menyadarkan bagaimana penting dan bermanfaatnya dengan memakai baju.

Maka Dodi langsung telpon bosnya"
"bos, eike dapat pasar bagus neh.."
"Tolong segera dikirimkan baju-baju sebanyak mungkin"
"Kita mau segera melakukan penjualan dan expansi pasar disini".

Lalu bos nya tanya; oh, emang lokasinya gimana?
Dodi menjawab " disini lokasi yang tepat untuk expansi pasar, bagus banget!,
Bosnya tanya lagi: "kenapa?
Dodi dengan antusias menjawab "mereka gak pake baju!"

Dari kisah diatas, dapat diliat dari bahwa "masalah yang sama" jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda maka akan menghasilkan keputusan yang berbeda,

Kenapa kok bisa..?
Dari sudut pandang yang berbeda, maka akan menghasilkan pemikiran yg berbeda, dari pemikiran yg berbeda maka tindakannya akan berbeda pula, Karena tindakan berbeda maka hasilnya pun akan berbeda,

Sudut pandang pertama, seorang Alex adalah sudut pandang "pesimis", hanya kondisinya seperti itu maka dia menganggap selamaya akan terus seperti itu.

Sedangkan sudut pandang kedua atau sudut pandang Dodi adalah sudut pandang "Optimis".
Dia yakin ini adalah keadaan "sementara" dan akan dapat berubah seandainya ia sedikit utk berusaha.

Dalam hidup ini pun sama, dalam Rumahtangga, berteman, bermasyarakat, bertetangga, bekerja, ber wirausaha pasti selalu saja ada masalah.

Jangan anggap orang lain tak ada masalah.
Orang yg sukses pastilah orang orang yg telah banyak sekali menyelesaikan masalah-masalah.
Saya yakin masalah mereka jauh lebih banyak dan lebih komplek daripada kita.

Jadi sudut. Pandang mana yg akan kita ambil?..(teu langkung pribados..?)

Note : ceritanya hanya fiktif belaka, jika ada nama yg sama hanyalah kebetulan semata...piss..